Berhubungan Seksual Saat Menstruasi Bisa Hamil?

Berhubungan badan saat haid

Moms jangan salah kira, berhubungan seks saat mens masih bisa menyebabkan kehamilan, kok bisa?

Kemungkinan terjadinya kehamilan setelah berhubungan seks saat mens memang tidak terlalu besar. Namun, hal tersebut hanya berlaku untuk perempuan yang siklus menstruasinya 28 sampai 30 hari atau lebih. Sedangkan pada perempuan yang siklus menstruasinya lebih pendek dari itu, kemungkinan hamil cenderung lebih besar.

Jangan lupa Moms, berhubungan seks pada saat mens juga tidak selalu nyaman, tidak higienis, dan memiliki risiko kesehatan.

Siklus Menstruasi Pendek

Perempuan yang memiliki siklus menstruasi pendek tetap bisa hamil, apabila berhubungan seks di tengah atau di ujung masa mens. Hal yang dapat menyebabkan kehamilan adalah kemampuan sperma yang dapat bertahan hidup pada tubuh perempuan 5 sampai 7 hari setelah berhubungan seksual.

Kenapa berhubungan seks saat mens bisa membuat hamil?

  • Apabila siklus menstruasi pada perempuan lebih pendek, seperti 21 sampai 24 hari sekali, artinya perempuan akan mengalami ovulasi lebih cepat dari umumnya. Apabila sperma dapat hidup dalam tubuh perempuan dalam beberapa hari, dan perempuan berhubungan seksual di akhir masa menstruasi, maka perempuan kemungkinan akan hamil pada 4 sampai 5 hari kemudian.
  • Apabila siklus menstruasi pada perempuan 28 sampai 30 hari sekali,maka perempuan tetap dapat hamil apabila melakukan hubungan seksual di akhir masa menstruasi. Apabila menstruasi terjadi selama kurang lebih seminggu, dan ovulasi terjadi antara hari ke-11 dan ke-21, maka kehamilan dapat terjadi.
  • Ketika siklus menstruasi di hari ke 7 melakukan hubungan seksual, dan menstruasi berhenti di hari ke 6, serta ovulasi terjadi di hari ke 11, sperma masih dapat menunggu di tuba falopi di hari ke 6 untuk pembuahan.

Baca juga: Penting untuk Mengetahui Tanda-tanda Hamil Berikut Ini

Siklus menstruasi juga sering salah dalam perhitungan, hal ini disebabkan karena terjadinya flek sebelum atau sesudah pendarahan. Pada kondisi inilah perempuan kadang menganggap mereka sudah mengalami menstruasi, padahal sebetulnya belum.

Apabila berhubungan seks pada saat akhir siklus mens, kehamilan masih dapat terjadi. Namun sebaliknya, sangat kecil peluang terjadinya kehamilan jika berhubungan seks tepat sebelum masa mens, karena sel telur hanya bertahan 12-24 jam setelah pembuahan.

Hari sebelum menstruasi adalah saat yang paling aman bagi perempuan untuk berhubungan seks tanpa khawatir akan terjadinya kehamilan.

Penggunaan pengaman seperti kondom pada saat melakukan hubungan seksual dalam siklus menstruasi juga dapat mengurangi peluang terjadinya kehamilan.Penggunaan pengaman juga sangat penting dalam melakukan hubungan seksual, karena dapat mengurangi resiko tertularnya penyakit menular seksual seperti HIV, yang lebih berisiko tersebar lewat darah haid.

Pada saat perempuan menstruasi, leher rahim yang lebih terbuka meningkatkan resiko infeksi jika hubungan seksual dilakukan tanpa kondom.

So, lakukanlah hal – hal yang aman dalam berhubungan seksual!

Baca juga: Berhubungan Seks Memakai Kondom, Apakah Harus Menarik Penis Keluar?

Momslyfe tidak mempunyai wewenang untuk menyediakan saran medis, diagnosis, maupun pengobatan. Untuk konsultasi medis disarankan agar Moms mengunjungi dokter atau tenaga medis terdekat.

Related Articles

guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x