6 Hal yang Wajib Diketahui Saat Pertama Kali Berhubungan Seks

pertama kali berhubungan seks

Pertama kali berhubungan seks pastinya ada perasaan campur aduk. Belum mengetahui rasanya dan pastinya ada rasa was-was mengenai prosesnya, terutama untuk wanita yang sering dibayangi ketakutan akan rasa sakit saat pertama kali berhubungan seks.

Sebetulnya perasaan tersebut normal saja dan bisa kita kurangi jika sudah mengetahui seluk beluk mengenai hubungan seks.

Berikut beberapa hal yang wajib diketahui saat pertama kali berhubungan seks.

1. Apakah akan terasa sakit?

Kekhawatiran akan rasa sakit adalah topik yang paling umum dibicarakan, terutama bagi kalangan wanita. Banyaknya cerita yang beredar bahwa saat wanita kehilangan keperawanan maka akan terasa sakit.

Nyatanya justru rasa takut tersebut yang akan menyebabkan rasa sakit berlebihan. Saat pertama kali berhubungan seks mungkin akan terasa sedikit tidak nyaman. Mungkin juga akan merasakan sedikit tekanan. Tapi sesungguhnya, berhubungan seks pertama kali, dan seterusnya, tidak seharusnya menyebabkan rasa sakit berlebihan.

Jika memang Moms mengalami rasa sakit yang berlebihan selama berhubungan seks, sebaiknya hentikan dulu dan bicarakan dengan pasangan. Rasa sakit tersebut dapat menandakan bahwa saat melakukan seks, Moms dalam keadaan tegang dan gugup.

Mungkin juga Moms membutuhkan posisi berbeda, membutuhkan lubrikasi yang lebih banyak, belum cukup lama foreplay, atau pasangan terlalu cepat dan kasar. Rasa sakit yang muncul bisa jadi disebabkan oleh kombinasi dari semua ini.

2. Apakah pasti akan keluar darah?

Meski normal keluar darah saat pertama kali berhubungan seks, namun hal itu tidak menjadi suatu kepastian. Pada beberapa wanita hanya mengalami bercak ringan, bahkan pada beberapa wanita tidak mengalami perdarahan sama sekali.

Tapi jika jumlah darah berlebihan seperti pendarahan dengan jumlah banyak dan menggenang seperti luka tusuk, ini menandakan bahwa ada sesuatu yang salah atau kemungkinan Moms ternyata sedang menstruasi.

Ukuran dan ketebalan selaput dara yang dimiliki tiap wanita berbeda, hal tersebut dapat menentukan berapa banyak darah yang keluar, meski terkadang selaput dara bisa tidak robek ketika berhubungan seks.

Hal lain yang penting untuk diingat adalah selaput dara Moms bisa saja robek bahkan jika belum pernah melakukan hubungan intim sebelumnya. Robeknya selaput dara bisa dipicu oleh penyebab lain seperti ketika menggunakan tampon, masturbasi, atau dengan olahraga berat seperti bersepeda.

Bisa jadi wanita tidak mengtahui ketika selaput daranya telah rusak. Hal tersebut dikarenakan saat selaput dara robek tidak selalu menyebabkan rasa sakit maupun pendarahan. Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, bisa juga seorang wanita dilahirkan tanpa memiliki selaput dara.

Baca juga: Bagaimana Agar Pasangan Lebih Tahan Lama di Ranjang

3. Apakah perlu melakukan foreplay?

Pada dasarnya foreplay adalah ronde pemanasan untuk membantu mempersiapkan pikiran dan tubuh sebelum melakukan seks. Kebanyakan wanita perlu dicium, dipeluk, agar merasa nyaman dan aman yang akhirnya akan memicu pelumasan vagina. Hal tersebut penting agar tercipta pengalaman seks yang menyenangkan dan tanpa rasa sakit.

Setelah Moms terangsang, Dinding vagina akan otomatis membengkak dan membuka untuk memudahkan penetrasi terjadi. Jika gairah belum terbangun sebelum penetrasi, melakukan seks bisa terasa menyakitkan.

Foreplay juga sama pentingnya bagi pasangan pria Moms. Meskipun baru pertama kali berhubungan seks, namun hal tersebut bisa jadi pengalaman yang menakjubkan bagi kedua pihak jika sudah memahami seluk-beluk tubuh dan apa yang diinginkan dari pasangan.

Pentingnya rasa nyaman terhadap pasangan

4. Apakah akan mengalami orgasme saat pertama kali berhubungan seks

Bagi pria relatif mudah untuk mencapai orgasme. Pria bisa berkhayal tentang seks, ereksi, menerima rangsangan, lalu kemudian ejakulasi. Tetapi bagi wanita, kemungkinan mendapatkan orgasme saat pertama kali berhubungan seks tergolong rendah.

Normal untuk perempuan tidak orgasme saat pertama kali berhubungan seks karena mereka belum terbiasa berinteraksi intim dengan pasangannya.

Ketika wanita sudah merasa lebih nyaman dengan pasangan mereka, dan wanita memahami dirinya dan pasangan, kemungkinan mencapai orgasme akan lebih besar.

Ada beberapa trik yang dapat Moms lakukan untuk meningkatkan peluang orgasme, salah satunya adalah foreplay. Setiap wanita mungkin memiliki favorit foreplay yang berbeda, jadi ada baiknya Moms bereksperimen dengan pasangan untuk menemukannya.

5. Apakah perlu menggunakan kondom saat pertama kali berhubungan seks?

Salah satu jenis perlindungan yang wajib dimiliki jika memutuskan untuk pertama kali berhubungan seks, dan seterusnya, adalah kondom. Kondom adalah cara paling efektif untuk melindungi kita terhadap penyakit menular seksual dan infeksi.

Pertama kali berhubungan seks juga tak menjamin Moms terbebas dari risiko kehamilan. Jika sudah mencapai momen dalam hubungan di mana kita sudah merasa tidak menggunakan kondom, Moms dapat berbicara dengan penyedia layanan kesehatan atau dokter kandungan tentang alat KB yang paling tepat.

Baca juga: Kenapa Vagina Berdarah Sesudah Berhubungan Seks?

6. Apakah bisa tertular penyakit kelamin jika keduanya masih perawan dan perjaka?

Hanya karena seseorang mengklaim bahwa dirinya masih perawan, tidak berarti mereka terjamin bebas dari penyakit kelamin. Infeksi menular seksual bisa ditularkan tanpa penetrasi alat kelamin.

Bisa saja salah satu dari pasangan pernah melakukan jenis seks lain, seperti oral atau anal tanpa perlindungan dengan seseorang yang terinfeksi penyakit kelamin.

Mungkin juga salah satu dari pasangan memiliki penyakit seks menular seperti HIV/AIDS, yang ditularkan melalui metode non-seksual seperti penggunaan jarum suntik atau diwariskan dari orangtua.

Penggunaan kondom sampai kedua pasangan telah diuji untuk HIV dan infeksi menular lain adalah langkah terbaik untuk dilakukan.

Momslyfe tidak mempunyai wewenang untuk menyediakan saran medis, diagnosis, maupun pengobatan. Untuk konsultasi medis disarankan agar Moms mengunjungi dokter atau tenaga medis terdekat.

Related Articles

guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x