3 Posisi Tidur Nyaman Setelah Melahirkan
Tenaga akan banyak terkuras setelah melahirkan. Terlebih jika proses melahirkan dilakukan dengan cara operasi caesar, tubuh harus perbanyak istirahat agar cepat pulih. Agar stamina tubuh pulih kembali, Moms harus cukup tidur setelah melahirkan. Akan tetapi, hal ini sering kali terganggu karena posisi tidur tertentu menimbulkan rasa tidak nyaman. Lalu, setelah melahirkan posisi tidur seperti apa yang paling baik?
Posisi Tidur Setelah Melahirkan
Setelah melahirkan, beberapa bagian tubuh tertentu akan terasa sakit dan tidak nyaman. Baik itu sekitar vagina, payudara, maupun perut. Apabila Moms tidur dengan posisi tengkurap, tekanan akan meningkat dan rasa sakit akan terus muncul.
Walaupun rasa sakit dapat diminimalisir menggunakan obat pereda nyeri, maka akan lebih aman apabila Moms juga memperbaiki posisi tidur. Posisi tidur yang terbaik setelah melahirkan yaitu posisi yang tidak meningkatkan tekanan dan tidak menimbulkan ketegangan otot.
Ada banyak posisi tidur yang nyaman untuk dilakukan. Sesuaikan dengan kemudahan dan kenyamanan ketika mencobanya. Beberapa posisi tidur setelah melahirkan baik normal maupun caesar, antara lain:
Telentang
Tidur telentang dalam beberapa hari atau minggu pertama setelah proses melahirkan adalah posisi tidur yang paling nyaman. Pada bagian perut, vagina, atau sayatan perut bekas operasi tidak menerima tekanan lebih sehingga rasa nyeri akan berkurang, apabila pendarahan masih terjadi, Moms bisa meletakkan bantal di bawah lutut.
Akan tetapi, posisi tidur ini sedikit membuat Moms kesulitan untuk bangun dari tempat tidur atau duduk. Terlebih jika Moms melahirkan secara caesar, bagian perut akan mendapat tekanan. Agar terhindar dari adanya tekanan pada perut saat bangun atau duduk, ambil dulu bantal yang Moms letakkan di bawah lutut.
Selanjutnya, mundurkan tubuh Moms sedikit ke belakang sambil mengganjal punggung bawah dengan bantal.
Baca Juga: Cara untuk Cepat Tidur Bagi Moms yang Insomnia
Menyamping
Selain tidur telentang, Moms juga bisa tidur dengan cara menyamping. Akan tetapi, posisi punggung dan bokong harus tetap lurus. Jangan terlalu condong ke belakang karena dapat menekuk perut bagian depan. Moms dapat mengganjal bantal di belakang tubuh untuk menahan punggung.
Tangan yang digunakan sebagai bantalan kepala atau diletakkan di depan dada dapat memudahkan Moms untuk bangun. Moms dapat mengkombinasikan posisi tidur menyamping dan telentang supaya tubuh tidak terasa pegal dan tetap nyaman.
Tidur menggunakan bantal tinggi
Tidur menggunakan bantal tinggi yang ditumpuk dapat meningkatkan kenyamanan ibu setelah melahirkan. Posisi yang nyaris seperti orang duduk ini dapat membuat Moms tidur lebih baik dan melancarkan pernapasan. Agar tidak pegal, Moms juga dapat mengganjal punggung bawah dengan bantal tipis. Posisi ini dapat memudahkan Moms untuk bangun.
Posisi tidur ini sangat disarankan untuk para ibu yang memiliki sleep anea. Sleep apnea merupakan gangguan tidur akibat pernapasan yang sering berhenti sejenak selama tidur. Kondisi ini umumnya menyebabkan seseorang merasa sangat lelah keesokkan harinya.
Hal-hal yang Perlu Moms Perhatikan
Istirahat cukup mampu mempercepat proses pemulihan tubuh setelah melahirkan. Maka, gunakan waktu sebaik mungkin untuk beristirahat. Apabila sang buah hati sedang tidur, ada baiknya Moms gunakan kesempatan tersebut untuk tidur juga. Minta pasangan bekerja sama dalam membantu Moms merawat dan menenangkan bayi.
Apabila diperlukan, Moms bisa menyewa pengasuh bayi atau meminta anggota keluarga yang lain untuk membantu merawat bayi agar Moms tidak terlalu kelelahan. Selalu konsumsi makanan yang bernutrisi untuk memulihkan stamina tubuh. Apabila Moms mengalami kesulitan tidur yang tidak segera membaik, segera periksa kan ke dokter.
Nah, itulah beberapa posisi tidur yang sebaiknya Moms perhatikan. Semoga bermanfaat ya!
Baca Juga: Perut Tertekan Saat Hamil? Berbahaya Atau Tidak?