Tips Mencegah Baby Blues Setelah Moms Melahirkan
Perubahan suasana hati Moms sehabis melahirkan merupakan hal yang normal terjadi. Moms mungkin menjadi mudah marah, tidak sabar, serta selalu merasa khawatir tentang kesehatan si kecil meskipun ia dalam keadaan baik-baik saja. Bukan hanya itu, Moms mungkin akan merasa lelah tetapi tidak bisa tidur dan juga terus-terusan menangis tanpa alasan yang jelas. Nah, kondisi ini dikenal dengan sebutan baby blues, yaitu bentuk depresi ringan yang sering dialami oleh kebanyakan ibu hamil. Walaupun ini adalah hal yang normal terjadi, baby blues juga dapat menjadi masalah yang rumit jika tidak Moms atasi. Oleh karena itu, Moms perlu melakukan langkah-langkah guna mencegah baby blues. Berikut ini tips mencegah baby blues yang dapat Moms lakukan.
Apa yang menyebabkan baby blues?
Seperti yang dilansir dari situs healthline.org, sebenarnya para dokter sendiri belum bisa menemukan alasan yang tepat dari penyebab terjadi baby blues. Namun, jika dilihat dari waktu terjadinya, setelah melahirkan tubuh Moms akan melewati perubahan hormon yang ekstrim untuk membantu Moms pulih. Rahim akan kembali ke bentuk semula dan laktasi akan meningkat. Perubahan hormon ini yang akan mempengaruhi kondisi pikiran Moms pasca melahirkan sehingga menyebabkan terjadinya baby blues.
Beberapa tips mencegah baby blues
Setelah melewati masa kehamilan, Moms pastinya akan merasa semangat untuk memeluk si kecil. Namun, pada beberapa wanita atau mungkin Moms, merasakan emosi yang tidak selalu lega membahagiakan. Agar tidak terkena baby blues, berikut ini tips mencegah baby blues yang bisa Moms coba:
1. Membicarakan kekhawatiran Moms
Tips mencegah baby blues yang pertama yaitu dengan membicarakan kekhawatiran serta kesedihan Moms, yang artinya untuk selalu menepati janji konsultasi prenatal Moms. Biasanya, para profesional kesehatan dapat mendeteksi tanda-tanda depresi yang mungkin Moms sendiri tidak menyadarinya. Dengan begitu, mereka dapat membantu Moms untuk mengendalikan gejalanya.
Diskusikan juga dengan suami tentang apa yang Moms khawatirkan karena akan menjadi orangtua baru. Moms dapat membicarakan semua kecemasan Moms soal masa depan entah waktu bersama suami yang akan berkurang ataupun masalah menyusui.
2. Melepas stres
Melepas stres adalah salah satu tips mencegah baby blues yang selanjutnya. Apabila Moms menggunakan waktu sekiranya 15 menit untuk melepas stres, maka Moms cenderung lebih mampu mengatasi tekanan rumah tangga dibanding mereka yang tidak melakukan sesuatu untuk melepas stres.
Maka, agar Moms tidak terserang baby blues, sisihkanlah waktu untuk diri sendiri secara rutin selama kehamilan ataupun setelah melahirkan. Moms dapat melakukan “me time” dengan kegiatan positif misalnya seperti meditasi, latihan pernapasan dalam, pergi ke salon, hingga sekedar bertemu dengan calon ibu yang lainnya untuk bertukar cerita serta keluh kesah.
Dengan begini, Moms bisa mendapatkan sedikit kelegaan karena tahu bahwa Moms tidak sendiri.
3. Ikut tidur ketika bayi tidur
Moms pasti pernah mendengar nasihat “tidurlah saat bayi tidur”. Nasihat ini ternyata juga termasuk tips mencegah baby blues, lho. Namun sayang, kebanyakan ibu gagal melakukannya karena sering menghabiskan waktu tanpa bayi ini dengan belanja perlengkapan bayi atau beres-beres rumah.
Meskipun hal tersebut tidak salah, namun Moms juga tidak boleh melewatkan kesempatan beristirahat saat bayi sedang tidur. Moms yang baru saja menjadi ibu akan merasa lebih santai serta kebal terhadap tekanan apabila dapat menikmati waktu tidur setelah melahirkan.
Oleh karena itu, Moms jangan merasa sungkan untuk meminta bantuan dari orang lain seperti suami, ibu, ataupun asisten rumah tangga untuk mengurus pekerjaan rumah ataupun merawat si kecil. Sehingga, tenaga Moms tidak akan terkuras habis serta terhindar dari stres.
Baca juga: 3 Posisi Tidur Nyaman Setelah Melahirkan
4. Memperbanyak asupan omega-3
Mengonsumsi asam lemak omega-3 (EPA dan DHA) bisa menekan resiko kelahiran prematur serta dapat menjadi tips mencegah baby blues, lho. Omega-3 merupakan asam lemak esensial yang tidak bisa diproduksi secara alami oleh tubuh, maka dari itu Moms harus memperolehnya dari makanan.
Moms yang cukup mengonsumsi ikan dengan omega-3 yang tinggi selama masa kehamilan atau suplemen minyak ikan yang berkualitas tinggi cenderung akan lebih kebal terhadap depresi postpartum.
Jika asupan omega-3 Moms tidak mencukupi, maka ini dapat menjadi faktor resiko diabetes tipe 1 pada anak dan juga perkembangan verbal yang terlambat selama masa tumbuh kembangnya. Asupan omega-3 bagi janin secara khusus akan dibawa langsung dari persediaan pribadi Moms selama hamil, khususnya dari otak, menuju ke plasenta janin yang berkembang.
5. Menyempatkan berolahraga
Berolahraga secara rutin merupakan salah satu tips mencegah baby blues. Moms yang rutin berolahraga sebelum dan juga setelah melahirkan akan merasa lebih baik secara emosional serta lebih mudah untuk bersosialisasi dibanding mereka yang tidak melakukan olahraga secara rutin.
Walaupun begitu, sebaiknya Moms jangan memaksakan diri dengan berolahraga berat, ya. Lakukan olahraga yang ringan dan fokuskan untuk melancarkan aliran darah dan bukan untuk mengencangkan otot perut ataupun membakar kalori.
6. Jangan bersikeras untuk menjadi orangtua sempurna
Moms pastinya ingin menjadi orang tua yang sempurna untuk sang anak. Hal ini bisa membuat Moms merasa bersalah setiap kali tidak bisa melakukan suatu hal dengan benar. Nah akibatnya, Moms akan memaksakan diri terhadap harapan yang tidak realistis untuk diri sendiri.
Tips mencegah baby blues bukan hanya membuka hati, namun juga dengan memiliki ekspektasi yang realistis untuk diri sendiri. Melakukan kesalahan sedikit bukan berarti Moms gagal menjadi orangtua yang baik. Maka dari itu, cobalah untuk bersikap lebih santai serta menghargai setiap spontanitas.
Baca juga: Makanan yang Harus Dikonsumsi Setelah Moms Melahirkan
Referensi:
Baby Blues: How Long They Last and What You Can Do. (2021). Retrieved 17 November 2021, from https://www.healthline.com/health/baby-blues#meaning