Ketahui 5 Ciri Kontraksi Palsu Berikut Ini!

Ciri Kontraksi Palsu

Banyak yang perlu Moms persiapkan sebelum menjadi proses persalinan. Mulai dari barang-barang untuk persalinan, pemilihan rumah sakit, hingga informasi tentang tanda-tanda persalinan yang dialami. Salah satunya yaitu saat mengalami kontraksi. Namun ternyata, Moms bisa mengalami kontraksi palsu, lho. Ingin tahu apa saja ciri kontraksi palsu? Simak penjelasannya di bawah ini. 

Apa saja ciri kontraksi palsu? 

Pada umumnya, kontraksi palsu akan membuat perut bagian bawah Moms menjadi terasa kencang dan tidak nyaman. Ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan Moms mengalami kontraksi palsu, yaitu seperti Moms atau bayi yang ada di dalam kandungan terlalu aktif, sering menunda buang air kecil, setelah Moms melakukan hubungan intim, serta mengalami dehidrasi. 

Tapi Moms tidak perlu khawatir karena kontraksi palsu tidak akan membuka rahim sehingga persalinan tidak perlu dilakukan. Berikut ini ciri kontraksi palsu yang mungkin Moms alami saat hamil, yaitu: 

  1. Frekuensi kontraksi yang tidak menentu
  2. Kontraksi tidak bertahan dengan lama dan bahkan cenderung menghilang saat Moms melakukan gerakan ringan 
  3. Kontraksi yang muncul menimbulkan rasa tidak nyaman di bagian perut bawah
  4. Kontraksi tidak dibarengi dengan keluarnya noda atau bercak darah 
  5. Kontraksi tidak membuat air ketuban pecah  

Baca juga: Ketahui 10 Cara Supaya Cepat Hamil Berikut Ini!

Bagaimana cara mengatasinya?

Ciri kontraksi palsu kerap terjadi pada ibu hamil sebagai persiapan tubuh yang akan menjadi proses persalinan saat kehamilan sudah berusia 38 minggu. Ada beberapa cara yang bisa Moms lakukan saat mengalami kontraksi palsu, diantaranya: 

  1. Melakukan lebih banyak aktivitas ringan 
  2. Memperbanyak waktu istirahat
  3. Mengubah posisi berbaring atau duduk 
  4. Berendam air hangat agar tubuh tetap rileks. Pastikan suhu air yang digunakan hangat
  5. Minum teh hangat atau susu 

Tetapi, tidak ada salahnya jika Moms ingin memastikan kondisi kehamilan ke rumah sakit saat mengalami kontraksi.

Lakukanlah pemeriksaan saat usia kehamilan sudah menginjak 38 minggu dan mengalami kondisi munculnya noda atau bercak darah, pecah ketuban, mengalami kontraksi yang teratur, serta merasakan gerakan bayi yang cukup hebat. 

Baca juga: Meringankan Nyeri Kaki Saat Hamil dengan Cara-cara Ini

Momslyfe tidak mempunyai wewenang untuk menyediakan saran medis, diagnosis, maupun pengobatan. Untuk konsultasi medis disarankan agar Moms mengunjungi dokter atau tenaga medis terdekat.

Related Articles

guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x