Puasa Saat Hamil Muda, Bagaimana Sebaiknya Dilakukan?

Puasa Saat Hamil Muda

Moms mungkin akan bingung ketika dinyatakan hamil di bulan ramadhan. Tentunya Moms akan bertanya-tanya apakah akan aman atau tidak jika tetap berpuasa selama bulan ramadhan. Berikut beberapa penjelasan dan tips yang dapat Moms simak mengenai puasa saat hamil muda.

Puasa di Indonesia

Menurut syariat Islam, puasa merupakan suatu amalan ibadah yang dilakukan dengan menahan diri dari segala sesuatu seperti makan, minum, perbuatan buruk maupun dari yang membatalkan puasa mulai dari terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari yang disertai dengan niat karena Allah SWT, dengan syarat dan rukun tertentu. 

Puasa dilaksanakan selama 30 hari, dengan rata-rata waktu kisaran 12 sampai 13 jam. Namun, pada beberapa negara tertentu ada yang hanya puasa selama 11 jam dan ada pula yang sampai 18 jam. 

Kondisi Tubuh Saat Hamil Muda

Trimester pertama adalah masa di mana tubuh Moms masih melakukan penyesuaian terhadap kehamilan. Hormon juga mengalami perubahan sehingga mempengaruhi seluruh sistem tubuh hingga perubahan suasana hati.

Morning sickness atau mual muntah pada pagi hari juga masih sering terjadi pada fase ini. Walaupun tidak semua ibu hamil mengalami hal ini. Dalam kondisi tertentu, seperti morning sickness, anemia, perdarahan, dan kondisi berbahaya lainnya, sebaiknya ibu hamil tidak memaksakan diri untuk berpuasa.

Bagaimana Sebaiknya Puasa Moms Lakukan pada Saat Hamil Muda?

Menjalankan puasa pada saat hamil muda tentu bukan sesuatu yang mudah untuk dilakukan. Hal ini karena Moms harus tetap menjaga kesehatan Moms dan janin yang sedang dikandung. Simak tips menjalankan puasa pada saat hamil muda berikut ini yuk!

Baca Juga: Daftar Menu Buka Puasa Sehat untuk Ibu Hamil

Penuhi asupan cairan

Perlu Moms ingat bahwa kebutuhan cairan selama masa kehamilan akan terus meningkat dari hari ke hari. Oleh karena itu, penting bagi Moms untuk perbanyak minum air putih pada saat sahur dan berbuka agar kebutuhan cairan tetap tercukupi.

Selain air putih, Moms juga dapat memenuhi kebutuhan cairan dengan mengonsumsi buah-buahan, sayuran, dan lain-lain. Moms dapat menghindari minuman berkafein seperti teh, kopi dan soda karena hal ini dapat membuat Moms kehilangan banyak cairan tubuh. 

Konsumsi makanan bergizi

Mengonsumsi makanan bergizi seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral juga merupakan salah satu tips yang bisa Moms perhatikan ketika ingin puasa saat hamil muda. 

Selalu konsumsi sayur dan buah ketika sahur dan berbuka merupakan kunci utama agar Moms dan janin tetap sehat. Tidak hanya itu, konsumsi juga makanan yang memiliki kandungan asam folat, zat besi, serta kalsium yang bisa Moms peroleh dari daging, susu dan telur. Zat-zat inilah yang penting untuk Moms konsumsi selama masa awal kehamilan.

Buah dan sayur untuk memenuhi kebutuhan selama puasa

Puasa saat hamil muda perlu memperhatikan berat badan

Moms perlu memperhatikan berat badan sebelum dan saat puasa. Hal ini karena, ketika usia trimester pertama kehamilan Moms disarankan untuk menaikkan berat badan sebanyak 1-3 kg.

Apabila terjadi penurunan berat badan, maka hal ini dapat meningkatkan risiko pada janin. Oleh karena itu, penting bagi Moms untuk konsultasikan kepada dokter kandungan dan tetap menjaga berat badan.

Baca Juga: Puasa saat Menyusui, Mengganggu atau Tidak?

Istirahat cukup dan tidak stress

Puasa saat hamil muda penting Moms perhatikan untuk tetap istirahat yang cukup serta tidak stress. Hal ini karena, perubahan jadwal makan dan minum, kekurangan asupan makanan dan minuman dapat menyebabkan ibu hamil menjadi stress.

Oleh sebab itu, Moms harus tetap memperhatikan waktu istirahat dengan baik agar kesehatan bisa tetap terjaga selama puasa.

Nah, itulah beberapa tips agar Moms dapat tetap aman menjalankan puasa saat hamil muda. Apabila Moms merasakan mual, muntah, pusing, sangat haus, lemas, bahkan ingin pingsan sebaiknya segera batalkan puasa agar menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Konsultasikan pula kepada dokter kandungan apabila gejala-gejala tersebut tetap ada selama beberapa hari kedepan. Semoga bermanfaat ya, Moms!

Baca Juga: Puasa Saat Maag, Apakah Secara Medis Diperbolehkan?

Momslyfe tidak mempunyai wewenang untuk menyediakan saran medis, diagnosis, maupun pengobatan. Untuk konsultasi medis disarankan agar Moms mengunjungi dokter atau tenaga medis terdekat.

Related Articles

guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x