Penyebab Munculnya Bintik Putih Pada Wajah
Bintik putih sering dikeluhkan oleh kebanyakan orang karena dapat mengganggu penampilan. Maka, tidak heran jika banyak orang menggunakan perawatan khusus kulit atau pergi ke dokter demi menghilangkan bintik putih yang ada di wajah. Namun, sebenarnya apa yang menjadi penyebab munculnya bintik putih ini? Bintik putih dapat timbul dengan bentuk yang berbeda-beda. Berikut ini penjelasannya.
Apa saja penyebab munculnya bintik putih?
1. Milia
Milia merupakan bintik putih yang berbentuk benjolan bulat berukuran kecil berwarna putih. Milia sering dianggap sebagai whiteheads. Milia akan muncul pada kulit wajah saat keratin dan komponen sel kulit mati yang lain terjebak di bawah permukaan kulit Moms.
Keratin merupakan bentuk protein yang terdapat di lapisan kulit bagian atas. Milia sering muncul di daerah mata, pipi, dan juga hidung.
Penyebab munculnya bintik putih milia yaitu karena reaksi alergi terhadap suatu produk yang cukup keras untuk kulit Moms sehingga iritasi pun terjadi, serta ditambah dengan paparan sinar matahari pada kulit.
Milia juga dapat muncul pada bayi, lho. Namun, belum diketahui pasti apa yang menyebabkan timbulnya milia pada bayi. Milia juga dapat terjadi pada semua jenis kelamin serta umur.
Saat muncul milia, Moms disarankan untuk tidak menusuk atau meremasnya. Pada umumnya, milia akan hilang dengan sendirinya. Tetapi, apabila kondisinya tidak kunjung membaik dalam waktu yang lama, Moms bisa melakukan konsultasi dengan dokter kulit.
Biasanya dokter akan memberi Moms krim retinoid, menghilangkannya dengan melakukan mikrodermabrasi, atau menggunakan jarum halus untuk mengekstrak keratin ke dalam kullit Moms.
Baca juga: Mengobati Jerawat Menggunakan 4 Vitamin dan Mineral
2. Tinea versicolor
Tinea versicolor atau pityriasis versicolor merupakan kondisi kelainan kulit. Penyebab munculnya bintik putih ini disebabkan karena pertumbuhan jamur yang berlebihan.
Bintik-bintik pada tinea versicolor ini akan terlihat bersisik atau kering serta dengan warna yang bermacam-macam. Pada beberapa orang yang mengalami kondisi kulit ini, bintik-bintiknya akan berwarna merah muda, coklat, dan akan menjadi bintik putih.
Kelainan ini dapat terjadi pada orang dari segala umur, namun biasanya akan menyerang orang-orang yang tinggal di tempat beriklim lembab, orang dengan gangguan sistem imun, serta orang dengan kulit berminyak.
Karena yang menyebabkan kondisi ini terjadi adalah jamur, maka obat anti jamur merupakan pengobatan yang paling utama.
Biasanya, dokter akan memberi Moms produk berbentuk krim atau salep anti jamur, termasuk menyarankan jenis shampo dan juga sabun yang aman untuk kondisi Moms. Dokter juga akan memberi resep obat anti jamur yang harus Moms minum guna menghentikan serta mencegah pertumbuhan jamur.
Baca juga: Bagaimana Cara Merawat Kulit yang Terkelupas?
3. Vitiligo
Penyebab munculnya vitiligo yaitu karena terjadinya kelainan kulit dengan hilangnya pigmentasi kulit serta dapat timbul di beberapa area tubuh, termasuk wajah. Pada awalnya, vitiligo kan muncul dengan ukuran yang kecil dan lama-lama semakin meluas.
Kondisi ini biasanya akan menimbulkan gejala saat usia menginjak 20-an. Resiko untuk mengalami vitiligo akan meningkat apabila terdapat riwayat vitiligo dalam keluarga.
4. Pityriasis alba
Pityriasis alba merupakan jenis eksim yang berbentuk lonjong, bundar ataupun tidak beraturan di wajah. Kondisi ini biasanya mempengaruhi anak yang berusia 3-16 tahun. Hingga kini, belum diketahui apa penyebab munculnya pityriasis alba, tetapi kemungkinan berhubungan dengan paparan sinar matahari, infeksi jamur, atau eksim atopik.
Baca juga: Mengecilkan Pori-pori Wajah dengan 7 Cara