3 Obat Asam Lambung yang Bisa Ditemukan di Apotik

Obat Asam Lambung

Maag merupakan penyakit yang sering menyerang kebanyakan orang. Maag adalah penyakit dimana produksi asam lambung meningkat dan menyebabkan rasa nyeri di ulu hati. Penyakit ini juga bisa kambuh kapan saja. Selain dari dokter, Moms bisa menemukan obat asam lambung di apotik terdekat.

Tetapi, apakah Moms sudah mengetahui apa saja jenis obat asam lambung? Jika belum, simak ulasan tentang jenis obatnya di bawah ini. 

Jenis obat asam lambung yang dapat ditemukan di apotik

Jenis obat untuk mengatasi asam lambung yang bisa dibeli secara bebas di apotik bukan hanya satu jenis saja. Setiap jenis obat yang berbeda tentunya bekerja dengan cara yang berbeda-beda juga. Moms dapat membelinya secara bebas di apotik ataupun dengan resep dari dokter. 

PPI (Proton pump inhibitor)

PPI atau proton pump inhibitor adalah obat asam lambung yang dapat mengurangi asam lambung dengan cara menghambat kinerja sel tubuh yang menghasilkan asam lambung serta untuk mencegah kerusakan lambung. 

Obat ini bisa Moms temukan di apotik terdekat ataupun dengan resep dokter. Pada umumnya, obat ini dikonsumsi selama 4-8 minggu. 

PPI bisa menimbulkan terjadinya beberapa efek samping seperti ruam-ruam, sakit kepala, sakit perut, pusing, tidak enak badan, sembelit ataupun diare. 

Mengonsumsi obat yang satu ini dalam jangka panjang juga dapat meningkatkan resiko terjadi keretakan pergelangan tangan, tulang belakang, dan juga pinggul. Obat PPI yang biasa diberikan yaitu esomeprazole omeprazole, rabeprazole, pantoprazole, dan lansoprazole.

Baca juga: Asam Lambung Naik? Ini Cara Mengatasinya!

Antasida

Jenis obat asam lambung lainnya yang dapat Mosm temukan di apotik yaitu antasida. Antasida bekerja dengan cara menetralkan asam lambung serta mengatasi rasa nyeri karena asam lambung secara cepat. 

Moms bisa mendapatkan obat antasida tanpa resep dari dokter. Beberapa obat antasida memiliki kandungan alginate yang bisa melindungi dinding lambung. 

Obat asam lambung yang satu ini mengandung alginate yang lebih baik dikonsumsi setelah makan. Sementara, antasida yang tidak mengandung alginate bisa dikonsumsi setelah makan, sebelum tidur, atau saat mengalami gejala asam lambung. 

Biasanya, antasida hanya digunakan untuk mengurangi rasa nyeri dan bukan untuk mengobati asam lambung yang diderita. 

Efek samping yang muncul ketika menggunakan obat antasida yaitu buang angin, kram perut, sembelit atau diare, serta tidak enak badan. 

Penghalang histamin

Penghalang histamin adalah obat asam lambung yang dapat mengurangi produksi asam lambung serta mengurangi rasa nyeri akibat asam lambung. 

Obat yang satu berbeda dengan obat lain yang sering menimbulkan efek samping. Walaupun jarang terjadi, ada beberapa efek samping yang bisa Moms rasakan yaitu pusing, sakit kepala, ruam, diare, dan kelelahan. 

Beberapa obat penghalang histamin yang bisa Moms konsumsi yaitu famotidine, ranitidine, nizatidine, dan juga cimetidine.

Baca juga: Obat Sakit Perut yang Sesuai Dengan Penyebabnya

Momslyfe tidak mempunyai wewenang untuk menyediakan saran medis, diagnosis, maupun pengobatan. Untuk konsultasi medis disarankan agar Moms mengunjungi dokter atau tenaga medis terdekat.

Related Articles

guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x