Apa Itu Vaksin dan Apa Saja Manfaatnya?
Sebenarnya apa itu vaksin? Vaksin adalah salah satu cara yang dapat mencegah suatu penyakit serta menjaga kondisi tubuh seseorang. Vaksin atau yang sering disebut dengan imunisasi akan membantu menciptakan kekebalan tubuh sehingga dapat melindungi Moms dari infeksi tanpa memiliki efek samping yang membahayakan.Â
Baca juga: Jangan Abaikan 7 Ciri Penyakit Gula Berikut Ini
Apa Asal Mula Vaksin dan Siapa Penemunya?
Vaksin ditemukan pertama kali di tahun 1796 oleh Edward Jenner. Pada saat itu, Jenner membuat percobaan dengan menggunakan cacar sapi. Ia mengambil nanah dari cacar sapi seorang pemerah susu yang kemudian sampel tersebut ditularkan kepada anak laki-laki. Beberapa minggu setelahnya, anak laki-laki tersebut sengaja ditularkan dengan virus cacar air. Hasil yang didapat dari percobaan Jenner cukup mengejutkan karena anak laki-laki tersebut tidak tertular.
Dari percobaan yang dilakukannya, Edward Jenner telah berhasil menemukan imunitas cacar air dari cacar sapi. Penemuan tersebut pun tersebar dan menjadi titik balik dalam kesehatan yang kemudian dijadikan landasan dari pembuat vaksin-vaksin yang lainnya.Â
Baca juga: Menjaga Kesehatan di Masa Pandemi Virus Corona
Apa Saja Bahan Pembuat Vaksin?
Setelah mengetahui apa itu vaksin serta asal mulanya, berikut ini penjelasan tentang apa saja bahan-bahan pembuat vaksin:
1. Antigen
Antigen merupakan komponen aktif yang terkandung di semua vaksin. Komponen ini berfungsi untuk memicu respon imun atau bahan lain yang dirancang untuk membuat komponen aktif. Antigen terbuat dari bagian-bagian kecil organisme penyebab penyakit, misalnya seperti protein
2. Pengawet
Bahan pembuat vaksin yang selanjutnya yaitu pengawet. Pengawet diperlukan agar vaksin tidak mudah terkontaminasi ketika wadahnya dibuka jika dipakai oleh lebih dari satu orang. Sementara itu, biasanya vaksin dalam wadah satu dosis tidak mengandung pengawet di dalamnya.
3. Stabilizer
Stabilizer merupakan senyawa yang digunakan untuk mencegah terjadinya reaksi kimia antara komponen serta mencegah vaksin menempel pada wadah. Stabilizer yang biasa digunakan pada vaksin yaitu asam amino (glisina), gula (sukrosa, laktosa), dan juga protein (rekombinan albumin manusia dari ragi).
4. Surfaktan
Bahan pembuat vaksin yang selanjutnya yaitu surfaktan. Surfaktan berfungsi untuk menjaga bahan-bahan pada vaksin agar tercampur dan agar tidak menggumpal. Senyawa ini juga biasa dipakai saat membuat makanan, seperti es krim.
5. Senyawa pengencer
Air steril umum dipakai pada vaksin sebagai pengencer. Ini bertujuan agar konsentrasi bahan di dalam vaksin sesuai sebelum digunakan.
6. Senyawa pembantu
Beberapa vaksin dibuat menggunakan tambahan senyawa pembantu. Hal ini bertujuan agar respon imun yang dihasilkan oleh tubuh menjadi lebih baik.Â
Baca juga: Ketahui Obat Penurun Panas untuk Orang Dewasa Berikut Ini
Ketahui Manfaat Vaksin Bagi Tubuh
Mencegah penyebaran penyakit
Bukan hanya untuk melindungi tubuh dari serangan penyakit, vaksin juga bermanfaat untuk mencegah penyebaran suatu penyakit.
Melindungi dari resiko cacat dan kematian
Dengan memberikan vaksin, seseorang akan terlindungi dari resiko kecacatan dan penyakit lain yang menyebabkan kematian. Misalnya seperti pemberian vaksin cacar terhadap anak-anak akan membantu mereka dalam mencegah serangan cacar di kemudian hari.
Menghemat waktu dan biaya
Manfaat vaksin yang terakhir yaitu seseorang dapat menghemat waktu serta biaya saat menerima pemberian vaksin. Ketika menerima pemberian vaksin, Moms akan terhindar dari berbagai penyakit yang mampu menyebabkan sakit berkepanjangan yang mana akan merugikan finansial dan juga waktu.Â
Baca juga: Cara Sederhana Mengecek Kolesterol Tanpa Cek Lab!
Di era saat ini vaksin sangat PENTIng NAMUn tak banyak orang yg khawatir setelah di VAKSIN, setelah membaca artikel ini lebih ada penerangan tentang apa itu vaksin.
Yuk yg mau tau info lebih lanjut bisa baca artikel di website momslyfe.com