Apa Itu Varian Omicron dan Apa Bedanya dengan Varian Lain?

Apa Itu Varian Omicron

Akhir-akhir ini masyarakat sedang dihebohkan dengan munculnya varian baru virus COVID-19 yaitu varian B.1.1.529 atau yang disebut dengan nama varian Omicron. Kira-kira apa itu varian omicron dan perbedaannya dengan varian virus COVID-19 yang lain? Apakah varian ini lebih menular dibandingkan dengan varian lainnya? Simak penjelasannya di bawah ini!

Apa itu Varian Omicron?

Sebelum mengetahui lebih jauh mengenai varian Omicron, Moms perlu tahu lebih dahulu apa itu varian omicron. Dilansir dari situs unicef.org, varian Omicron merupakan varian yang telah menjadi perhatian WHO karena memiliki beberapa mutasi yang dapat mempengaruhi cara kerja varian ini bekerja. Untuk sekarang ini, masih ada ketidakpastian mengenai varian Omicron dan masih banyaknya dilakukan penelitian untuk mengetahui penularan, tingkat keparahan, serta resiko adanya infeksi ulang. 

Apa Perbedaan dengan Varian Lainnya?

Pada varian Omicron, diketahui ada sekitar 30 mutasi pada protein lonjakan virus COVID-19. Dan dari sekitar 30 mutasi yang ada, terdapat 26 mutasi yang tidak ada pada varian virus COVID-19 yang lainnya. 

Menurut Kepala Medis di Nference, terdapat perbandingan mutasi antara varian Omicron dan beberapa varian COVID-19 yang sebelumnya. Pada varian Alfa, memiliki 4 mutasi unik, varian Beta memiliki 6 mutasi, varian Gamma memiliki 8 mutasi, sedangkan untuk varian Delta memiliki 7 mutasi. 

Apakah lebih menular dari varian lain?

Mengenai penularan varian Omicron, belum dapat dipastikan apakah varian Omicron lebih mudah menular dari satu orang ke orang yang lain jika dibandingkan dengan varian lainnya, seperti varian Delta. 

Meskipun begitu, mendapatkan vaksin dan melakukan tindakan pencegahan seperti menghindari keramaian, menjaga jarak dengan orang lain, dan memakai masker adalah tindakan yang efektif untuk mencegah penularan virus COVID-19 bahkan untuk varian lainnya. 

Apakah diperlukan vaksin booster?

Menurut Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, mengatakan vaksin booster atau vaksin dosis ketiga belum dibutuhkan dalam mengantisipasi munculnya varian Omicron. 

Nadia juga mengatakan bahwa yang diperlukan saat ini yaitu dengan mempercepat laju vaksinasi dosis pertama dan kedua agar seluruh masyarakat bisa mendapatkan vaksinasi dosis lengkap. 

Baca juga: Yuk Ketahui Lokasi Vaksinasi di Jakarta Utara Berikut Ini!

Ketentuan terbaru karantina

Dengan munculnya varian Omicron, pemerintah pun sudah memperbarui beberapa peraturan untuk mencegah masuknya varian Omicron ke Indonesia salah satunya yaitu dengan merubah peraturan karantina. 

Pemerintah mulai memperketat pengawasan di pintu masuk internasional dan mewajibkan seluruh pengunjung dari luar negeri untuk menjalani karantina selama 7 hari. Sebelum peraturan diperbarui, aturan karantina pengunjung dari luar negeri yaitu hanya 3 hari. 

Itu dia beberapa informasi singkat mengenai varian Omicron yang baru-baru ini muncul. Agar tetap terhindar dari penularan virus COVID-19, jangan lupa untuk tetap melakukan tindakan pencegahan dan mendapatkan vaksin sehingga Moms dapat mengurangi terhadap diri sendiri dan juga orang sekitar. Semoga bermanfaat!

Baca juga: Melahirkan di Tengah Pandemi Covid, Apa Saja yang Perlu Moms Pahami?

Referensi:

What we know about the Omicron variant. (2021). Retrieved 8 December 2021, from https://www.unicef.org/coronavirus/what-we-know-about-omicron-variant

Classification of Omicron (B.1.1.529): SARS-CoV-2 Variant of Concern. (2021). Retrieved 8 December 2021, from https://www.who.int/news/item/26-11-2021-classification-of-omicron-(b.1.1.529)-sars-cov-2-variant-of-concern

Momslyfe tidak mempunyai wewenang untuk menyediakan saran medis, diagnosis, maupun pengobatan. Untuk konsultasi medis disarankan agar Moms mengunjungi dokter atau tenaga medis terdekat.

Related Articles

guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x