Cara Ampuh Menghilangkan Bekas Gigitan Nyamuk
Gatal yang disebabkan oleh gigitan nyamuk rasanya memang tidak enak. Selain itu mengganggu penampilan dengan munculnya bentol. Lalu, cara apa yang paling ampuh untuk menghilangkan bekas gigitan nyamuk yang dapat mengganggu penampilan?
Penyebab Bentol Merah Akibat Gigitan Nyamuk
Nyamuk betina merupakan satu – satunya nyamuk yang suka menggigit manusia lho Moms, hal ini tidak banyak orang mengetahuinya. Nutrisi yang terkandung dalam darah manusia menjadi makanan yang baik untuk calon anak-anak nyamuk betina nanti.
Lalu, pada saat nyamuk betina berhasil menusuk kulit manusia dengan ujung moncong tajamnya, nyamuk betina akan mengeluarkan air liur untuk menjaga darah agar tidak cepat menggumpal sehingga lebih mudah untuk dihisap.
Air liur nyamuk betina tersebut memiliki kandungan enzim dan protein asing sehingga dianggap membahayakan oleh tubuh manusia. Kemudian sebagai upaya untuk memusnahkan zat asing tersebut, sistem imun akan memproduksi histamin dalam jumlah banyak.
Aliran darah dan jumlah sel darah putih yang berada didalam tubuh akan meningkat disekitar area yang terkena gigitan nyamuk ketika kadar histamin berlebih.
Cara Tepat Menghilangkan Bekas Gigitan Nyamuk
Bentol merah yang terdapat pada kulit setelah terkena gigitan nyamuk adalah suatu reaksi yang wajar. Namun, rasa gatalnya akan sangat mengganggu yang pada akhirnya membuat Moms tanpa sadar terus menggaruknya.
Perlu diketahui bahwa menggaruk kulit yang terkena gigitan nyamuk justru dapat semakin membuatnya gatal sehingga menyebabkan luka yang sulit untuk hilang. Ditambah lagi jika Moms memiliki kulit yang sensitif.
Akan tetapi Moms tidak perlu khawatir, melansir CDC, berikut cara yang dapat dilakukan untuk menghilangkan bekas gigitan nyamuk:
Basuh menggunakan air dan sabun
Lakukan segera untuk menghilangkan gigitan nyamuk, basuh area yang bentol menggunakan sabun dan air hangat. Moms juga dapat menempelkan kompres dingin (masukkan beberapa buah es batu ke dalam plastik dan tutup menggunakan handuk tipis) pada kulit untuk membantu menghilangkan rasa gatalnya.
Moms juga bisa menggunakan penghilang rasa sakit seperti, obat antihistamin, atau krim anti gatal yang dijual bebas untuk membantu mengurangi rasa gatal. Lakukan hal ini sesegera mungkin agar semakin kecil kemungkinan bekasnya muncul.
Oles menggunakan minyak atau krim vitamin E
Selanjutnya, oleskan minyak atau krim yang memiliki kandungan vitamin E minimal dua kali sehari. Vitamin E mampu mengurangi kemerahan sekaligus mempercepat penyembuhan iritasi kulit.
Apabila Moms tidak memiliki krim vitamin E, Moms dapat menggunakan madu lho. Madu memiliki sifat antiradang alami yang mampu menyembuhkan luka, mengurangi peradangan, serta mencegah infeksi. Oleskan madu beberapa saat, tidak perlu terlalu lama. Bilas sampai bersih.
Cara lainnya yaitu dengan mengoleskan aloevera gel secara rutin yang sudah terbukti dapat mengurangi peradangan, menenangkan kulit gatal, dan mempercepat penyembuhan.
Masker buah untuk menghilangkan bekas gigitan nyamuk
Ternyata gigitan nyamuk dapat menggelap seperti bekas jerawat apabila Moms tidak merawatnya dengan baik lho. Moms dapat mencegah perubahan warna kulit di bekas gigitan nyamuk dengan menggunakan masker alami dari buah tomat, lemon, atau pepaya yang ditumbuk halus.
Kandungan dari buah-buahan ini diyakini bisa mencerahkan kulit. Oleskan masker sebanyak dua kali sehari kurang lebih selama 10 menit ya Moms!
Menggunakan krim dokter
Apabila gigitan cukup besar dan menimbulkan luka, serta menyebabkan perubahan warna kulit yang cukup drastis, segeralah meminta resep kepada dokter. Biasanya dokter akan memberikan resep krim kortikosteroid atau retinod guna menghilangkan bekas gigitan nyamuk.
Baca Juga: Cara Mengatasi Kaki Bengkak Menggunakan Bahan Alami
Referensi: Centers for Disease Control and Prevention. 2020. Mosquito Bite Symptoms and Treatment. [online] Available at: <https://www.cdc.gov/mosquitoes/mosquito-bites/symptoms.html> [Accessed 24 March 2022].