Cara Mempercepat Haid yang Aman dan Alami
Menstruasi memang seringkali mengganggu kegiatan sehari-hari seorang wanita. Tidak jarang, wanita kemudian mencari cara untuk mempercepat haid, agar menstruasi tidak muncul ketika kondisi penting. Lalu, bagaimana cara mempercepat haid dengan cara yang aman? Simak penjelasan berikut.
Cara Mempercepat Haid yang Aman
Menggunakan kontrasepsi hormonal
Menggunakan alat kontrasepsi hormonal merupakan cara yang efektif untuk mempercepat siklus haid. Jenis kontrasepsi hormonal yang dapat digunakan antara lain cincin vagina dan pil.
Pil kontrasepsi merupakan gabungan dari progestin dan estrogen. Apabila pil tersebut dikonsumsi selama 21 hari, lalu penggunaannya dihentikan atau diganti dengan pil plasebo selama 7 hari, maka dalam waktu 7 hari tersebut menstruasi akan terjadi.
Untuk membuat haid datang lebih cepat, Moms dapat lebih cepat menghentikan penggunaan pil kontrasepsi tersebut. Akan tetapi perlu diingat bahwa, apabila penggunaan pil dihentikan, maka kemungkinan terjadinya kehamilan pun akan meningkat.
Konsumsi vitamin C
Vitamin C dipercaya dapat meningkatkan kadar estrogen dan menurunkan kadar progesteron di tubuh. Hal ini selanjutnya akan membuat uterus atau rahim berkontraksi, dan dinding rahim pun akan luruh, sehingga terjadi menstruasi.
Akan tetapi, belum ada penelitian yang bisa memastikan cara mempercepat haid ini. Oleh karena itu, Moms harus lebih berhati-hati ketika melakukannya. Konsumsi suplemen vitamin C secukupnya, karena apabila berlebihan dapat berbahaya untuk kesehatan.
Olahraga secara teratur
Olahraga ringan dapat membantu otot menjadi lebih rileks, sehingga dapat membantu haid datang lebih cepat. Akan tetapi, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan cara mempercepat haid yang satu ini.
Diet dan menjaga berat badan
Perubahan berat badan dapat mempengaruhi siklus menstruasi. Berat badan yang terlalu rendah, berisiko mengakibatkan haid menjadi tidak teratur atau justru sama sekali berhenti. Karena tubuh membutuhkan lemak untuk memproduksi hormon yang terkait dengan menstruasi.
Memiliki berat badan berlebih juga dapat membuat siklus menstruasi tidak teratur. Sehingga, Moms perlu memperhatikan asupan gizi untuk menjaga berat badan tetap pada batas ideal.
Berhubungan seksual
Aktivitas seksual dapat memicu terjadinya menstruasi. Mengalami orgasme ketika melakukan hubungan seksual, akan membuat leher rahim Moms melebar. Sehingga, akan ada daya yang menarik darah haid untuk turun.
Selain itu, melakukan hubungan seksual secara teratur juga dapat mengurangi stres, sehingga membantu siklus menstruasi berjalan lebih teratur.
Lakukan relaksasi
Stres berat, dapat mengakibatkan siklus menstruasi menjadi tidak teratur. Sehingga, melakukan cara-cara relaksasi dapat membantu mempercepat datangnya haid, bagi Moms yang terlambat datang bulan.
Kompres air hangat di area perut
Kompres hangat atau berendam di air hangat, dapat membantu otot agar lebih rileks dan meredakan stres emosional. Selain itu, energi panas yang diterima tubuh, juga dapat melancarkan aliran darah ke rahim. Hal ini yang membuat metode tersebut dilihat sebagai salah satu cara mempercepat haid.
Konsumsi jahe
Manfaat jahe sangat beragam, salah satunya berkaitan dengan menstruasi. Jahe dipercaya dapat memicu kontraksi rahim. Sehingga, memiliki potensi membantu mempercepat datangnya haid. Akan tetapi, belum ada penelitian yang dapat memastikan metode ini.
Kunyit
Kunyit dapat mempengaruhi kadar estrogen dan progesteron di tubuh. Dengan menurunkan kadar progesteron, konsumsi kunyit dipercaya dapat mempercepat datangnya haid.
Nanas
Nanas mengandung banyak bromelain, yaitu enzim yang dapat mempengaruhi estrogen dan hormon lainnya. Enzim ini dipercaya dapat membantu meredakan inflamasi atau peradangan. Sehingga, nanas dapat membantu kondisi menstruasi yang tidak teratur akibat inflamasi.
Akan tetapi, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai hubungan bromealin dan percepatan menstruasi.
Rempah-rempah
Beberapa rempah-rempah dipercaya dapat memicu naiknya aliran arah ke rahim. Rempah tersebut di antaranya yaitu kayu manis, daun parsley, daun sage, oregano, dan rosemary.
Perhatikan Risiko Dari Cara Mempercepat Haid
Walaupun cara mempercepat haid yang disebutkan di atas aman, akan tetapi Moms tetap perlu berhati-hati apabila terjadi efek samping yang tidak diinginkan. Apabila Moms ingin mengonsumsi pil kontrasepsi maupun vitamin, pastikan memilih yang sudah mempunyai izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Pil kontrasepsi memiliki kandungan hormon yang dapat memunculkan efek berbeda pada tiap orang. Walaupun jarang terjadi, pil ini juga memiliki risiko meningkatkan kemungkinan terbentuknya gumpalan darah, terjadinya stroke, serta serangan jantung.
Oleh karena itu, sebelum Moms mengonsumsinya, lebih baik konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
Baca Juga: Obat Sakit Perut yang Sesuai Dengan Penyebabnya