Cara Penggunaan Masker Yang Benar Agar Terlindungi Dari Virus

Berita mengenai cepatnya penyebaran virus Corona yang berasal dari Wuhan telah menyebabkan banyak masyarakat berbondong-bondong menggunakan masker dalam kegiatan sehari-hari. Namun apakah Moms sudah tepat dalam memakainya, lalu apakah cara penggunaan masker yang benar agar terlindungi dari virus?

Haruskah menggunakan masker setiap saat?

Penggunaan masker yang benar bisa membantu untuk menjaga tubuh agar tidak terkena tetesan cairan saat orang lain bersin atau batuk. Sebab menurut para ahli, salah satu cara penyebaran virus corona adalah melalui udara.

Menurut hasil peneliltian yang dilakukan selama wabah corona berlangsung, penting untuk mengenakan masker secara benar karena bisa mengurangi risiko infeksi pada pekerja perawatan kesehatan sebesar 85 persen.

Namun penggunaan masker sebetulnya lebih penting untuk para penderita penyakit agar tidak menularkan kepada orang yang sehat, terutama untuk pasien penderita demam dan sakit pernapasan yang belum lama bepergian ke Wuhan ataupun pernah melakukan kontak fisik dengan warga Wuhan.

Bagaimana penggunaan masker yang benar?

Menggunakan masker tidak boleh asal-asalan karena bisa mengurangi efektifitas pencegahan penyakit. Jika penggunaan masker tidak dilakukan secara benar, maka bisa menimbulkan celah di sekitar mulut. Akibatnya masker tidak bisa menyaring semua udara yang masuk

Beberapa tindakan yang tidak boleh dilakukan saat memakai masker adalah menggaruk wajah atau menggaruk hidung melalui area bawah masker. Tindakan tersebut bisa menimbulkan celah dan bisa membawa virus bersentuhan dengan hidung dan mulut Moms.

Cara penggunaan masker yang benar lainnya adalah dengan tidak melepaskan masker saat Moms mendapat panggilan telpon. Cara memakai masker yang keliru bisa menimbulkan resiko yang tidak diinginkan.

Selain hal-hal di atas, berikut adalah panduan lengkap cara memakai masker yang benar:

1. Moms harus memastikan bahwa ukuran masker sesuai dengan wajah, jangan sampai masker terlalu besar atau malah sebaliknya kekecilan

2. Ketahui sisi luar dan dalam masker dengan tepat. Biasanya masker memiliki dua warna berbeda, umumnya hijau dan putih. Sisi luar masker adalah yang berwarna hijau. Pastikan bahwa sisi putih yang menempel ke kulit wajah

3. Ketahui juga sisi atas dan bawah masker dengan benar. Sisi atas masker biasanya mempunyai garis kawat hidung. Jika masker sudah menempel dengan benar, cubit bagian kawat mengikuti lekuk hidung untuk membuatnya tertutup lebih rapat

4. Masker hanya boleh digunakan sekali pakai, jangan memakai masker berkali-kali. Sebaiknya juga batasi lama penggunaan masker, beberapa ahli mengatakan sebaiknya durasi penggunaan selama 4 jam atau paling lama 1 hari. Jika masker sudah terlihat rusak ataupun kotor, sebaiknya segera ganti dengan yang baru

Selain cara penggunaan masker yang benar di atas, sebaiknya Moms juga memastikan sudah mencuci tangan dengan menggunakan sabun atau pun hand sanitizer sebelum menyentuh masker dan memasangkannya ke wajah.

Ketika sudah waktunya melepas masker, jangan menyentuh bagian depan masker karena bagian tersebut kemungkinan besar penuh oleh kuman yang menempel dari luar.

Segera buang masker ke tempat sampah yang tertutup dan cuci tangan Moms dengan sabun atau hand sanitizer demi memastikan kebersihan tetap terjaga.