Darah Haid Menggumpal, Normal atau Tidak?
Haid mempunyai arti penting untuk indikasi masa kesuburan serta kesehatan rahim Moms. Maka tidak heran jika banyak wanita yang merasa khawatir ketika melihat adanya gumpalan-gumpalan kecil pada darah haid. Hal ini pasti akan membuat Moms bertanya apakah normal jika darah haid menggumpal? Untuk mengetahui jawabannya, simak penjelasan di bawah ini.
Baca juga: Hindari Melakukan Hal Ini Saat Moms Sedang Menstruasi
Apa saja yang menyebabkan darah haid menggumpal?Â
Darah haid menggumpal umumnya terjadi saat awal siklus hari pertama Moms haid, karena pada saat ini alirah darah keluar dengan deras. Hal ini disebabkan karena selama kondisi haid, tubuh Moms akan melepaskan zat antikoagulan atau zat pencegah pembekuan darah guna menjaga darah haid dari menggumpal saat dikeluarkan.
Tetapi, saat aliran darah sedang deras-derasnya, zat ini tidak mampu memproses semua darah untuk dibekukan sehingga masih ada beberapa darah yang menggumpal saat keluar.
Baca juga: Meredakan Nyeri Haid Menggunakan 3 Obat Ini
Selain itu, ada beberapa faktor yang mempengaruhi darah haid menggumpal, diantaranya:
- Mengalami keguguran. Saat janin tidak dapat bertahan di dalam rahim, janin akan keluar melalui vagina dengan darah encer dan juga gumpalan
- Tanda menopause. Darah haid akan keluar dan berwujud gumpalan guna melepas sisa telur pembuahan yang akan habis
- Perubahan hormon tubuh. Kedua hormon estrogen serta progesteron yang seimbang dapat mempengaruhi haid yang normal. Maka, jika terjadi ketidakseimbangan antara keduanya, penggumpalan darah haid pun terjadi
- Infeksi rahim. Haid yang berlangsung lama menandakan bahwa adanya infeksi saluran rahim menuju vagina. Darah haid menggumpal yang keluar ini merupakan wujud dari darah yang keluar bersamaan dengan lapisan dinding dalam rahim. Kondisi ini akan mengakibatkan anemia jika terjadi secara berlanjut.
- Miom. Tumor jinak akan menyebabkan rasa nyeri yang hebat selama masa haid
Ini merupakan kondisi normal
Darah haid menggumpal ini terkadang memiliki warna serta tekstur yang berbeda. Apabila teksturnya tipis dan tidak menggumpal dalam bentuk yang besar, maka ini normal. Moms juga tidak perlu khawatir jika gumpalan darah yang keluar berwarna merah gelap karena ini menandakan bahwa darah sudah disimpan lama di dalam rahim dan menunggu untuk dikeluarkan.
Jika darah haid menggumpal ini menyerupai butiran dan disertai dengan sakit kepala hebat, sakit pada perut bagian bawah, serta siklus haid yang tidak teratur, maka Moms sebaiknya melakukan pemeriksaan. Moms dapat mewaspadai gejala masalah kesehatan rahim. Lakukanlah pemeriksaan USG pada vagina, biopsi, tes MRI guna mengetahui perkembanag fibroid, ataupun kuret.
Baca juga: Kelebihan Dari Menstrual Cup Dibandingkan Dengan Pembalut
Bagaimana cara mencegahnya?
Dilansir dari healthline.com, ada beberapa hal yang perlu Moms lakukan agar darah haid tidak menggumpal. Diantaranya yaitu:
- Mempertahankan berat badan ideal
- Rutin berolahraga
- Menjaga hidrasi tubuh
- Menghentikan kebiasaan merokok
- Hindari duduk terlalu lama. Moms disarankan untuk berdiri atau melakukan peregangan diantara waktu duduk setiap 2-3 jam sekali jika memungkinkan
- Perhatikan kadar natrium
- Menggunakan stoking atau kaos kaki kompresi
- Minum obat sesuai resep dokter untuk mencegah darah menggumpal
Itu dia sedikit penjelasan mengenai penyebab darah hingga bagaimana cara mencegahnya. Semoga bermanfaat!
Referensi:
Blood Clots Prevention Tips. (2022). Retrieved 21 April 2022, from https://www.healthline.com/health/dvt/how-to-prevent-blood-clots#takeaway