Gangguan Depresi Mayor: Penyebab, Gejala, serta Pengobatannya

Gangguan Depresi Mayor

Kesedihan merupakan reaksi alam yang dialami semua manusia. Namun, perasaan sedih biasanya hanya bersifat sementara. Saat seseorang mengalami perasaan sedih secara terus-menerus untuk waktu yang lama, kemungkinan orang tersebut memiliki gangguan depresi mayor. 

Kondisi ini merupakan kondisi medis yang signifikan yang mampu mempengaruhi beberapa aspek di dalam kehidupan seseorang. Kondisi ini bisa mempengaruhi perilaku dan suasana hati serta berbagai fungsi fisik lainnya, seperti tidur dan juga nafsu makan. 

Seseorang yang mengalami kondisi ini seringkali kehilangan minat terhadap semua kegiatan yang pernah mereka nikmati serta kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari. Terkadang, mereka juga merasa hidup tidak layak dijalani. 

Beberapa orang yang menderita gangguan depresi mayor tidak pernah mencari pengobatan untuk mengatasi kondisi yang dialaminya. Tetapi, kebanyakan orang dapat sembuh dengan menjalani pengobatan. 

Penggunaan dengan psikoterapi, obat-obatan, dan metode lainnya dengan efektif mampu mengobati orang yang menderita kondisi ini serta membantu mereka menangani gejala yang dialami. 

Apa saja penyebab dan faktor terjadinya gangguan depresi mayor?

Sebenarnya, belum diketahui pasti apa yang menyebabkan terjadinya gangguan depresi mayor. Tetapi, ada beberapa faktor yang mampu meningkatkan resiko terjadinya kondisi ini. Kondisi gen serta stress mampu mempengaruhi kimia otak dan mengurangi kemampuan seseorang dalam mempertahankan stabilitas suasana hati. Selain itu, keseimbangan hormon yang berubah juga dapat berkontribusi pada perkembangan kondisi ini. 

Hal-hal dibawah ini dapat menjadi pemicu, diantaranya:

  • Penyalahgunaan narkoba atau alkohol
  • Menderita kondisi medis tertentu, seperti hipotiroidisme atau kanker 
  • Jenis obat tertentu, termasuk steroid

Tanda serta gejala gangguan depresi mayor

  • Merasa mudah tersinggung atau sedih hampir setiap hari 
  • Kurang tertarik dengan sebagian besar aktivitas yang pernah dinikmati
  • Mengalami kehilangan atau kenaikan berat badan secara tiba-tiba, atau mengalami perubahan nafsu makan
  • Sulit tidur atau ingin tidur lebih lama
  • Merasa gelisah
  • Merasa sangat lelah serta kekurangan energi
  • Merasa bersalah atau tidak berharga 
  • Sulit untuk berkonsentrasi, berpikir, atau membuat keputusan 
  • Berpikir untuk melukai diri sendiri atau bunuh diri

Cara mencegahnya

Sampai sekarang ini belum diketahui pasti bagaimana cara mencegah gangguan depresi mayor. Tetapi, jika Moms menderita kondisi ini, Moms bisa melakukan beberapa langkah untuk membantu meringankan gejalanya. Berikut ini langkah yang bisa dilakukan:

  • Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi
  • Menghindari minuman beralkohol serta makanan olahan tertentu seperti gorengan
  • Olahraga secara rutin
  • Tidur yang cukup sekitar 6-8 jam per hari

Bagaimana cara mengobatinya?

Diagnosa

Dokter akan membuat diagnosa gangguan depresi mayor berdasarkan gejala, pola perilaku, serta suasana hati Moms. Selain itu, dokter juga akan memberikan pertanyaan atau kuesioner sehingga dokter dapat menentukan apakah Moms mengalami kondisi ini atau tidak. 

Pengobatan

Kondisi ini biasanya dapat diobati dengan psikoterapi atau obat-obatan. Apabila seseorang yang menderita kondisi ini sudah sangat parah dan berpikir untuk melukai diri, kemungkinan perlu tinggal di rumah sakit selama menjalani pengobatan. Adapun pengobatan yang biasa diberikan yaitu:

  • Obat-obatan

Memberikan obat Selective Serotonin Reuptake Inhibitors (SSRI). Obat ini akan membantu menghambat pemecahan serotonin di otak dan menghasilkan jumlah neurotransmitter yang lebih tinggi. 

Serotonin merupakan zat kimia otak yang dipercaya bertanggung jawab untuk mengatur suasana hati. Obat ini mampu meningkatkan mood serta menghasilkan pola tidur yang sehat. Karena, orang yang menderita gangguan depresi mayor seringkali memiliki kadar serotonin yang rendah. 

Obat SSRI mampu meredakan gejala dengan cara meningkatkan jumlah serotonin di otak. Obat ini termasuk ke dalam obat-obatan yang terkenal seperti citalopram atau fluoxetine. Obat SSRI mempunyai efek samping yang rendah sehingga bisa ditoleransi oleh kebanyakan orang. 

Selain SSRI, ada juga obat-obatan lainnya seperti antidepresan trisiklik serta obat-obatan yang dikenal dengan antidepresan atipikal yang bisa digunakan saat obat-obatan yang lain tidak membantu. 

  • Psikoterapi

Pengobatan lain yang bisa dilakukan yaitu psikoterapi, Psikoterapi merupakan terapi psikologis yang efektif bagi seseorang dengan gangguan depresi mayor. 

Selain itu, ada juga rekomendasi jenis terapi lainnya seperti terapi perilaku kognitif atau terapi interpersonal.  

Pengobatan lain yang bisa dilakukan yaitu terapi kelompok. Pengobatan ini memungkinkan Moms untuk membagikan perasaan dan juga pengalaman Moms dengan orang-orang yang mengerti akan kondisi yang dialami.

Baca juga: Berdamai dengan Diri Sendiri, Ini Caranya!

Momslyfe tidak mempunyai wewenang untuk menyediakan saran medis, diagnosis, maupun pengobatan. Untuk konsultasi medis disarankan agar Moms mengunjungi dokter atau tenaga medis terdekat.

Related Articles

guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x