Waspadai Gejala Asam Urat yang Biasa Terjadi!

Gejala Asam Urat

Moms pasti akan merasa terganggu dan sulit untuk melakukan aktivitas sehari-hari ketika asam urat sedang kambuh. Gejala asam urat memang dapat terjadi kapan saja. Oleh karena itu, langkah penting yang perlu dilakukan yaitu menjaga kadar asam urat di dalam tubuh, khususnya untuk lansia. 

Dengan mengenal beberapa gejalanya akan membantu Moms dalam menjalani perawatan yang sesuai guna meredakan kondisi asam urat ini. Moms pun akan semakin cepat bisa kembali menjalani aktivitas sehari-hari. 

Kenali gejala asam urat di bawah ini

Gejala asam urat akan muncul berupa rasa sakit serta pembengkakan pada area jempol kaki. Kondisi ini juga bisa terjadi di persendian tubuh bagian bawah yang lain seperti pergelangan kaki ataupun lutut. 

Walaupun bisa terjadi di banyak area, kondisi ini biasanya hanya terjadi di satu area ketika sedang kambuh. Jika tidak segera diatasi, kondisi ini akan menyebar ke area lain seperti siku, pergelangan tangan, dan juga lengan. 

Berikut ini gejala umumnya:

  • Muncul rasa nyeri secara tiba-tiba pada area persendian, biasanya saat pagi hari atau tengah malam
  • Area persendian melunak dan tampak seperti memar yang hangat saat disentuh
  • Sendi menjadi kaku
  • Tekstur kulit menjadi licin serta memerah pada bagian sendi
  • Terjadi pembengkakan
  • Kulit menjadi kering dan mengelupas setelah pembengkakan mereda

Gejala asam urat ini dapat berlangsung selama 3-10 hari. Setelah itu, rasa sakit akan normal  kembali. Tetapi, jika Moms tidak melakukan perawatan sejak awal, gejala ini akan lebih lama terasa. 

Kandungan asam urat di dalam darah yang berlebihan dan dibiarkan dalam jangka waktu lama bisa membuat asam urat menjadi mengkristal serta membentuk benjolan di bawah kulit di bagian sekitar sendi. 

Benjolan ini disebut dengan tofi dan tidak menyebabkan rasa sakit. Tetapi, benjolan ini akan berpengaruh pada wujud dari sendi. Kristal ini juga bisa menjadi penyebab terjadinya batu ginjal jika terbentuk di saluran kemih. 

Yang harus dilakukan saat merasakan gejalanya

Apabila Moms merasakan gejala asam urat, segeralah hubungi dokter. Khususnya jika rasa nyeri dan pembengkakan terasa sangat parah dan disertai dengan demam. Kedua kondisi ini dapat menjadi tanda bahwa Moms menderita infeksi persendian yang biasa disebut dengan septic arthritis. 

1. Penanganan oleh dokter

Apabila Moms sudah pernah berobat ke dokter dan obat yang diberikan tidak dapat meredakan gejala asam urat bahkan setelah beberapa hari, sebaiknya Moms kembali menghubungi dokter. 

2. Pencegahan asam urat

Selain itu, Moms disarankan untuk banyak minum air putih sebanyak 2-4 liter dalam sehari guna mencegah asam urat untuk tidak kembali kambuh. Hindari juga alkohol serta jaga berat badan ideal guna membantu Moms agar terhindar dari penyakit asam urat. 

Dengan mengenali gejala asam urat adalah langkah awal dari pengobatan. Jika cepat diobati, proses penyembuhan pun akan semakin cepat. Jangan lupa juga untuk selalu menjalani pola hidup yang sehat dengan cara mengonsumsi makanan yang bergizi serta rutin berolahraga.

Baca juga: Patuhi 5 Pantangan Asam Urat Berikut Ini!

Apa yang bisa dilakukan untuk mencegah asam urat?

Melansir dari my.clevelandclinic.org, untuk ada beberapa hal yang bisa Moms lakukan sebagai upaya pencegahan terkena asam urat. Berikut ini perubahan gaya hidup yang dapat dilakukan:

  • Minum banyak air untuk membantu ginjal agar berfungsi lebih baik serta menghindari dehidrasi
  • Berolahraga secara teratur untuk menjaga berat badan ideal. Karena, berat badan yang berlebihan dapat meningkatkan asam urat di dalam tubuh dan akan memberi lebih banyak tekanan pada persendian

Itu dia penjelasan singkat mengenai gejala asam urat dan apa yang dapat dilakukan untuk mencegahnya. Semoga dapat menjadi informasi yang bermanfaat!

Referensi:

Gout: Causes, Symptoms, Treatment & Prevention. (2022). Retrieved 24 March 2022, from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/4755-gout

Momslyfe tidak mempunyai wewenang untuk menyediakan saran medis, diagnosis, maupun pengobatan. Untuk konsultasi medis disarankan agar Moms mengunjungi dokter atau tenaga medis terdekat.

Related Articles

guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x