Gejala Demam Berdarah yang Harus Moms Ketahui
DBD atau Demam Berdarah Dengue dapat dikenali lewat beberapa gejala yang terjadi. Namun, gejala demam berdarah sering disepelekan dan dianggap sebagai gejala dari penyakit lain. Padahal sebenarnya, DBD adalah penyakit yang tidak bisa diabaikan dan orang yang mengalaminya harus mendapatkan penanganan medis yang tepat. Oleh karena itu, Moms perlu mengetahui apa saja gejala dari penyakit ini.
Beberapa gejala yang umum
Penyakit DBD harus segera ditangani guna menghindari dampak yang buruk. Oleh karena itu, orang yang mengidap dan keluarga harus mengetahui perbedaan dari gejala demam berdarah dan gejala dari penyakit lain. Berikut ini gejala-gejala yang harus Moms ketahui.Â
Demam tinggi mendadak
Demam akan sering terjadi pada banyak jenis penyakit. Tetapi, pada penyakit DBD demam akan terjadi secara mendadak dan kebanyakan orang tidak mengetahui perbedaan gejala demam karena DBD dengan gejala demam biasa.
Perbedaan kontras dari gejala demam berdarah dan demam lainnya yaitu demam DBD dapat mencapai 40 derajat Celcius.
Demam yang diakibatkan oleh flu dan infeksi dari bakteri atau virus akan disertai dengan batuk atau bersin, sementara demam karena DBD tidak. Demam yang diakibatkan oleh DBD dapat terjadi hingga dua sampai tujuh hari lamanya.Â
Baca juga: Penting Diketahui! Inilah Perbedaan Gejala Virus Corona dengan Flu Biasa
Nyeri pada otot
Gejala demam berdarah yang selanjutnya yaitu nyeri pada bagian sendi dan juga otot. Gejala ini biasanya dibarengi dengan tubuh yang berkeringat serta menggigil.Â
Sakit kepala parah dan sakit di bagian belakang mata
Setelah beberapa jam mengalami demam, gejala demam berdarah yang selanjutnya yaitu sakit kepala parah. Rasa sakit biasanya akan terjadi di sekitar dahi. Sakit kepala ini juga disertai dengan sakit di bagian belakang mata.Â
Mual serta muntah
Untuk beberapa orang, gejala demam berdarah berubah masalah pencernaan juga bisa terjadi misalnya mual serta muntah. Ditambah, bagian punggung atau perut juga tidak terasa nyaman. Gejala ini bisa berlangsung selama dua hingga empat hari.Â
Kelelahan
Gejala demam berdarah yang terakhir yaitu merasa kelelahan. Demam yang dibarengi dengan nyeri otot serta masalah pencernaan bisa menurunkan nafsu makan orang yang terkena penyakit DBD. Kurangnya asupan makanan serta sistem imun yang melemah akan membuat tubuh menjadi kelelahan.
Apa pengobatan untuk demam berdarah?
Hingga saat ini, belum ada pengobatan spesifik untuk mengobati penyakit demam berdarah. Pengobatan ini bertujuan guna mengatasi gejala serta infeksi virus yang memberat. Berikut ini beberapa cara yang dianjurkan oleh dokter, diantaranya:
- Memperbanyak minum cairan agar tidak dehidrasi
- Istirahat yang cukup
- Mengonsumsi obat penurun panas yang aman dan dianjurkan oleh dokter
- Hindari mengonsumsi obat-obatan pereda nyeri karena bisa menyebabkan komplikasi pendarahan
- Memantau frekuensi buang air kecil serta jumlah urin yang keluar
Baca juga: Komplikasi Setelah Operasi yang Mungkin Saja Terjadi