Penting, Kenali Gejala Serangan Jantung yang Terjadi Pada Wanita

Gejala Serangan Jantung

Gejala serangan jantung yang terjadi pada laki-laki seperti rasa nyeri di dada yang kemudian turun ke salah satu lengan ternyata tidak selalu terjadi pada wanita. Meskipun sebenarnya hal ini bisa terjadi pada wanita, namun kebanyakan perempuan mengalami gejala yang tidak terlalu menonjol bahkan sampai bisa terlewatkan.

Apa saja penyebabnya?

Gejala Serangan Jantung

Seperti yang dilansir dari situs healthline.com, penyebab utama serangan jantung yaitu karena adanya penyakit jantung koroner. Pada penyakit jantung koroner, plak akan menumpuk di arteri yang memasok darah ke jantung. Penumpukan plak pada arteri tersebut dikenal dengan sebutan aterosklerosis.

Ada dua tipe serangan jantung. Tipe serangan jantung yang pertama yaitu disebabkan oleh plak yang menempel pada dinding bagian dalam arteri pecah dan melepaskan kolesterol serta zat lain ke dalam aliran darah yang kemudian akan menyebabkan pembekuan darah sehingga menyumbat arteri.

Sedangkan, tipe serangan jantung yang kedua yaitu disebabkan karena jantung tidak menerima darah dengan kandungan oksigen sebanyak yang dibutuhkan, namun tidak ada penyumbatan total yang terjadi pada arteri.

Berikut ini enam gejala serangan jantung pada perempuan yang wajib Moms ketahui

1. Nyeri atau rasa tidak enak di dada

Nyeri dada merupakan gejala serangan jantung yang paling sering terjadi namun beberapa wanita mungkin mengalami kondisi yang berbeda dengan laki-laki. Moms mungkin akan merasa dada kepenuhan atau sedang diremas.

Selain itu, rasa sakit ini dapat muncul di mana saja dan tidak hanya di sisi kiri saja. Ketika serangan jantung terjadi, Moms akan merasa ada sesuatu yang mengikat sangat ketat di dada.

Baca juga: Nyeri Dada Sebelah Kiri? Hati-hati Bisa Jadi Ini Penyebabnya

2. Nyeri pada leher, lengan, rahang, atau punggung

Gejala serangan jantung yang satu ini lebih sering terjadi pada wanita. Moms mungkin merasa bingung kenapa rasa sakit saat serangan jantung terjadi lebih terfokus pada bagian lengan kiri serta dada, dan bukan rahang atau punggung.

Rasa sakit ini bisa terjadi tiba-tiba atau secara bertahap, dan mungkin akan menghilang secara perlahan sebelum menjadi intens. Apabila Moms sedang tidur, serangan jantung ini akan membangunkan Moms. Moms wajib melaporkan semua gejala pada bagian tubuh atas pinggang manapun yang tidak dapat dijelaskan atau tidak biasa kepada dokter. 

3. Merasa sakit perut

Moms mungkin mengira sakit perut merupakan tanda dari sakit maag, tukak lambung, atau flu. Namun, kondisi ini ternyata dapat menjadi salah satu gejala serangan jantung juga, lho. Beberapa wanita yang mengalami serangan jantung merasa bahwa mereka merasakan tekanan pada perut terasa seperti ada gajah yang duduk di atasnya.

4. Merasa pusing, mual, atau sesak napas

Gejala serangan jantung yang lain yaitu Moms kesulitan untuk bernapas tanpa adanya alasan yang jelas. Ketika Moms kesulitan bernapas atau mengalami tanda lainnya, Moms bisa mengalami serangan jantung.

5. Keringat dingin

Berkeringat dingin merupakan kondisi yang biasa terjadi saat wanita sedang mengalami serangan jantung. Ketika Moms sedang mengalami serangan jantung, Moms akan merasa berkeringat karena stress dan bukan berkeringat karena udara yang panas ataupun karena berolahraga. Segera periksa jika Moms mengalami keringat dingin tanpa alasan tertentu.

6. Merasa lelah

Merasa kelelahan merupakan salah satu gejala serangan jantung yang terjadi pada wanita. Ada beberapa wanita yang merasa sangat lelah ketika sedang mengalami serangan jantung.

Tidak semua orang mengalami gejala serangan jantung yang disebutkan di atas. Namun, apabila Moms merasa ada tekanan di dada khususnya saat Moms juga mengalami gejala-gejala yang lain, maka segeralah pergi ke dokter untuk memeriksa kondisi tersebut.

Baca juga: Penyebab Perut Terasa Mual di Pagi Hari, Selain Hamil

Referensi:

Heart Attack: Symptoms, Causes, and More. (2021). Retrieved 19 October 2021, from https://www.healthline.com/health/heart-attack#risk-factors

Momslyfe tidak mempunyai wewenang untuk menyediakan saran medis, diagnosis, maupun pengobatan. Untuk konsultasi medis disarankan agar Moms mengunjungi dokter atau tenaga medis terdekat.

Related Articles

guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x