Jenis dan Cara Mengobati Luka Bakar yang Wajib Diketahui

cara mengobati luka bakar

Moms, pernahkah melakukan hal ceroboh yang berakibat cukup serius? Contohnya adalah ketika Moms sedang berjalan di dekat sepeda motor dan secara tidak sengaja kakinya menyentuh knalpot dalam keadaan sangat panas. Pastinya Moms juga pernah menyetrika pakaian kan? Tidak jarang ketika sedang menyetrika pakaian, dan setrika yang digunakan dalam keadaan panas lalu tidak sengaja menyentuh bagian kulit. Apa saja jenisnya dan cara mengobati luka bakar? Yuk kita simak.

Jenis-Jenis Luka Bakar

Menurut dunia kesehatan, luka bakar dibedakan berdasarkan tingkat kerusakan yang terjadi pada tubuh. Berikut merupakan jenis – jenis luka bakar cara mengobati luka bakar seperti yang telah dilansir dari Cleveland Clinic.

Luka bakar derajat satu

Jenis luka bakar yang pertama. Luka bakar derajat satu merupakan jenis luka bakar yang paling ringan dibandingkan dengan jenis luka bakar lainnya, selain itu kerusakan yang terjadi pada kulit bisa dikatakan tidak terlalu parah.

Kulit akan langsung merasakan rasa sakit dan panas ketika terkena setrika maupun knalpot. Reaksi yang terjadi pada kulit adalah kulit akan langsung memerah dan pada beberapa kasus membengkak.

Ketika kulit terkena setrika atau knalpot yang panas, lapisan epidermis (kulit atas) akan terluka. Moms akan mengalami jenis luka bakar ini apabila terkena setrika atau knalpot yang tidak terlalu panas.

Luka bakar derajat dua

Jenis luka bakar yang selanjutnya adalah luka bakar derajat dua. Pada jenis ini, kasus yang terjadi biasanya ketika kulit terkena setrika atau knalpot. Panas dari setrika maupun knalpot bisa menembus beberapa lapisan kulit dibawah epidermis, dan yang dirasakan adalah sakit, panas, pembengkakkan, serta kulit yang melepuh.

Dalam kulit yang melepuh akan ada semacam gelembung yang berisi cairan dan jangan coba untuk dipecahkan ya Moms, karena kulit bisa terpapar infeksi lagi lho.

Luka bakar derajat tiga

Apabila luka bakar telah merusak seluruh lapisan kulit dan jaringan-jaringan di dalamnya, maka luka bakar ini termasuk kedalam luka bakar derajat tiga. Pada jenis ini, Moms tidak merasakan sakit dan nyeri, luka bakar derajat tiga ditandai dengan kulit yang menghitam karena gosong ataupun berwarna putih dan kering karena hangus.

Baca juga: Mengatasi Kulit Melepuh Dengan Bahan-bahan Alami

Cara Mengobati Luka Bakar

Moms sebaiknya segera menghubungi fasilitas kesehatan untuk segera mendapatkan perawatan yang profesional. Terutama ketika terkena jenis luka bakar derajat dua bahkan tiga. Walaupun Moms tidak mengalami kontak langsung dengan api, suhu panas setrika bisa mencapai 200 derajat Celsius dan suhu panas knalpot kebanyakan adalah 300 derajat Celsius lho.

Tenaga medis biasanya akan meresepkan salep kolagenase, larutan salin, dan obat pereda nyeri. Apabila terjadi infeksi, Moms mungkin akan membutuhkan antibiotik. So, perlu diingat bahwa tindakan-tindakan berikut ini hanyalah penanganan pertama, bukan cara utama untuk mengobati luka bakar.

  • Cara mengobati luka bakar adalah dengan menggunakan aliran air dingin (bukan air es) kurang lebih selama 20 menit pada kulit yang luka sebelum kulit mulai melepuh. Air dapat mencegah panas masuk ke lapisan kulit yang lebih dalam lagi.
  • Siapkan kain lembut atau kassa yang telah dibasahi dengan air dingin. Tepuk – tepuk kain tersebut pada luka bakar secara perlahan. Hati-hati saat menempelkan kain pada luka ya Moms, karena biasanya luka bakar akan terasa perih menyengat.
  • Untuk meregenerasi jaringan kulit dan meredakan nyeri, oleskan salep luka bakar yang bisa Moms beli di apotek pada kulit yang luka. Moms bisa memilih salep luka bakar yang mengandung bahan-bahan alami seperti rimpang Coptidis (Coptidis rhizome), batang Phellodendri (Phellodendri chinensis), akar Scutellariae (Scutellariae radix), dan minyak wijen. Bahan-bahan alami tersebut dapat membantu menjaga kelembapan pada kulit yang terbakar.
  • Luka bakar usahakan agar tidak terbuka lebar atau terkena gesekkan benda lain. Balutlah luka bakar dengan penutup luka steril (kassa steril) dan pembalut longgar. Lakukan perawatan ini sebanyak dua kali sehari sampai luka benar – benar membaik.

Jangan Lakukan Hal Ini Saat Terkena Setrika atau Knalpot!

Cara mengobati luka bakar yang kebanyakan orang biasa lakukan ketika terkena luka bakar baik setrika maupun knalpot adalah dengan mengoleskan pasta gigi pada luka bakar karena dianggap dapat meredakan luka dengan sensasi dinginnya.

Cara ini cukup populer, bahkan sampai sekarang. Tahukah Moms, cara-cara yang sering dilakukan belum tentu dapat meredakan luka, bahkan bisa berakibat bahaya pada kulit. Berikut ini merupakan cara-cara yang keliru dalam mengobati luka bakar.

1. Mengoleskan pasta gigi pada luka bakar

Hal pertama yang biasa orang Indonesia lakukan ketika terkena knalpot adalah dengan mengoleskan pasta gigi pada luka. Menurut para ahli , mengoleskan pasta gigi dapat memperparah luka bakar. Pasta gigi memiliki kandungan mint dan kalsium yang dapat berisiko memperluas infeksi dan membahayakan jaringan kulit.

2. Mengoleskan mentega pada luka bakar

Menurut beberapa orang cara mengobati luka bakar adalah dengan mengoleskan mentega yang dipercaya dapat meredakan luka bakar. Beberapa orang percaya bahwa mengoleskan luka menggunakan mentega bisa menjaga kulit dari udara dan bakteri penyebab infeksi.

Akan tetapi, cara ini justru berbahaya karena mentega yang dioleskan pada luka akan menghalangi perputaran udara. Pada akhirnya, lapisan kulit akan semakin melebar akibat suhu panas pun terjebak di dalam.

3. Mengompres es batu pada luka bakar

Banyak juga orang yang percaya bahwa mengompres es batu pada luka bakar dapat membantu mendinginkan panas di kulit. Padahal, suhu es batu biasanya berkisar pada 0 sampai -4 derajat Celsius. Dengan suhu sedingin ini, peredaran darah justru bisa berhenti lho. Hal ini bisa menyebabkan radang dingin (frostbite) dan kerusakan pada kulit.

Baca Juga: Cara Menangani Kaki Bengkak Menggunakan Bahan Alami

Referensi: Burns: Types, Symptoms & Treatment. (2022). Retrieved 17 March 2022, from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/12063-burns

Momslyfe tidak mempunyai wewenang untuk menyediakan saran medis, diagnosis, maupun pengobatan. Untuk konsultasi medis disarankan agar Moms mengunjungi dokter atau tenaga medis terdekat.

Related Articles

guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x