Medical Check Up Saat Menstruasi, Boleh atau Tidak?
Ahli medis menyarankan untuk melakukan medical check up rutin setiap tahun. Tetapi, ketika melakukan pemeriksaan kesehatan, setiap orang harus berada dalam keadaan yang sehat sehingga hasil yang diperoleh benar-benar tepat. Walaupun begitu, sebagian wanita akan menanyakan apakah bisa melakukan medical check up saat menstruasi? Untuk tahu jawabannya, sebaiknya simak baik-baik penjelasan di bawah ini!
Baca juga: Cara Mencegah Kanker Payudara yang Wajib Moms Ketahui
Apa Itu Medical Check Up?
Medical check up adalah pemeriksaan kesehatan yang dilakukan dengan menyeluruh guna mendeteksi adanya suatu penyakit sejak dini. Tes ini juga berguna untuk merencanakan penanganan serta pengobatan yang tepat sebelum suatu penyakit berkembang.Â
Ketika melakukan medical check up, Moms akan menjalani beberapa tahapan pemeriksaan, mulai dari konsultasi mengenai keluhan yang dirasakan, mencatat dan pemeriksaan yang berkaitan dengan riwayat kesehatan, dan memeriksa tanda vital tubuh serta kondisi fisik.
Baca juga: Jangan Abaikan 7 Ciri Penyakit Gula Berikut Ini!
Apa Saja Syarat untuk Melakukan Medical Check Up?
Sebelum melakukan pemeriksaan kesehatan, Moms harus menyiapkan beberapa hal penting terlebih dahulu, diantaranya:
1. Mencatat keluhan yang dirasakan
Sebelum melakukan medical check up, sebaiknya catat keluhan yang pernah dirasakan misalnya seperti sakit kepala, alergi, muncul benjolan, dan lainnya. Selain itu, beritahu juga soal keluhan kesehatan mental yang Moms rasakan kepada dokter, seperti merasa sedih berkepanjangan, cemas, sulit tidur, ataupun stress. Â
2. Mencatat riwayat kesehatan keluarga
Hal selanjutnya yang perlu disiapkan sebelum medical check up yaitu mencatat riwayat kesehatan keluarga. Dengan informasi ini, dokter dapat mendeteksi apakah Moms memiliki faktor resiko penyakit keturunan tertentu atau kelainan genetik.
3. Mencatat obat yang sedang dikonsumsi
Selain itu, beritahu juga pada dokter apa obat atau suplemen yang pernah Moms konsumsi dalam jangka waktu panjang. Ini penting untuk dilakukan agar bisa melengkapi informasi yang diperoleh oleh dokter saat sedang melakukan medical check up.Â
4. Membawa hasil medical check up sebelumnya
Jika Moms pernah menjalani tindakan medis seperti imunisasi, fisioterapi, atau operasi, jangan lupa untuk memberitahu dokter. Sama halnya jika Moms pernah melakukan pemeriksaan tertentu, seperti CT scan, tes darah dan urine, foto Rontgen, biopsi serta endoskopi.
5. Mengetahui ketentuan pemeriksaan yang akan dilakukan
Ada beberapa medical check up yang mewajibkan Moms untuk berpuasa selama 8-12 jam terlebih dahulu sebelum menjalani pemeriksaan. Seperti pemeriksaan kolesterol dan gula darah.Â
Baca juga: Kebiasaan yang Perlu Dilakukan untuk Menjaga Kesehatan Jantung
Apakah Diperbolehkan Medical Check Up Saat Menstruasi?
Medical check up yang dilakukan setiap tahun idealnya harus dilakukan ketika Moms sedang tidak menstruasi. Hal ini dikarenakan menstruasi berat mampu mengganggu interpretasi dari pap smear. Walaupun ahli medis tetapi bisa memperoleh hasil pemeriksaan, namun lebih banyak wanita yang lebih nyaman untuk melakukan pemeriksaan saat sedang menstruasi.
Tetapi, hal lain yang bisa dipengaruhi saat melakukan medical check up saat menstruasi yaitu hasil pengecekan urine yang berubah. Ada beberapa penyakit yang sulit untuk terdeteksi karena hal tersebut yaitu penyakit hati, ginjal, diabetes, serta infeksi saluran kencing. Urine yang diperiksa harus murni dan tidak boleh tercampur dengan darah menstruasi.
Oleh karena itu, sebaiknya beritahu dokter jika Moms tiba-tiba mendapati darah menstruasi supaya hasil medical check up tetap maksimal. Ahli medis akan membuat jadwal baru agar Moms memperoleh hasil pemeriksaan yang maksimal. Tetapi, apabila medical check up yang dilakukan darurat, maka dokter pun terpaksa harus tetap melakukan tes urine karena gangguan yang terjadi mungkin saja membutuhkan penanganan cepat.
Baca juga: Apa itu Vaksin dan Apa Saja Manfaatnya?