Mengobati Sakit Kepala Belakang dengan Cara-cara Berikut Ini

Mengobati Sakit Kepala Belakang

Semua orang pasti pernah mengalami sakit kepala. Saat mengalami sakit kepala, keluhan yang dirasakan setiap orang akan beragam karena kondisi setiap orang berbeda-beda. Salah satu jenis sakit kepala yang sering dikeluhkan oleh orang-orang adalah sakit kepala belakang. Sebenarnya, apa penyebabnya dan apa yang harus Moms lakukan untuk mengobati sakit kepala belakang? Yuk simak baik-baik penjelasannya di bawah ini. 

Kenapa Orang Mengalami Sakit Kepala?

Sakit kepala disebabkan oleh saraf nyeri yang aktif di kepala akibat gangguan di kepala atau di bagian tubuh lainnya. Aktifnya saraf nyeri tersebut disebabkan oleh aktivitas zat kimia di dalam otak, gangguan pembuluh darah di kepala, ataupun gangguan otot di leher dan kepala. 

Gangguan tersebut disebabkan oleh pola hidup seseorang maupun penyakit tertentu. Berikut ini beberapa pola hidup yang mampu menyebabkan munculnya sakit kepala, diantaranya: 

  • Mengonsumsi minuman alkohol 
  • Mengonsumsi minuman kafein secara berlebihan 
  • Menggunakan helm yang terlalu sempit atau memiliki kebiasaan mengikat rambut terlalu kencang
  • Berubahnya pola tidur atau kekurangan tidur 
  • Kebiasaan merokok 
  • Telat makan 
  • Olahraga secara berlebihan, terlebih olahraga saat cuaca panas atau di dataran tinggi 

Selain gaya hidup, sakit kepala juga dapat disebabkan oleh penyakit yang diderita seseorang, diantaranya:

  • Penyakit di otak. Seperti, tumor otak, radang otak, stroke, meningitis, atau peradangan pembuluh darah otak. 
  • Penyakit di area wajah. Seperti, infeksi telinga, sakit gigi, sinusitis, glaukoma, atau penyakit trigeminal neuralgia. 
  • Penyakit di jantung. Seperti, jantung koroner. 
  • Gangguan mental. Seperti, serangan panik, gangguan cemas, gangguan panik, gangguan tidur, hingga depresi. 

Ada juga kondisi-kondisi lain yang mampu memicu seseorang mengalami sakit kepala, yaitu: 

  • Dehidrasi 
  • Hipertensi
  • Stres 
  • Berat badan berlebih 
  • Menstruasi 
  • Konsumsi pil KB 
  • Cedera kepala
  • Keracunan zat kimia 

Baca juga: Kepala Terasa Berat, Apa Penyebabnya?

Apa Saja Jenis-jenis Sakit Kepala?

Ada banyak jenis sakit kepala yang perlu Moms ketahui. Jenis-jenis sakit kepala tersebut bisa disebabkan oleh berbagai macam hal, mulai dari kelelahan, peningkatan tekananan darah, hingga gangguan otak dan sistem saraf pusat. Tetapi secara umum, ada 3 jenis sakit kepala yang sering terjadi, diantaranya: 

Migrain

Jenis sakit kepala yang pertama adalah migrain. Jenis sakit kepala ini ditandai dengan rasa sakit berdenyut pada satu sisi kepala saja. Migrain dapat berlangsung selama beberapa jam hingga berhari-hari. Selain merasakan sakit kepala, penderita migrain juga akan mengalami mual muntah, serta menjadi lebih sensitif pada cahaya atau suara bising. 

Walaupun sampai sekarang belum diketahui secara pasti apa penyebab migrain, ada beberapa faktor yang dipercaya dapat memicu terjadinya migrain, seperti kelelahan, stres, kualitas tidur yang buruk, kebiasaan merokok, serta mengonsumsi minuman alkohol secara berlebihan. 

Sakit kepala cluster (cluster headaches)

Sama halnya dengan migrain, sakit kepala cluster juga akan terasa di satu sisi kepala saja. Yang membedakan adalah rasa nyeri yang terjadi secara tiba-tiba dan biasanya terasa di area sekitar mata atau belakang mata. 

Sakit kepala cluster dapat terjadi selama sekitar 15 menit hingga 3 jam. Kondisi tersebut sering membuat penderitanya terbangun karena rasa sakit yang yang tidak tertahankan. Bukan hanya merasa nyeri, penderita sakit kepala cluster juga akan mengalami beberapa keluhan seperti mata merah, berair, hingga bengkak. 

Adapun hal-hal yang dapat meningkatkan seseorang mengalami sakit kepala cluster yaitu, faktor usia, kebiasaan merokok dan mengonsumsi minuman alkohol, serta mempunyai anggota keluarga yang sering mengalami sakit kepala cluster. 

Sakit kepala tegang (tension headaches)

Sakit kepala tegang atau sakit kepala belakang merupakan jenis sakit kepala yang paling sering dialami. Seseorang yang menderita sakit kepala belakang pada umumnya akan merasakan nyeri pada kedua sisi kepala, di belakang mata, dan juga di leher. Rasa sakitnya sering digambarkan seperti sedang dililit kencang dengan tali.

Salah satu pemicu sakit kepala belakang yaitu karena stres yang berlebihan. Walaupun mengganggu, seseorang yang sedang mengalami sakit kepala belakang masih dapat menjalani aktivitas sehari-hari. 

Baca juga: Nyeri Dada Sebelah Kiri? Ini Penyebabnya

Bagaimana Cara Mengobati Sakit Kepala Belakang?

Moms dapat minum obat pereda nyeri untuk mengobati sakit kepala belakang

Setelah mengetahui apa penyebab seseorang mengalami sakit kepala dan apa saja jenis-jenisnya, saatnya Moms mengetahui bagaimana cara mengobati sakit kepala belakang karena jenis sakit kepala ini sering dikeluhkan. Berikut ini cara-cara yang dapat Moms coba untuk mengatasinya: 

1. Beristirahat di Ruangan yang Gelap

Hal pertama yang dapat dilakukan untuk mengobati sakit kepala belakang yaitu dengan beristirahat di ruangan yang gelap. Hal ini dikarenakan Moms yang menderita sakit kepala belakang peka terhadap suara dan cahaya. Maka dari itu, dengan beristirahat di ruangan yang gelap dan tenang, otot-otot akan menjadi rileks dengan sendirinya. 

2. Mengelola Stres

Stres juga dapat menjadi penyebab sakit kepala belakang, lho. Maka dari itu, Moms harus mengelola stres dengan baik untuk mengatasinya. Ada banyak yang bisa dilakukan untuk menenangkan pikiran, diantaranya yaitu yoga, meditasi, dan juga latihan pernapasan dalam. 

3. Memijat Pelipis dan Melakukan Peregangan Kecil

Hal yang bisa dilakukan selanjutnya untuk mengobati sakit kepala belakang yaitu dengan meluangkan waktu untuk memijat pelipis serta melakukan peregangan kecil. Memijat bertujuan agar otot yang tegang dapat kembali rileks. Lakukan pijatan atau peregangan pada otot yang tegang seperti otot leher dan tangan.

4. Mengompres dengan Air Hangat atau Dingin

Mengompres dengan air hangat atau dingin juga menjadi salah satu cara untuk mengobati sakit kepala belakang. Kompres air hangat pada bahu dan leher untuk mengurangi ketegangan otot. Untuk kompres air dingin, bungkus es menggunakan handuk bersih lalu tempelkan pada bagian kepala yang sakit. 

5. Makan dan Minum yang Cukup

Kelaparan dan dehidrasi atau kurang air putih juga bisa menyebabkan sakit kepala belakang, lho. Maka dari itu, pastikan Moms makan dan minum yang cukup. 

7. Mengubah Kebiasaan

Mengubah kebiasaan juga bisa menjadi salah satu cara mengobati sakit kepala belakang. Contohnya, mengganti posisi tidur serta menggunakan bantal yang lebih nyaman dan empuk. Selain itu, melakukan peregangan leher, bahu, dan punggung di sela-sela waktu kerja juga dapat membantu. 

9. Minum Obat Pereda Nyeri

Langkah terakhir yang bisa dilakukan yaitu dengan minum obat pereda nyeri. Seperti minum paracetamol yang mengandung caffeine sesuai dengan anjuran. Kombinasi ini dinilai lebih efektif untuk mengatasi sakit kepala belakang.

Baca juga: Obat Sakit Kepala Alami yang Efektif Redakan Nyeri

Momslyfe tidak mempunyai wewenang untuk menyediakan saran medis, diagnosis, maupun pengobatan. Untuk konsultasi medis disarankan agar Moms mengunjungi dokter atau tenaga medis terdekat.

Related Articles

guest
1 Comment
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
crysanthe

terimakasih banyak ya moms artikelnya, seringkali sakit kepala tanpa tau sebabnya dan membaca artikel ini baru tau kalo kekurangan tidur bisa menyebabkan sakit kepala.. akan coba tidur lebih pagi agar kesehatan juga terjaga, karna pandemi spt ini membuat saya lupa waktu

1
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x