Obat Sakit Perut yang Sesuai Dengan Penyebabnya

Obat Sakit Perut

Sakit perut bisa terjadi kapan saja dan tentunya akan membuat Moms merasa tidak nyaman hingga mengganggu aktivitas. Sebelum mengobati sakit perut, Moms harus tahu terlebih dahulu apa yang menyebabkan sakit perut terjadi. Karena jika sembarangan minum obat sakit perut, Moms bisa saja membuat gejala menjadi semakin parah. 

Apa obat sakit perut yang harus digunakan sesuai dengan penyebabnya?

Ada banyak hal yang bisa menjadi penyebab terjadi sakit perut. Mulai dari gastroenteritis sampai keracunan makanan. Beda penyebab, beda juga obat sakit perut yang harus Moms gunakan untuk mengatasinya.

Moms tidak boleh sembarangan dalam membeli obat agar tidak memperparah sakit perut. Berikut ini beberapa obat yang dapat Moms gunakan sesuai dengan penyebab, diantaranya:

Sakit perut akibat keracunan makanan

Keracunan makanan terjadi saat Moms mengonsumsi makanan yang terkontaminasi oleh virus, bakteri, serta parasit. Selain sakit perut, keracunan makanan juga akan menyebabkan gejala lain seperti mual, muntah, diare, hingga demam. 

Dengan minum banyak cairan adalah hal penting yang bisa dilakukan untuk menangani keracunan makanan. Moms bisa mengonsumsi air putih, air kelapa, jus buah, dan juga sport drink. Sedangkan untuk obat sakit perut, Moms bisa menggunakan paracetamol untuk mengatasi sakit perut serta demam yang dialami. 

Sakit perut akibat alergi makanan

Alergi makanan juga bisa menyebabkan sakit perut melilit. Ada beberapa makanan yang sering menjadi penyebab alergi yaitu telur, kacang,kacangan, ikan, kerang, serta susu. 

Bukan hanya kram perut, kondisi ini juga dapat menyebabkan bersin-bersin, bengkak-bengkak, hidung berair, ruam merah pada kulit, dan juga diare. 

Moms bisa mencoba obat sakit perut alami seperti daun mint, teh kamomil, atau dengan mengompres hangat untuk mengatasi sakit perut yang disebabkan karena alergi makanan. 

Untuk menghilangkan gejala alergi makanan, Moms harus mencari penyebabnya. Apabila disebabkan oleh bakteri, maka Moms akan diberi antibiotik yang sesuai dengan arahan dokter. 

Paracetamol juga bisa dijadikan pilihan untuk meredakan kram perut yang Moms derita. Setelah gejala sudah sedikit mereda, lakukanlah pemeriksaan ke dokter agar mendapat obat yang lainnya. 

Sakit perut akibat flu perut atau gastroenteritis

Gejala gastroenteritis hampir sama dengan gejala keracunan makanan. Kondisi ini akan terjadi saat Moms terpapar oleh virus dari penderita. Misalnya, saat meminjamkan barang pribadi, berbagi makanan, ataupun mengonsumsi makanan serta minuman yang sudah tercemar. 

Virus penyebab flu perut juga lebih mudah untuk menyebar dibandingkan dengan kuman penyebab keracunan makanan. 

Cara menangani gastroenteritis yaitu dengan menjaga agar tubuh Moms tetap terhidrasi. Minumlah banyak cairan dan konsumsi makanan yang mudah untuk dicerna seperti nasi lembek, ayam, pisang, dan juga biskuit tanpa rasa. 

Apabila penyebab flu perut telah ditangani oleh dokter, kram dan mulas yang dialami akan reda dengan sendirinya tanpa bantuan obat-obatan. 

Tetapi jika perlu, Moms bisa menggunakan paracetamol sebagai obat sakit perut untuk meredakan nyeri. 

Selain itu, perlu diingat untuk menghindari obat antiinflamasi non steroid atau OAINS, seperti ibuprofen dan juga aspirin karena bisa mengiritasi perut. 

Sakit perut akibat intoleransi laktosa

Ketika mengalami intoleransi laktosa, Moms dapat menderita sakit perut melilit, konstipasi, buang gas, sakit kepala, hingga kelelahan. Kondisi ini akan terjadi saat tubuh Moms tidak bisa mencerna laktosa yang ada pada susu serta produk olahannya. 

Sebenarnya, obat sakit perut untuk mengatasi gejala dari intoleransi laktosa yaitu dengan menghindari atau membatasi mengonsumsi produk yang mengandung laktosa. 

Banyak penderita intoleransi laktosa yang bisa minum susu sampai 250 ml atau 1 gelas dalam sehari dengan syarat tertentu. Yaitu dengan tidak mengonsumsinya secara sekaligus dan bersamaan dengan makanan yang lain. 

Jika sakit perut serta nyeri ulu hati terjadi karena intoleransi laktosa, kondisi ini dapat diatasi dengan mengonsumsi obat antasida. 

Sakit perut akibat dispepsia

Dispepsia merupakan rasa tidak nyaman di bagian perut atas. Kondisi ini bisa menyebabkan sakit perut yang melilit, nyeri uluh hati, kembung, mudah kenyang, sendawa yang berlebih, hingga mual dan muntah. 

Obat sakit perut yang bisa Moms konsumsi untuk mengatasi kondisi ini yaitu antasida untuk menetralkan asam lambung, H2RA (H2 receptor antagonist) untuk mengurangi asam lambung, dan PP (proton pump inhibitor) untuk menurunkan kadar asam lambung. 

Sakit perut akibat gangguan medis yang lainnya

Selain lima penyebab di atas, kondisi sakit perut juga bisa disebabkan karena IBD atau inflammatory bowel disease, kolitis iskemik, obstruksi usus, masalah kehamilan, hingga adanya tumor. 

Cara penanganan sakit perut tentu berbeda dengan penyebabnya. Bisa dengan menerapkan pola makan seimbang hingga melakukan operasi. 

Dokter akan memberikan Moms obat sakit perut sesuai dengan kondisi yang dialami.

Baca juga: Apa Saja Obat Batuk Alami yang Bisa Moms Coba?

Momslyfe tidak mempunyai wewenang untuk menyediakan saran medis, diagnosis, maupun pengobatan. Untuk konsultasi medis disarankan agar Moms mengunjungi dokter atau tenaga medis terdekat.

Related Articles

guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x