Obat untuk GERD yang Wajib Moms Ketahui

Bagi Moms yang menderita Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) umumnya merasakan nyeri pada bagian ulu hati. Rasa nyeri dapat semakin parah apabila tidak mengonsumsi obat maupun menghindari yang menjadi pemicu GERD. Lalu, obat apa yang dapat Moms konsumsi untuk mengatasi GERD?

Apa Saja Pilihan Obat Medis untuk Mengatasi GERD?

Melansir Mayoclinic.org berikut beberapa pilihan obat OTC (Over The Counter) atau obat yang bisa diperoleh tanpa resep untuk mengatasi GERD.

Antasida

Antasida adalah salah satu obat yang dapat membantu dalam menetralkan asam lambung serta meringankan rasa nyeri. Di luar sana terdapat berbagai merk yang bisa Moms temukan dengan cukup mudah.

Akan tetapi, wajib bagi Moms untuk memperhatikan dosis ketika mengonsumsi obat untuk GERD ini. Sebab, hal ini dapat memberikan efek samping apabila dikonsumsi dalam jangka waktu yang panjang. Efek samping dapat berupa diare bahkan gangguan pada ginjal.

Obat untuk Mengurangi Produksi Asam

Pilihan obat untuk GERD yang perlu Moms ketahui salah satunya adalah H-2 receptor blockers. Obat-obatan ini bekerja untuk mengurangi produksi asam. Beberapa obat H-2 receptor blockers, seperti Cimetidine (Tagamet HB), famotidine (Pepcid AC) dan nizatidine (Axid AR). Obat ini memang tidak bekerja secepat obat antasida, akan tetapi dapat memulihkan gejala dalam kurun waktu lebih lama yaitu sekitar 12 jam.

Proton Pump Inhibitors (PPI)

Obat GERD yang satu ini berfungsi dalam menghambat produksi asam jauh lebih kuat dibanding dengan obat H-2 receptor blockers. Tidak hanya itu, proton pump inhibitors juga berfungsi dalam mengatasi kerongkongan Moms yang bermasalah karena terpapar oleh asam lambung. Salah satu obat yang memiliki kerja PPI adalah omeprazole untuk redakan asam lambung yang membandel.

Obat untuk GERD yang diresepkan Dokter

Jika Moms telah mengonsumsi obat yang dijual bebas dan tidak cukup ampuh mengatasi keluhan Moms, mungkin Moms memerlukan resep dari dokter dengan dosis yang lebih tinggi. Berikut beberapa obat paling umum yang dokter dapat resepkan, antara lain:

Antibiotik

Dokter akan memberikan resep obat untuk GERD jika diakibatkan oleh infeksi bakteri H.pylori. Obat ini bertujuan untuk mengembalikan fungsi lambung dan memastikan bakteri telah mati. Perlu Moms ketahui juga bahwa obat ini dikombinasikan dengan PPI dan dikonsumsi dalam jangka waktu tertentu.

Proton Pump Inhibitors (PPI) dengan Resep

PPI adalah salah satu obat yang paling manjur untuk mengatasi gejala GERD. Akan tetapi, tentu tetap ada efek samping apabila Moms mengonsumsinya dalam jangka waktu yang panjang, seperti mual, sakit kepala, diare, kekurangan vitamin B12.

Oleh karenanya, memerlukan resep dokter agar mendapatkan rekomendasi penggunaan yang tepat, Menurut aturan, waktu terbaik mengonsumsi obat ini adalah pada saat kondisi perut sedang kosong.

Prokinetik

Tak jarang, dokter juga dapat meresepkan prokinetik sebagai obat untuk mempercepat mengosongkan perut. Tidak hanya itu, obat ini juga dapat memperkuat otot kerongkongan pada bagian bawah.

Namun obat ini juga tetap memiliki efek samping seperti diare, mual, cemas, dan gerakan fisik yang abnormal. Moms harus mengonsumsi obat ini sesuai dengan resep dokter dan tidak boleh mencampurnya dengan obat-obatan lain agar dapat mencegah terjadinya efek samping.

Itulah beberapa pilihan obat untuk GERD yang bisa Moms ketahui. Meskipun ada rekomendasi obat-obatan yang dapat dibeli sendiri, sangat disarankan untuk berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Semoga bermanfaat ya!

Referensi:

Gastroesophageal reflux disease (GERD) – Diagnosis and treatment – Mayo Clinic. (2021). Retrieved 22 July 2021, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/gerd/diagnosis-treatment/drc-20361959