Penyebab Sakit Kepala Saat Bangun Di Pagi Hari
Sakit kepala bisa saja terjadi tiba-tiba, salah satunya saat Moms bangun di pagi hari. Sebelum meminum obat, Moms sebaiknya mencari tahu apa yang menyebabkan sakit kepala saat bangun tidur di pagi hari. Ada beberapa penyebab sakit kepala saat bangun tidur di pagi hari yang bisa Moms ketahui.
Penyebab Sakit Kepala Saat Bangun Pagi
Biasanya, sakit kepala pada pagi hari disebabkan karena dehidrasi sehabis 7-8 jam tertidur tanpa ada asupan air. Selain itu juga bisa disebabkan karena turunnya tekanan darah sementara karena berubahnya posisi dari rebahan menjadi posisi duduk atau bahkan langsung bangkit dengan mendadak. Tetapi, sakit kepala di pagi hari bisa disebabkan oleh:
1. Migrain
Penyebab sakit kepala ketika bangun pagi yaitu migrain. Migrain merupakan sakit kepala yang dimulai di satu sisi kepala, lalu menyebar hingga mempengaruhi kedua sisi kepala. Belum diketahui apa penyebab pasti migrain, tetapi dicurigai fungsi otak yang tidak wajar dapat mempengaruhi zat kimia, sinyal saraf, dan juga pembuluh darah yang ada di otak.
Rasa sakit karena migrain digambarkan dengan rasa nyeri yang berdenyut parah yang dapat bertambah buruk apabila terkena cahaya terang seperti sinar matahari pagi atau lampu kamar. Perubahan cuaca ekstrim juga bisa menjadi pemicu gejala migrain kambuh.
Selain itu, hidung tersumbat karena flu juga bisa menjadi penyebabnya. Moms bisa menggunakan ibuprofen untuk meredakan gejala migrain.
2. Kurang Tidur
Kurang tidur bisa meningkatkan hormon stres yang dapat meningkatkan tekanan darah serta denyut jantung. Selain itu, kurang tidur juga dapat meningkatkan jumlah hormon tiroid pada tubuh sehingga bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah serta denyut jantung.
Saat kurang tidur, hormon tiroid di dalam tubuh akan meningkatkan sehingga dapat menyebabkan peningkatan pada tekanan darah dan juga gangguan aliran darah dari jantung. Ini menyebabkan otot jantung bekerja keras lebih dari yang seharusnya. Akhirnya, semua respon ini bisa menjadi penyebab sakit kepala di pagi hari.
3. Salah Posisi Bantal
Salah satu penyebab sakit kepala setelah bangun pagi yaitu salah bantal. Salah posisi bantal bisa menjadi penyebab sakit leher sampai tidak bisa digerakkan ke kanan atau ke kiri. Rasa sakit ini bisa menjalar sampai ke bahu karena bisa jadi otot Moms yang terlalu tegang sehingga iritasi atau robek akibat penggunaan bantal yang terlalu tinggi.
Selain itu, leher dan kepala yang mungkin tertahan pada posisi sama dalam waktu yang lama juga dapat menimbulkan nyeri leher. Biasanya nyeri leher yang Moms alami akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu beberapa hari.
Untuk mengakali ini, Moms bisa menggunakan bantal yang tepat guna mendukung posisi tidur. Gantilah bantal dengan yang baru apabila sudah kempes.
4. Berhenti Meminum Kopi
Jika Moms terbiasa mengonsumsi kopi dengan teratur lalu secara tiba-tiba berhenti minum kopi ini bisa jadi penyebab sakit kepala saat bangun di pagi hari.
Karena kafein dalam kopi bisa melebarkan pembuluh darah, maka menghentikan asupan kafein secara tiba-tiba bisa mengecilkan pembuluh darah yang ada di otak. Karena itu, darah yang mengalir ke otak akan menjadi semakin sedikit dan memicu sakit kepala.
Moms bisa mengurangi porsi kopi yang dikonsumsi per harinya secara perlahan selama satu dan dua minggu.
5. Kondisi Serius LainnyaÂ
Apabila sakit kepala tidak kunjung hilang bahkan setelah diobati dan penyebabnya bukan karena hal-hal diatas, maka penyebab sakit kepala bisa karena sesuatu yang lebih serius.
Penyakit kanker otak biasanya menyebabkan sakit kepala parah, terutama saat pagi hari. Ini diakibatkan karena adanya peningkatan tekanan otak saat berbaring lama di tempat tidur.
Kondisi lainnya adalah penyakit paru obstruktif kronik. Penyakit ini menunjukkan tanda-tanda yang sama. Penyakit ini akan membuat orang sulit bernapas yang mengakibatkan karbon dioksida menumpuk di tubuh dan mengalir ke otak. Karbon dioksida yang mengalir ke otak ini bisa mengakibatkan sakit kepala.
Kadar gula darah yang rendah di malam hari juga dapat memicu sakit kepala di pagi hari. Disarankan untuk konsultasikan lebih lanjut ke dokter guna mencari tahu apa penyebab pasti dan pengobatan tepat yang harus dijalani.
Baca juga: Daftar Obat Anyang anyangan dari Apotek dan Bahan Alami