Rambut Rontok Saat Keramas, Apa Penyebabnya?

Rambut Rontok Saat Keramas

Rambut rontok nampaknya umum dialami oleh setiap orang, walaupun dalam jumlah helai yang berbeda-beda. Yang dapat memperparah adalah jumlah helai rambut yang rontok umumnya akan semakin banyak saat rambut sedang dalam keadaan basah, misalnya keramas. Semakin Moms sentuh dan gosok ketika dibersihkan, akan semakin banyak pula helai rambut yang jatuh berguguran. Lalu, apa penyebab rambut rontok saat keramas? Simak ulasannya berikut ini.

Kenapa Moms Butuh Keramas?

Salah satu alasan mengapa Moms harus sering keramas adalah karena rambut mirip seperti wajah yang mudah berminyak. Kedua bagian tubuh ini mempunyai kelenjar di kulit yang menghasilkan zat berminyak yang disebut sebum. Sebum itulah yang berfungsi melembabkan rambut dan menjaganya agar tidak kering. 

Akan tetapi, setiap hari kita menghasilkan sebum dalam jumlah yang berbeda. Genetika dan hormon yang mempengaruhi seberapa banyak sebum yang diproduksi kelenjar tersebut pada waktu tertentu. 

Kebutuhan untuk keramas tentu berbeda untuk setiap orang. Akan tetapi, yang pasti, tidak ada orang yang harus keramas setiap hari.

Vitamin Apa yang dibutuhkan Rambut?

  1. Vitamin A
  2. Vitamin B
  3. Vitamin C
  4. Vitamin D
  5. Vitamin E
  6. Zinc
  7. Zat Besi

Kenapa Rambut Bisa Rontok Saat Keramas?

Rambut Moms pasti pernah rontok beberapa kali saat sedang keramas. Bahkan setelahnya saat menyisir dalam keadaan basah, beberapa helai rambut berjatuhan satu per satu seolah meninggalkan jejak.

Umumnya, jumlah helai rambut yang rontok ketika rambut dalam kondisi basah akan jauh lebih banyak, bahkan berkali-kali lipat dibanding saat rambut kering.

Namun Moms tidak perlu khawatir karena hal ini masih terbilang normal apabila jumlah rambut yang rontok sekitar 50-100 helai, menurut American Academy of Dermatology. Ini karena sekitar 90-95 persen folikel rambut pada kulit kepala yang normal, umumnya berada di fase pertumbuhan aktif.

Folikel rambut merupakan bagian atau struktur kulit yang merupakan tempat tumbuhnya rambut. 5-10 persen sisa folikel rambut tersebut, ada di fase telogen. Fase telogen dapat dikatakan sebagai tahapan dimana pertumbuhan rambut sedang tidak aktif.

Dengan kata lain, helai rambut dapat mudah berguguran saat cikal bakal rambut baru sedang tumbuh. Keramas atau mencuci rambut ternyata dapat semakin memicu kecepatan fase telogen. Itulah sebabnya rambut jadi mudah sekali rontok, bahkan dalam jumlah yang banyak.

Tidak hanya itu, menggunakan air panas ketika keramas dapat membuat rambut kian rapuh, sehingga mudah rontok. Menurut Ryan Welter, MD, seorang ahli kesehatan rambut di Amerika Serikat, suhu panas dari air selama keramas dapat membuat rambut menjadi kering, yang pada akhirnya membuatnya rontok.

Baca juga: Rambut Rontok saat Hamil? Apa Penyebabnya?

Lalu Seberapa Sering Moms Harus Keramas?

Apabila Moms memiliki jenis kulit dan rambut normal (tidak super berminyak dan tidak super kering) atau cenderung kering, Moms hanya perlu keramas sebanyak sekali atau dua kali dalam seminggu. Namun, apabila Moms mempunyai kulit kepala berminyak namun tidak berlebihan, Moms dapat keramas setidaknya dua hari sekali.

Cara  Mengatasi Rambut Rontok Saat Keramas

Kelola stres dengan baik

Tanpa kita sadari, stres sekecil apapun ternyata bisa memengaruhi kondisi rambut. Bahkan tidak menutup kemungkinan, dapat membuat rambut menjadi mudah rontok saat sedang keramas.

Oleh karena itu, usahakan untuk mengelola stres sebaik mungkin, yang secara tidak langsung dapat mencegah kerontokan rambut semakin parah. Moms dapat mulai dari melakukan hal-hal yang ringan seperti menekuni hobi, maupun rutin berolahraga selama beberapa kali dalam seminggu.

Menjalani latihan meditasi juga dipercaya mampu membuat tubuh lebih nyaman dan fokus, sehingga dapat mengurangi stres.

Perhatikan asupan makanan harian

Tidak hanya baik untuk kesehatan, makan beragam jenis makanan dengan kandungan gizi yang beragam juga baik untuk pertumbuhan rambut. Walaupun aneka zat gizi sebenarnya penting, namun ada beberapa nutrisi yang semakin mendukung pertumbuhan rambut.

Antara lain vitamin B, vitamin C, dan vitamin E. Apabila sampai sekarang Moms masih berkutat dengan masalah rambut rontok, terlebih saat keramas, coba penuhi sumber makanan harian dengan zat gizi tersebut.

Gunakan obat untuk merangsang pertumbuhan rambut

Ada bermacam-macam pilihan krim topikal, obat, maupun produk perawatan lainnya yang dapat membantu mengatasi rambut rontok.

Misalnya minoxidil yang hadir dalam bentuk krim dan semprotan, finasteride dalam bentuk tablet, hingga obat kortikosteroid. Namun perlu diingat bahwa, Moms tidak disarankan untuk menggunakan obat-obatan tersebut tanpa mendapatkan rekomendasi dari dokter sebelumnya.

Baca Juga: Rambut Rontok Saat Diet, Ini Solusinya!

Momslyfe tidak mempunyai wewenang untuk menyediakan saran medis, diagnosis, maupun pengobatan. Untuk konsultasi medis disarankan agar Moms mengunjungi dokter atau tenaga medis terdekat.

Related Articles

guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x