Terkena Air Panas? Ikuti 4 Cara Mengobatinya
Terkena bahkan tersiram air panas tentu saja membuat kulit jadi melepuh. Apabila tidak segera ditangani, luka melepuh akan terasa sakit dan juga perih. Apa saja cara mengobati kulit yang terkena air panas? Berikut ini penjelasannya.
Efek Samping dari Tersiram Air Panas
Luka bakar yang disebabkan oleh air panas akan menimbulkan nyeri bahkan dapat berujung membahayakan. Tingkat keparahan yang terjadi tergantung tergantung pada derajat luka bakar yang dialami. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk melakukan perawatan luka bakar sesuai dengan derajat keparahan.
Ada 4 derajat luka bakar berdasarkan pada tingkat keparahan serta kerusakan yang diakibatkan. Diantaranya:
- Derajat luka bakar tingkat 1, adalah jenis luka bakar yang mempengaruhi lapisan kulit luar. Moms akan mengalami nyeri, kulit kering, serta kemerahan.
- Derajat luka bakar tingkat 2, adalah jenis luka bakar yang terjadi pada lapisan kulit luar dan lapisan kulit yang lebih dalam. Jenis luka bakar ini dapat mempengaruhi folikel rambut, pembuluh darah, serta ujung saraf. Kulit pun akan memerah, terasa nyeri, lecet, bengkak, hingga melepuh.
- Derajat luka bakar tingkat 3, adalah jenis luka bakar yang terjadi di dua lapisan kulit paling atas. Moms akan merasakan nyeri yang teramat sangat pada kulit, memerah, bengkak, serta melepuh.
- Derajat luka bakar tingkat 4, adalah jenis luka bakar yang menyebabkan kerusakan jaringan di seluruh lapisan epidermis dan juga dermis, bahkan hingga lebih dalam. Kulit akan menjadi kasar, mati rasa, hingga hangus. Jenis luka bakar yang satu ini memerlukan pertolongan medis.
Kulit yang melepuh karena terkena air panas pada umumnya berada di derjata luka bakar tingkat 1 dan tingkat 2. Namun, jika luka bakar yang ditimbulkan cukup besar dan meliputi area tertentu di tubuh, maka segera temui dokter untuk mendapatkan penanganan tepat.
Baca juga: Ketahui Fakta dan Manfaat dari Minyak Kutus-kutus
Cara Obati Luka yang Terkena Air Panas
Usahakan untuk tidak panik saat kulit Moms terkena air panas. Sebaiknya perhatikan terlebih dahulu apakah Moms mengalami luka bakar ringan atau parah. Apabila tergolong luka bakar ringan, Moms bisa mengobatinya sendiri di rumah.
1. Dinginkan kulit
Setelah terkena air panas, segera letakkan barang berisi air panas tersebut jauh dari jangkauan. Lepas juga aksesoris atau perhiasan pada kulit yang melepuh untuk menghindari pembengkakan kulit. Ini adalah pertolongan pertama mengobati luka setelah tersiram air panas.
Setelah itu, siram area kulit yang melepuh dengan air dingin selama 20 menit. Ini dilakukan guna menghilangkan rasa panas pada kulit. Usahakan untuk tidak mendinginkan kulit dengan es batu atau air yang berisi es batu.
Jangan langsung menyeburkan diri ke dalam air dingin apabila area yang terkena air panas sangat lebar karena perubahan suhu badan yang tiba-tiba dapat memperparah kondisi kulit Moms.
Apabila kulit yang melepuh sudah dingin, balutlah area kulit menggunakan kain yang bersih atau perban yang agak lembab. Bisa juga menggunakan kassa steril. Ini dilakukan supaya kulit tidak terkena bakteri maupun infeksi.
3. Memeriksa kembali luka bakar
Luka bakar yang terkena air panas sebenarnya masih tergolong ringan jadi Moms bisa mengobati luka tersebut di rumah. Tetapi, ada beberapa gejala yang membuat Moms harus pergi ke rumah sakit agar bisa mendapatkan pertolongan medis.
- Ukuran luka yang lebih besar daripada tangan
- Area yang tersiram meliputi lengan, kaki, wajah, tangan, dan alat kelamin
- Rasa nyeri yang parah pada luka
- Merasa tidak enak badan atau punya riwayat penyakit diabetes
- Merasa tidak yakin apakah pertolongan medis dibutuhkan atau tidak. Terutama saat anak mengalami hal ini.
4. Melakukan pengobatan sendiri di rumah
Cara lain untuk mengobati luka yang terkena air panas adalah dengan melakukan pengobatan di rumah. Berikut ini adalah cara yang bisa Moms lakukan untuk mengobati luka yang masih tergolong ringan.
- Jangan mengoleskan minyak, pasta gigi, krim, atau salep pada area luka
- Gantilah perban untuk menutup luka minimal dua kali sehari atau ketika sudah merasa lembab
- Jangan memecahkan benjolan yang disebabkan karena lepuhan
- Tetap tutupi area luka sampai sembuh
Moms juga bisa meminum obat penghilang rasa sakit, contohnya ibuprofen atau acetaminophen. Kedua obat tersebut dapat mengatasi rasa sakit karena tersiram air panas.
Namun, sebelum mengonsumsi obat tersebut, sebaiknya Moms berkonsultasi dulu dengan dokter. Dan apabila mengalami gejala infeksi atau luka yang menjadi semakin parah, segeralah konsultasikan ke dokter.
Baca juga: Cara Atasi Kulit Gatal Karena Gigitan Kutu Kasur