6 Tips untuk Mengatur Keuangan Rumah Tangga

Mengatur Keuangan Rumah Tangga

Moms tidak akan lepas dari kebutuhan sehari-hari yang memerlukan anggaran besar. Terlebih jika sudah memiliki anak, kebutuhan pun akan semakin banyak. Agar seluruh kebutuhan dapat terpenuhi, Moms harus pintar dalam mengatur keuangan rumah tangga. Ada 6 tips yang bisa Moms lakukan dalam mengatur pendapatan dan pengeluaran. Penasaran apa saja? Simak penjelasannya di bawah ini. 

Terapkan tips mengatur keuangan rumah tangga berikut ini 

1. Kalkulasi seluruh pendapatan

Langkah pertama yang harus Moms lakukan dalam mengatur keuangan rumah tangga yaitu menghitung seluruh pendapatan, mulai dari gaji bulanan, upah lembur, dan penghasilan tambahan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui seberapa banyak dana yang bisa Moms alokasikan untuk masing-masing kebutuhan, yaitu kebutuhan primer, sekunder, serta tersier.  

2. Menyusun rencana pengeluaran prioritas untuk sebulan 

Langkah dalam mengatur keuangan rumah tangga yang selanjutnya yaitu susunlah rencana pengeluaran prioritas dalam rumah tangga. Seperti pengeluaran untuk makan dan minum, tagihan listrik, air, biaya transportasi, cicilan kartu kredit, dan biaya lainnya. 

3. Alokasikan pendapatan untuk asuransi, investasi, serta tabungan 

Setelah itu, sisihkan 25-30% total pendapatan Moms untuk asuransi, tabungan, dan juga investasi. Moms bisa menyisihkan 5% untuk asuransi kesehatan, 15% untuk investasi, dan 10% untuk tabungan. 

4. Menyiapkan dana cadangan 

Langkah dalam mengatur keuangan rumah tangga yang satu ini juga tidak kalah penting. Siapkan dana cadangan atau dana darurat yang nantinya akan digunakan untuk keperluan mendesak. Namun, Moms harus berkomitmen untuk tidak memakai dana cadangan ini jika tidak ada keperluan mendesak hingga akhir bulan, kecuali Moms ingin menggunakannya untuk investasi. 

5. Membedakan keinginan dan kebutuhan 

Apabila Moms sudah memisahkan uang ke dalam pos-pos anggaran yang penting dan masih memiliki sisa uang, Moms bisa mengalokasikannya untuk kebutuhan sekunder (pendukung) dan kebutuhan tersier (mewah), seperti jalan-jalan, belanja kosmetik, baju, sepatu, atau pengeluaran lainnya. Tetapi, Moms juga harus melihat kebutuhan. Jangan sampai Moms belanja hanya karena lapar mata dan membeli barang yang tidak benar-benar dibutuhkan. 

6. Menjaga rasio hutang 

Agar keuangan rumah tangga tetap stabil, Moms juga harus menjaga rasio hutang. Usahakan hutang yang ada tidak lebih dari 30% dari penghasilan utama, ya. Karena apabila lebih dari itu, pendapatan Moms dalam sebulan akan habis untuk membayar cicilan hutang saja. Maka dari itu, jagalah rasio hutang maksimal 30%. 

Dengan mengatur keuangan rumah tangga dengan baik, kebutuhan Moms akan lancar dan terpenuhi tanpa harus dihantui dengan istilah bokek di tanggal tua. Semoga 6 tips di atas bermanfaat! 

Baca juga: Mengatur Keuangan Saat Pandemi dengan 5 Tips Berikut Ini!

Momslyfe tidak mempunyai wewenang untuk menyediakan saran medis, diagnosis, maupun pengobatan. Untuk konsultasi medis disarankan agar Moms mengunjungi dokter atau tenaga medis terdekat.

Related Articles

guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x