Apa Itu Investasi Saham? Keuntungan dan Tips Untuk Melakukannya
Bagi Moms yang sedang memikirkan cara terbaik untuk melakukan investasi masa depan, mungkin akan mendengar investasi saham sebagai salah satu alternatif yang bisa dilakukan. Namun, sebelum terjun kedalamnya, ada baiknya Moms mengetahui lebih jauh tentang apa itu investasi saham dan berbagai tips untuk melakukannya.
Keuntungan berinvestasi dalam saham
Berinvestasi ke saham mempunyai berbagai keuntungan dibandingkan metode investasi lain seperti logam mulia, mata uang asing, ataupun properti. Untuk orang yang berinvestasi jangka panjang di saham, cenderung akan mendapatkan kenaikan nilai saham, jika pilihan saham yang dibeli berasal dari perusahaan yang mempunyai nilai fundamental yang kuat.
Keuntungan lain yang bisa Moms dapatkan jika berinvestasi dalam bentuk saham adalah lebih cepat untuk Moms menjual dan mendapatkan dana segar jika memang Moms membutuhkannya. Tidak seperti investasi properti yang bisa membutuhkan waktu berbulan-bulan atau tahunan sebelum menemukan pembeli, saham cenderung lebih cepat dijual dan bisa segera dicairkan ke rekening Moms dalam waktu cepat.
Keunggulan berinvestasi dalam bentuk saham lainnya adalah Moms tidak perlu mempunyai uang banyak untuk memulainya. Beberapa saham di Indonesia masih mempunyai harga murah per lembarnya.
Saham wajib dibeli minimal dalam jumlah 1 lot, atau 100 lembar saham. Jika sebuah saham mempunyai nilai 500 rupiah per lembar, Moms bisa membeli 1 lot dengan harga 50.000 rupiah saja. Cukup murah bukan?
Langkah-langkah dan tips untuk berinvestasi saham
Cara terbaik bagi pemula untuk belajar mengenai saham adalah dengan membuat akun investasi online yang saat ini sudah banyak tersedia. Jika Moms sudah mempunyai akun, maka Moms bisa menaruh uang di dalam akun tersebut dan mulai berinvestasi di saham pilihan Moms.
Dilansir dari nerdwallet.com, ada beberapa langkah untuk berinvestasi saham yang bisa Moms lakukan:
- Tentukan bagaimana Moms mau berinvestasi
Ada beberapa pendekatan yang bisa dilakukan untuk berinvestasi saham, Moms bisa memilih dari beberapa cara berikut ini.
a. Memilih dan menentukan sendiri saham yang mau dibeli. Dengan cara ini artinya Moms harus mempelajari dan memilih saham apa yang layak untuk Moms beli. Penting bagi Moms untuk mengetahui latar belakang perusahaan pemilik saham tersebut, seperti laporan keuangan mereka, jajaran direksi yang memimpin, kondisi pasar terkait produk perusahaan tersebut.
b. Berinvestasi dengan dibantu oleh seorang ahli ataupun robo advisor, sejenis piranti lunak yang dibuat untuk menganalisa performa saham, yang sering digunakan untuk membantu investor memilih saham apa yang bagus untuk dimiliki
- Tentukan jenis saham yang mau dibeli
Ada beberapa saham yang disebut sebagai blue chip, dikarenakan performa saham atau perusahaannya stabil selama bertahun-tahun dan membuat nilai saham tersebut tidak pernah turun secara drastis, namun biasanya juga tidak pernah naik secara drastis.
Dengan memilih saham jenis blue chip tersebut, Moms bisa mendapatkan tingkat keamanan yang lebih tinggi dibanding memilih saham yang pergerakan nilainya bisa naik dan turun secara drastis. Meskipun tidak drastis, namun kenaikan saham blue chip cenderung bisa mengalahkan tingkat inflasi dan juga bunga deposito.
Selain blue chip, ada juga saham yang nilai jualnya bisa naik dan turun secara drastis. Bagi Moms yang ingin mendapatkan kenaikan nilai investasi lebih besar, bisa memilih jenis saham tersebut dan melakukan trading secara rutin.
Apa itu investasi saham trading? secara singkat, seorang bisa dikatakan investor trading jika mereka cenderung membeli dan menjual saham yang mereka miliki dalam jangka waktu yang cepat, bisa membeli dan menjual saham dalam satu hari yang sama.
Investor trading melakukan hal ini dengan mengharapkan mendapatkan selisih harga antara beli dan jual yang akan meningkatkan nilai investasi mereka secara cepat.
- Tentukan anggaran investasi per bulan
Ada baiknya Moms menganggarkan besaran uang yang harus diinvestasikan setiap bulan saat menghitung keuangan bulanan yang Moms miliki. Moms yang paling mengetahui besaran uang yang Moms dapatkan setiap bulannya, dan kebutuhan bulanan yang harus dikeluarkan.
Jika Moms saat ini selalu menghabiskan uang yang didapatkan dan hidup dari gaji ke gaji atau bulan ke bulan, sudah saatnya bagi Moms untuk menghitung ulang manajemen pengeluaran yang Moms miliki. Apakah Moms terlalu boros, ada pengeluaran yang tidak terlalu perlu, atau Moms memang membutuhkan sumber pendapatan lainnya?
Menyisihkan 10%-20% per bulan dari total pendapatan yang Moms miliki untuk investasi akan sangat membantu Moms di masa tua nanti.
- Fokus pada target jangka panjang
Berinvestasi artinya adalah menyisihkan sebagian pendapatan dan dikelola untuk mempersiapkan masa pensiun dengan lebih baik, atau masa dimana Moms tidak menghasilkan uang sebesar yang Moms dapatkan sekarang. Moms bisa memperkirakan berapa besar dana pensiun yang harus dimiliki pada usia pensiun. Sesudah itu Moms bisa menghitung juga berapa banyak uang yang harus diinvestasikan setiap bulan agar dana tersebut bisa Moms miliki pada usia yang sudah ditentukan.
Moms juga harus memilih saham yang memang akan tetap bagus performanya untuk investasi jangka panjang. Moms bisa melihat ke sekeliling Moms dan pelajari produk-produk yang Moms gunakan saat ini, dan kemungkinan besar akan tetap Moms gunakan untuk 10 tahun kedepan. Jika perusahaan yang membuat produk tersebut memiliki saham yang bisa dibeli umum, maka saham perusahaan tersebut adalah pilihan investasi yang cukup bagus.
- Terus perhatikan portfolio saham yang dimiliki
Nilai saham suatu perusahaan akan terpengaruh oleh kondisi perusahaan dan juga pasar. Jika Moms sudah memahami apa itu investasi saham, dan memutuskan untuk melakukannya, artinya Moms juga harus senantiasa membaca dan mempelajari perkembangan situasi yang terkait dengan saham yang Moms miliki ataupun belum dimiliki.
Bisa saja suatu hari nanti saham yang Moms miliki akan tergoncang perusahaannya dikarenakan ada kondisi atau peraturan baru yang akan mempersulit kinerja perusahaannya. Bisa juga ada saham sebuah perusahaan yang diprediksi akan mengalami kenaikan nilai yang cukup bagus dikarenakan perubahan kondisi pasar atau peraturan.
Moms bisa menambah portfolio dengan membeli jenis saham baru yang berpotensi bagus, atau menjual saham yang Moms miliki karena akan menurun nilainya di masa depan. Sebaiknya Moms juga mempunyai variasi saham yang dimiliki agar menurunkan resiko kerugian seluruh investasi jika hanya memiliki saham dari satu atau dua perusahaan saja.
