Apa itu Mom Shaming dan Bagaimana Cara Menghadapinya?

Mungkin sudah banyak dari Moms yang sering mendengar istilah mom shaming tapi belum benar-benar mengetahui apa itu mom shaming. Mom shaming adalah istilah yang sudah muncul di dalam sosial media selama beberapa tahun ke belakang. Mom shaming merupakan tindakan mengkritisi seorang ibu atas pilihan pola asuhnya yang berbeda dari pilihan ibu lainnya.

Tindakan ini bisa dilakukan secara terang-terangan maupun secara halus oleh orang lain. Sebagai seorang ibu, Moms perlu tahu apa saja ciri-ciri mom shaming dan apa yang harus dilakukan untuk menghadapinya. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut ini.

Ketahui ciri ciri mom shaming

Setelah Moms mengetahui apa itu mom shaming, sekarang saatnya Moms mengetahui apa saja ciri-cirinya. Perilaku ini bisa saja tidak disadari oleh orang yang melakukan atau dianggap sebagai ucapan yang biasa saja. Namun, bisa saja Moms merasa sakit hati dengan perkataan tersebut. Berikut ini adalah ciri-ciri mom shaming yang sering dilakukan tanpa disadari:

1. Mengkritik pilihan Moms untuk tetap berkarir atau menjadi ibu rumah tangga

Apakah ada orang yang pernah mengkritik pilihan Moms untuk tetap berkarir atau menjadi ibu rumah tangga saja? Jika iya, maka tindakan tersebut merupakan salah satu ciri-ciri mom shaming. Meskipun kedua pilihan ini menjadi dilema seorang ibu, orang lain tidak berhak untuk menghakimi pilihan orang lain.

2. Mencela keputusan Moms mengenai pemberian ASI

Ada berbagai kondisi yang menyebabkan seorang ibu tidak bisa memberikan ASI untuk si Kecil. Hal ini tentu akan mengundang kritik orang disekitarnya mengenai pilihan pemberian ASI pada anak tanpa memahami kondisi sang ibu. Ini merupakan ciri-ciri mom shaming yang sering terjadi dan sering dilakukan, lho. Sebaiknya, berusaha pahami kondisi sang ibu sebelum memutuskan untuk mengkritik pilihannya dalam pemberian ASI.

3. Mempertanyakan tumbuh kembang bayi Moms

Ciri-ciri mom shaming yang selanjutnya yaitu mempertanyakan tumbuh kembang si Kecil. Setiap anak tentu memiliki perkembangan yang masing-masing berbeda. Tindakan mempertanyakan perkembangan anak ini biasanya terjadi saat si Kecil belum bisa berbicara di usia 2 tahun. Seseorang yang melakukan tindakan ini akan mengkritik Moms dengan mempertanyakan kenapa si Kecil belum bisa berbicara meskipun usianya sudah mencapai 2 tahun.

4. Mengomentari metode persalinan yang dipilih

Orang-orang yang suka melakukan tindakan mom shaming biasanya juga akan mengkritik atau mengomentari metode persalinan yang Moms pilih, lho. Mereka akan mengkritik Moms dalam memilih metode persalinan tanpa memahami alasan dibaliknya. Kata-kata seperti, “Kok nggak melahirkan normal aja? Belum jadi ibu kalau belum melahirkan normal” atau “Kok gitu aja nggak kuat” sering terlontar dari mulut mereka sehingga sering membuat seorang ibu sakit hati dengan perkataannya.

5. Mengkritik pola asuh Moms

Meskipun maksud mereka hanya untuk mengoreksi dan memberi masukan mengenai cara Moms dalam mengasuh anak, ternyata hal itu juga merupakan salah satu bentuk mom shaming, lho. Maka dari itu, tindakan tersebut sebaiknya tidak perlu dilakukan apabila anak terlihat senang dan sehat.

6. Mengkritik waktu yang Moms gunakan di waktu senggang

Salah satu ciri mom shaming yaitu saat seseorang mengkritik waktu yang digunakan oleh Moms di waktu senggang. Contohnya saat Moms menghabiskan waktu senggang untuk me time, namun seseorang mengkritik hal tersebut dan berkomentar bahwa Moms jarang menghabiskan waktu dengan si Kecil. Padahal, me time untuk seorang ibu sangatlah penting, lho.

7. Mengomentari bentuk tubuh Moms

Ciri dari mom shaming yang lainnya adalah mengomentari bentuk tubuh Moms, seperti menyebutkan bahwa tubuh Moms terlalu kurus atau terlalu gemuk.

Bagaimana cara menghadapinya?

Lalu, jika Moms merupakan korban mom shaming, apa yang harus Moms lakukan untuk menghadapinya? Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan ketika Moms sedang dihadapi dengan situasi tersebut.

1. Jangan merespons ucapan orang lain

Apabila Moms sedang menghadapi mom shaming, cara terbaik yang bisa dilakukan yaitu dengan tidak merespon ucapan orang tersebut. Moms pasti akan merasa kesal atau sakit hati, tapi sebaiknya bersikap masa bodoh adalah jalan terbaik. Jika situasi ini terjadi di media sosial, Moms tidak perlu membacanya. Dengan begitu, waktu dan energi Moms tidak habis hanya dengan meladeninya.

2. Jangan terlalu dipikirkan

Mungkin hal ini akan cukup sulit untuk dilakukan, namun sebisa mungkin harus Moms coba. Karena, daripada membuang-buang waktu memikirkan tindakan mom shaming tersebut, lebih baik Moms menghabiskan waktu dengan melakukan hal yang lebih menyenangkan hati.

3. Menghapus postingan di media sosial

Apabila ada seseorang yang melakukan tindakan mom shaming kepada Moms di komentar postingan Moms, lebih baik Moms menghapus postingan tersebut. Ini dilakukan untuk mengurangi tindakan mom shaming lainnya.

4. Menutup akun sosial media

Menurut situs parentherald.com, salah satu yang bisa Moms lakukan untuk menghadapinya yaitu dengan log out dari akun sosial media Moms atau pertimbangkan untuk menutup akun sosial media Moms apabila perlakuan mom shaming yang diterima sudah melampaui batas. Karena jika terus-terusan mendapat perlakuan tersebut, akan berdampak buruk nantinya bagi Moms.

5. Jangan berlarut-larut dalam pikiran negatif

Tentu Moms akan merasa sedih dan sakit hati karena perkataan orang lain yang sering mengkritik Moms sebagai seorang ibu. Namun, perlu Moms ingat bahwa sebaiknya jangan terlarut-larut dalam pikiran negatif tersebut, ya. Ada baiknya Moms memfokuskan energi kepada anak dan keluarga serta berpikir positif agar dapat menjadi orangtua yang baik bagi si Kecil.

Referensi:

Mom Shaming: Why it hurts more than it helps. (2021). Retrieved 1 September 2021, from https://intermountainhealthcare.org/blogs/topics/intermountain-moms/2021/01/mom-shaming-why-it-hurts-more-than-it-helps/

Different Types of Mom Shaming and How To Shut Them Down. Retrieved 1 September 2021, from https://www.parentherald.com/articles/101806/20200228/different-types-of-mom-shames-and-how-to-shut-them-down.htm