Bagaimana Cara Mengatur Keuangan dalam Rumah Tangga Baru?

Kita memang tidak terlahir dengan kemampuan dalam mengelola atau mengatur keuangan. Namun, ketika sudah dewasa tentu hal ini wajib diketahui agar keuangan dapat terhandle dengan baik dan benar. Terlebih, jika sedang memasuki lembaran kehidupan yang baru. Nah, berikut terdapat beberapa tips dalam mengatur keuangan rumah tangga baru. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

Tips Mengatur Keuangan Rumah Tangga Baru

Melansir My Money Coach, tidak ada kata terlambat untuk memulai dalam mengatur keuangan rumah tangga baru. Orang mungkin tidak mendapatkan lebih banyak uang jika mereka menganggarkan dengan baik, tetapi mereka akan dapat menggunakan uang yang mereka miliki dengan bijak.

Seseorang yang mengelola keuangannya secara bertanggung jawab memiliki ketenangan pikiran dan tahu bagaimana membiayai hidup mereka, menjaga agar utang tetap berada pada tingkat yang dapat dikelola, memiliki simpanan untuk menikmati hidup, dan terhindar dari kecemasan mengenai uang terus-menerus.

Set goals

Sebelum mengelola keuangan, perlu untuk mengidentifikasi apa saja hal-hal penting bagi Moms dan pasangan. Moms dan pasangan dapat membuat daftar untuk menentukan tujuan uang Moms dan pasangan. Beberapa daftar yang mungkin bisa membantu Moms, antara lain:

Memiliki rumah untuk keluarga
Menghabiskan waktu untuk traveling
Membangun bisnis dengan pasangan
Memberikan pendidikan untuk anak

Hal ini tidak sesulit yang dibayangkan. Untuk tujuan jangka pendek misalnya, melunasi hutang. Untuk tujuan jangka menengah, menyiapkan dp untuk membeli mobil. Lalu untuk jangka panjang seperti rencana pensiun.

Menetapkan goals tentu kembali lagi kepada diri masing-masing, tentukan apa yang penting dan buatlah rencana untuk mencapai hal-hal penting tersebut.

Identifikasi pendapatan dan pengeluaran

Setelah Moms dan pasangan menetapkan goals, tips mengatur keuangan rumah tangga baru yang berikutnya adalah mengidentifikasi pendapatan dan pengeluaran. Ketika kita terbiasa mengelola uang kita, mudah untuk berubah menjadi “kebiasaan”. Mulailah dengan membuat daftar semua sumber pendapatan rumah tangga dan jumlahnya. Sertakan keseluruhannya: gaji (setelah pajak), komisi, pendapatan wiraswasta, tunjangan pajak anak, pensiun, pemeliharaan anak & dukungan pasangan, dan pendapatan rutin lainnya.

Untuk benar-benar yakin kemana saja uang dikeluarkan, Moms dan pasangan bisa mencatat seluruh pengeluaran. Dalam mencatat juga bisa dilakukan secara terpisah antara Moms dan pasangan. Tujuannya agar benar-benar rinci dan jelas.

Mengatur keuangan rumah tangga baru dengan memisahkan keinginan dan kebutuhan

Ketika banyak orang mengidentifikasi pengeluaran mereka, mereka menemukan bahwa sebagian dari uang mereka digunakan untuk hal-hal yang sebenarnya tidak mereka butuhkan. Sebaliknya, mereka hanya menginginkannya dan sering membelinya secara impulsif. Pengeluaran impuls adalah pengeluaran yang tidak direncanakan. Contohnya seperti membeli barang-barang yang mungkin tidak Moms dan pasangan butuhkan, atau membelanjakan lebih banyak barang daripada yang telah Moms dan pasangan rencanakan.

Kunci pengelolaan uang yang baik adalah memisahkan kebutuhan dan keinginan. Apabila Moms dan pasangan tidak yakin apakah suatu barang merupakan kebutuhan atau keinginan, lakukan tanpanya untuk jangka waktu tertentu. Jika setelah waktu itu Moms benar-benar tidak dapat hidup tanpanya, itu mungkin suatu kebutuhan. Namun, dalam beberapa hal-hal penting seperti tempat tinggal atau transportasi memerlukan perhitungan keinginan vs. kebutuhan. Misalnya, Moms mungkin telah mengevaluasi semua metode transportasi yang memungkinkan untuk berangkat kerja dan memutuskan bahwa Moms atau suami perlu membeli mobil. Akan tetapi, mobil mana yang ingin dibeli adalah pilihan lain yang Moms buat.

Rancang anggaran dan dana darurat

Hal paling penting adalah pastikan pengeluaran tidak lebih besar dari pendapatan. Lalu buatlah rincian mengenai total pengeluaran dan pastikan tidak lebih dari total pendapatan.

Tidak hanya itu, Moms dan pasangan juga perlu untuk menyiapkan tabungan yang digunakan sebagai dana darurat. Hal ini bertujuan jika suatu hari terjadi sesuatu yang berkaitan dengan keuangan rumah tangga Moms dan suami.

Nah, itulah beberapa tips yang dapat Moms dan pasangan terapkan dalam mengatur keuangan rumah tangga baru. Semoga bermanfaat ya!

Referensi: Step 5: Put Your Plan into Action. (2021). Retrieved 22 September 2021, from https://www.mymoneycoach.ca/money-management/implement-financial-plan