Cara Mengendalikan Emosi Saat Pikiran Sedang Kalut
Emosi yang sedang Moms rasakan akan mempengaruhi tindakan yang akan Moms lakukan selanjutnya. Apabila kondisi Moms sedang senang, tentu saja semua aktivitas akan terasa ringan. Sebaliknya, jika kondisi Moms sedang sedih, kalut, dan marah maka emosi negatif ini dapat menyebabkan Moms menjadi tidak bersemangat dan hari pun menjadi semakin buruk.
Tapi sebenarnya Moms bisa mengendalikannya, lho. Bagaimana cara mengendalikan emosi ketika pikiran sedang kalut?
Tips mengendalikan emosi saat pikiran Moms kalut
Merupakan hal yang normal apabila Moms merasa emosi ketika mendengar kabar yang kurang enak. Rasa emosi sering datang tiba-tiba dan di waktu yang tidak tepat. Jika sudah dalam kondisi seperti ini, Moms mau tidak mau harus tetap merasa tenang sambil berusaha menghilangkan pikiran negatif tersebut.
Untuk bisa menghilangkan pikiran negatif yang ada, Moms perlu mengendalikan emosi. Jika Moms masih merasa kesulitan untuk mengendalikan emosi, berikut ini adalah cara mengendalikan emosi yang dapat Moms lakukan, diantaranya:
1. Membuang pikiran negatif jauh-jauh
Ketika Moms sedang dilanda masalah yang berat, otak akan akan menjadi lebih fokus untuk memikirkan jalan keluarnya. Tanpa Moms sadari, kadang bukan masalah yang menimbulkan adanya reaksi negatif namun pikiran negatif yang Moms ciptakan di dalam otak.
Oleh karena itu, salah satu cara mengendalikan emosi yang dapat Moms lakukan yaitu dengan berhenti untuk memikirkan kemungkinan buruk. Ini dilakukan agar Moms bisa terhindar dari kondisi terlalu larut di dalam masalah. Dengan melakukan hal ini, Moms akan merasa ringan sedikit demi sedikit.
Apabila Moms sedang melakukan rapat di kantor atau di tengah keramaian, mintalah sedikit waktu dan cari tempat yang sepi dan nyaman untuk menenangkan diri jika kondisi memungkinkan. Dengan begini, pikiran Moms akan menjadi lebih positif.
Baca juga: Tips Hilangkan Rasa Cemas yang Berlebihan
2. Jangan langsung meluapkan reaksi buruk
Banyak cara yang sering dipilih untuk meluapkan emosi yang sudah tidak tertahan seperti memaki, menjerit, berteriak, menjerit, hingga menghancurkan benda di sekitar. Tapi sebaiknya Moms memikirkan secara matang apa penyebabnya jika melakukan perilaku tersebut karena otak akan kesulitan untuk mengambil keputusan masuk akal saat emosi Moms sedang memuncak.
Jik moms bereaksi berlebihan, masalah mungkin bisa saja menjadi tambah rumit, lho. Nah, cara mengendalikan emosi yang lainnya yaitu menenangkan diri dengan cara menarik napas dan hembuskan secara perlahan. Lakukan cara ini beberapa menit dan Moms akan merasa lebih tenang serta dapat lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan.
3. Pancarkan emosi positif
Tidaklah baik membiarkan diri Moms dalam kondisi terpuruk dengan diliputi emosi negatif. Kenapa Moms tidak mencoba untuk cari jalan keluar yang dapat memperlihatkan aura positif saja daripada harus terus memikirkan omongan pedas orang lain atau masalah dengan pasangan?
Setelah Moms sudah tenang, langkah selanjutnya adalah memikirkan masalah yang membuat Moms jadi uring-uringan. Moms dapat memetik manfaat baik yang dapat digunakan untuk menghalau emosi negatif yang ada. Misalnya seperti Moms dapat mengambil pelajaran dari masalah yang terjadi dengan pasangan ternyata bisa mempererat hubungan ke depannya.
Cara mengendalikan emosi yang satu ini bisa dijadikan sebagai ajang untuk ‘balas dendam’ dalam membantu Moms memancarkan emosi yang positif.
4. Mencoba berlapang dada
Cara mengendalikan emosi yang bisa Moms lakukan selanjutnya adalah dengan mencoba untuk berlapang dada. Setelah Moms berusaha untuk menghadapi masalah yang terkadang datang tanpa henti, maka saatnya Moms untuk bangkit dan membuktikan kalau Moms baik-baik saja.
Namun, bukan berarti Moms harus menyembunyikan kesedihan di dalam diri Moms. Tetapi, tidak semua masalah harus Moms tunjukkan, terutama jika Moms berada di kondisi yang mewajibkan Moms untuk bersikap profesional.
Nah, yang harus Moms lakukan adalah menerima lapang dada beberapa hal yang memang tidak bisa diubah. Moms harus bisa mengendalikan emosi meskipun terasa sulit dan berat untuk melakukannya.
Perlu diingat lagi untuk tidak terjebak pada sisi negatif. Cobalah lihat sisi positifnya dan Moms mungkin bisa mendapatkan penyemangat untuk melakukan sesuatu lebih baik lagi.
Baca juga: Ketahui Cara Mengendalikan Emosi Berikut Ini!