Cara Menghilangkan Stretch Mark dengan Obat dan Prosedur

Stretch mark merupakan garis-garis atau guratan yang muncul di beberapa bagian tubuh tertentu, seperti paha, pinggul, bokong, paha, dan juga dada. Walaupun tidak berbahaya, stretch mark bisa mengganggu penampilan. Oleh karena itu, berikut ini beberapa cara menghilangkan stretch mark dengan obat dan juga beberapa prosedur.

Apa saja faktor penyebab munculnya stretch mark?

Dilansir dari mayoclinic.org, siapapun bisa mempunyai stretch mark. Namun, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan kemungkinan munculnya stretch mark. Diantaranya yaitu:

Memiliki riwayat stretch mark dari keluarga ataupun pribadi
Sedang hamil
Pertumbuhan yang cepat pada masa remaja
Menambah atau menurunkan berat badan dengan cepat
Menggunakan kortikosteroid (obat yang mengandung hormon steroid)
Melakukan operasi pembesaran payudara
Berolahraga dan mengonsumsi steroid anabolik (jenis steroid pembesar otot)
Memiliki kelainan genetik seperti sindrom Marfan atau sindrom Cushing

Lalu kira-kira apa prosedur yang bisa Moms lakukan untuk menghilangkan stretch mark? Yuk simak penjelasannya berikut ini!

Pilihan obat oles untuk menghilangkan stretch mark

Ada beberapa obat oles yang bisa Moms pilih sebagai cara menghilangkan stretch mark. Obat oles yang dinilai mampu menghilangkan stretch mark ini bisa Moms perileh di supermarket, tempat perawatan kecantikan, atau apotek terdekat, diantaranya:

Krim retinoid
Yang pertama yaitu dengan mengoleskan krim retinoid. Pemakaian krim retinoid dinilai mampu untuk menghilangkan stretch mark yang baru muncul sehingga kulit pun menjadi mulus kembali. Selain itu, bahan ini juga dapat meningkatkan produksi kolagen guna membantu kulit agar tidak kusam dan tetap kencang. Tetapi, Moms yang sedang hamil atau menyusui tidak disarankan untuk memakai produk ini karena bisa menyebabkan kecacatan pada bayi.
Krim asam hialuronat (HA)
Selain krim retinoid, Moms juga bisa menggunakan krim asam hialuronat sebagai cara menghilangkan stretch mark. Kandungan asam hialuronat juga mampu merangsang produksi kolagen pada kulit. Walaupun begitu, belum diketahui secara jelas keamanan penggunaan krim ini pada ibu hamil dan menyusui.

Baca juga: Apa Itu Body Positivity?

Beberapa prosedur yang bisa dilakukan untuk menghilangkan stretch mark

Selain penggunaan obat oles, ada juga beberapa prosedur yang dapat dijadikan pilihan untuk menghilangkan stretch mark. Berikut ini prosedur yang sering direkomendasikan:

Microneedling
Prosedur pertama yang bisa dijadikan sebagai cara menghilangkan stretch mark yaitu microneedling. Prosedur ini dilakukan menggunakan alat bantu berupa dermaroller. Prosedur ini dilakukan menggunakan jarum yang berukuran sangat kecil guna membuat titik luka yang sangat halus pada permukaan kulit. Ini bertujuan untuk memicu produksi kolagen serta elastin yang dapat memperbaiki tekstur kulit yang sedang terdapat stretch mark.
Mikrodermabrasi
Prosedur selanjutnya yaitu mikrodermabrasi. Mikrodermabrasi merupakan prosedur yang dilakukan untuk mengeksfoliasi atau mengangkat sel kulit mati sehingga dapat memicu pertumbuhan lapisan kulit baru yang elastis. Walaupun lebih sering digunakan pada wajah, prosedur ini juga efektif untuk menghilangkan stretch mark, lho.
Terapi laser
Prosedur yang terakhir yaitu terapi laser. Terapi laser adalah prosedur perawatan kulit yang sangat terkenal, termasuk sebagai cara menghilangkan stretch mark. SInar laser akan merangsang produksi elastin serta kolagen di kulit. Terapi laser sangat efektif untuk meregenerasi sel kulit dan juga memperbaiki struktur kulit Moms.

Ada banyak produk obat-obatan dan prosedur kecantikan yang menjanjikan hasil maksimal dalam menghilangkan stretch mark. Tetapi, Moms juga harus berhati-hati karena tidak semua terbukti efektif serta aman. Lakukan konsultasi lebih lanjut dengan dokter kulit guna mengetahui cara menghilangkan stretch mark yang sesuai dengan kondisi kulit.

Hal yang bisa dilakukan untuk mencegah stretch mark

Ada hal yang dapat dilakukan jika Moms ingin mencegah stretch mark, seperti tetap terhidrasi, mengonsumsi makanan yang seimbang, dan berolahraga secara teratur. Hal-hal tersebut bisa membantu Moms dalam mencegah munculnya strecth mark yang disebakan oleh penurunan atau kenaikan berat badan secara tiba-tiba, bahkan selama masa kehamilan.

Referensi:

Stretch marks – Symptoms and causes. (2022). Retrieved 16 April 2022, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/stretch-marks/symptoms-causes/syc-20351139

Stretch Marks: How to Get Rid of Them. (2022). Retrieved 16 April 2022, from https://www.healthline.com/health/stretch-marks#prevention