Ingin Adopsi Kucing? Yuk Ketahui Dulu Cara Merawat Anak Kucing!
Apabila Moms ingin merawat anak kucing sebagai teman untuk melepas penat setelah seharian bekerja, adad beberapa hal yang perlu diperhatikan terlebih dahulu. Jika Moms adalah pemula dalam merawat dan memelihara kucing, sebaiknya ketahui dulu apa saja hal dasar kucing yang harus dipenuhi. Sebelum itu, yuk kenali beberapa jenis kucing peliharaan yang bisa Moms pilih untuk menemani keseharian.
Yuk Kenali Jenis-jenis Kucing Berikut Ini!
1. Ragdoll
Jenis anak kucing pertama yaitu Ragdoll. Jenis kucing ini sangatlah populer karena sangat menyukai manusia. Apabila ingin merawat anak kucing yang senang dengan manusia, Moms bisa memilih jenis kucing yang satu ini.
2. Maine Coons
Maine coons merupakan jenis kucing yang dikenal dengan ukuran besarnya hingga memiliki berat 13 kg. Alasan lain jenis kucing ini populer yaitu karena kepribadiannya yang ramah dan suka bermain.
3. Siamese
Jenis kucing Siamese terkenal dengan mata yang cerah serta bulu coklat di bagian ekor dan anggota tubuhnya. Kucing Siamese terkenal dengan kepribadiannya yang santai. Jika Moms ingin merawat anak kucing yang senang duduk di pangkuan dan tidak membuat masalah, kucing Siamese bisa jadi pilihannya.
4. American Shorthair
Jenis kucing American Shorthair memiliki hidup yang lama dan bisa menjadi pilihan yang tepat apabila Moms ingin memelihara kucing untuk tumbuh bersama. Jenis kucing ini cocok bagi Moms yang pemula karena perawatannya yang mudah.
5. Sphynxes
Moms pasti pernah melihat jenis kucing yang tidak berbulu, kan? Ya, jenis kucing tersebut adalah kucing Sphynx. Bagi Moms yang alergi dengan bulu kucing namun tetap ingin memelihara kucing, jenis kucing ini bisa dijadikan solusi. Meskipun cenderung sedikit nakal ketika ingin mendapatkan perhatian, ia akan baik-baik saja jika Moms bersedia menggaruk telinganya.
6. Scottish Fold
Jenis kucing Scottish Fold terkenal dengan telinganya yang terlipat. Bagi Moms yang tinggal di kota besar, merawat anak kucing Scottish Fold bisa dijadikan pilihan karena mereka tidak takut dengan suara keras.
7. Somali
Dengan bulu ombre dalam empat warna yang menawan, jenis kucing Somalia mendapatkan banyak perhatian dari pecinta kucing. Jenis kucing ini sangatlah pintar dan senang bermain.
8. Persians
Jenis kucing Persians adalah jenis yang paling populer karena kepribadian mereka yang manis dan juga cantik. Meskipun membutuhkan waktu untuk beradaptasi di lingkungan yang baru, mereka akan mulai merasa nyaman ketika suasana sudah sedikit tenang. Karena bulunya yang tebal, Moms juga perlu sering-sering menyikat bulunya, ya.
9. Abyssinians
Jenis kucing yang satu ini adalah salah satu jenis kucing tertua, lho. Satu hal yang perlu Moms ketahui adalah mereka bukan jenis kucing yang suka diemong. Mereka akan menunjukkan rasa sukanya pada manusia hanya dengan berada di dekat Moms.
10. Birmans
Yang terakhir adalah jenis kucing Birman. Matanya yang biru dan hidung coklatnya membuat jenis kucing ini terlihat manis. Mereka memiliki kepribadian yang pendiam namun dapat bergaul hampir dengan semua orang.Â
Sebenarnya Berapa Usia Hidup Kucing?
Ketika merawat anak kucing, Moms pasti ingin ia menemani selamanya. Namun, tentu saja tidak mungkin. Sama halnya dengan manusia, kucing juga mengalami penurunan fungsi tubuh dan otak saat usianya sudah lanjut. Biasanya kucing akan dianggap ‘senior’ jika sudah memasuki usia 11 tahun. Saat sudah memasuki usia lanjut, mereka memerlukan pemeriksaan yang lebih lanjut agar tetap sehat.
Berapa Banyak Kucing Melahirkan Anak?
Pada satu siklus kehamilan, biasanya kucing betina akan melahirkan 3-4 anak kucing. Masa kehamilan yang dialami yaitu sekitar 58-67 hari dan proses kelahirannya kurang dari 24 jam. Jeda setiap kelahiran bermacam-macam, ada yang 20 menit, 40 menit, hingga 1 jam. Namun, jika kucing tidak kunjung melahirkan setelah 2 jam, sebaiknya segera bawa ke dokter hewan karena kemungkinan merasa lelah dan juga kontraksi yang lemah.
Baca juga: Kucing Tidak Nafsu Makan? Berikut Ini Penyebabnya
Tips Merawat Anak Kucing
Nah, setelah mengetahui beberapa penjelasan mengenai kucing, berikut ini tips yang perlu Moms lakukan ketika ingin memelihara anak kucing.
Sama halnya dengan manusia, memahami dan memenuhi kebutuhan nutrisi kucing juga diperlukan. Pastikan anak kucing mendapatkan kombinasi makanan kucing yang berkualitas baik serta beberapa pilihan makanan alami seperti tempe, ayam, atau daging ikan yang dikukus atau direbus.
Selain itu, pastikan juga ia memiliki akses ke air bersih yang dapat diminum. Perlu Moms perhatikan bahwa tidak boleh memberikan susu sapi atau minuman lain yang mengandung gula pada kucing karena mereka tidak toleran terhadap laktosa.
2. Tempat Tidur
Saat merawat anak kucing, perhatikan juga tempat ia tidur. Sediakan tempat tidur yang kering dan nyaman. Moms bisa membeli kasur khusus kucing di petshop atau membuatnya sendiri dengan kotak dan tumpukan kain kering.
3. Litterbox
Dalam merawat anak kucing, perhatikan juga litter box nya. Tempat kucing membuang kotoran harus dibersihkan setiap hari untuk menjaga agar tidak ada bakteri dan kuman yang berkembang biak.
4. Waktu Bermain
Waktu bermain sangatlah penting untuk membangun ikatan emosi dan fisik antara Moms dan anak kucing. Cobalah bermain menggunakan beberapa jenis mainan kucing agar ia tidak bosan dan selalu penuh dengan rasa penasaran.
5. Grooming
Cara merawat anak kucing yang terakhir yaitu dengan rutin grooming. Hal ini penting dilakukan, terutama bagi kucing yang berbulu lebat. Selain membawanya ke petshop, Moms juga bisa melakukannya sendiri di rumah.
Dengan grooming, ini akan membantu menghilangkan kulit mati, debu, bulu kusut dan rontok dari kucing dan membantu mencegah kucing mengalami ‘fur ball’. Untuk kucing dengan bulu lebat, bulu akan terjilat dan tertelan saat mereka ‘mandi’ sendiri sehingga mengakibatkan muntah.
Itulah informasi yang bisa Moms ketahui soal tips-tips dalam memelihara serta merawat kucing jika masih pemula. Apabila anak kucing mengalami gejala sakit, segera bawa ke dokter hewan untuk dikonsultasikan. Hindari juga pemberian obat-obatan yang dijual bebas tanpa berkonsultasi dengan dokter.
Baca juga: Merawat Anak Anjing dengan Tips-Tips Berikut Ini
