Ciri-ciri dan Mitos Orang Dengan Kepribadian Introvert
Seringkali kita melihat perilaku seseorang yang cenderung pendiam dan tidak terlalu suka bersosialisasi dengan orang lain. Perilaku orang pendiam ini kita kenal juga dengan istilah introvert. Namun apakah kita benar-benar memahami apa itu perilaku introvert?
Disadur dari healthline.com ciri-ciri orang introvert adalah mereka cenderung tenang, pendiam, dan suka berpikir. Berbanding terbalik dengan kepribadian extrovert, orang yang mempunyai perilaku pendiam akan mendapatkan energinya saat sendiri dan jauh dari orang lain, sedangkan orang extrovert akan bersemangat saat bersama dengan orang lain.
Terkadang kita salah dalam mengartikan ciri-ciri orang introvert sebagai pemalu dan banyak mitos-mitos yang beredar mengenai mereka. Sebenarnya introvert (introversion) dan pemalu tidaklah sama artinya. Ada beberapa ciri-ciri yang membedakan keduanya jika diamati dengan seksama, berikut adalah beberapa ciri-ciri dan mitos mengenai kepribadian introvert.
Ciri-ciri orang introvert dan mitos-mitos seputar mereka
1. Apa sebenarnya arti introvert itu
Terkadang orangtua khawatir ketika melihat anak mereka mengurung diri di dalam kamar dan cenderung menutup diri terkait apa yang ia rasakan. Sesungguhnya ini hanyalah karakter dari kepribadian mereka dan beda dalam cara memahaminya.
Ciri-ciri orang introvert yang satu ini terkadang suka disalahartikan sebagai tanda-tanda adanya depresi. Sebaiknya Moms jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan.
Perlu dipahami bahwa introversion bukanlah suatu respon terhadap rangsangan yang terjadi dari luar, tetapi merupakan suatu bentuk kepribadian yang berasal dari dalam.
2. Kecenderungan perilaku orang dengan kepribadian introvert
Orang dengan kepribadian introvert kadang hanya mempunyai satu atau dua orang teman dekat. Hal ini termasuk salah satu ciri yang ada pada orang introvert, mereka cenderung lebih nyaman dengan lingkaran pertemanan yang kecil.
Sedikitnya jumlah teman pada orang introvert tidak selalu mengindikasikan bahwa orang tersebut mempunyai masalah bersosialisasi.
3. Jangan memaksa agar mereka merubah kepribadiannya
Salah mengartikan bahwa orang dengan kepribadian introvert sebagai pemalu dan penyendiri, membuat orang terkadang menganggap mereka sebagai orang yang bermasalah. Saat orang introvert memilih untuk menyendiri di kamar atau terlihat lebih asik sendiri dengan hal yang sedang ia lakukan, berilah mereka ruang untuk melakukan hal tersebut karena pada saat itulah mereka merasa nyaman dengan dirinya.
Perlu diingat, orang introvert butuh waktu sendiri untuk memproses kejadian-kejadian baru yang dialaminya. Jangan memaksa orang introversion untuk bersosialisasi, terutama dalam lingkungan baru. Beri waktu kepada mereka mengamati situasi yang ada dulu sejenak sebelum memutuskan untuk ikut bergabung.
Ciri-ciri yang ada pada kesehatan mental dan fisik orang dengan kepribadian introvert
1. Gampang stres jika berada di lingkungan yang ramai
Jika Moms memiliki kepribadian introvert, kemungkinan akan lebih peka dan awas terhadap lingkungan di sekitar. Terkadang hal ini justru bikin Moms rentan terhadap stres.
Kehadiran banyak orang atau sekadar berbasa-basi dalam waktu yang lama, bisa menguras mental dan membuat stres para introvert. Padahal hampir mustahil bagi seseorang untuk menghindari berada dalam situasi-situasi sosial seperti itu sepenuhnya. Mungkin saja orang yang duduk di sebelah Moms di perjalanan menuju kantor mungkin akan mengajak bicara basa-basi.
Oleh karena itu, orang dengan kepribadian introvert akan lebih mudah stres daripada orang dengan tipe ekstrovert yang memang menikmati interaksi sosial dengan banyak orang.
2. Lebih berisiko terkena depresi
Selain stres, orang dengan kepribadian introvert sangat mungkin mengalami depresi. Hal ini disebabkan karena orang introvert biasanya memang banyak berpikir mendalam soal dirinya dan kehidupannya, meskin tetap dengan kacamata yang realistis.
Saat seseorang terlalu tenggelam dalam pikirannya sendiri, hal ini mungkin memicu pemikiran atau perasaan putus asa yang biasa terjadi pada orang depresi.
3. Fisik mereka mungkin lebih sering sakit
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa orang ekstrovert punya sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat dibandingkan introvert.
Hal Ini mungkin saja terjadi karena sifat sosial orang ekstrovert yang sering lebih sering pergi keluar sehingga tubuhnya menjadi lebih kebal terhadap kuman atau virus. Hasil penelitian juga memperlihatkan bahwa sistem imun orang introvert sedikit lebih lemah karena kemungkinan mereka cenderung lebih sering menghabiskan waktu di dalam rumah.
Di samping itu, orang dengan kepribadian introvert adalah orang yang biasanya lebih jarang mau memeriksakan diri ke dokter ketika mempunyai keluhan kesehatan tertentu dibandingkan mereka yang ekstrovert. Biasanya orang introvert lebih memilih untuk mengobati sendiri penyakitnya dengan obat bebas atau membiarkan sampai sembuh sendiri.
4. Banyak tidur dan istirahat
Ciri-ciri orang introvert lainnya adalah cenderung lebih mudah tidur di malam hari dibandingkan mereka yang mempunyai kepribadian ekstrovert. Diduga hal ini disebabkan karena setelah seharian penuh terjaga dan berinteraksi dengan banyak orang, orang dengan kepribadian introvert akan merasa lelah dan kehabisan tenaga di malam hari.
Tetapi semua ini kembali lagi pada kondisi, dan kebiasaan masing-masing orang. Kesehatan bisa dipengaruhi oleh banyak hal, bukan cuma faktor kepribadian orang tersebut saja.
Beberapa mitos yang salah tentang ciri-ciri orang introvert
1. Susah untuk jadi pemimpin
Kemampuan sosial dan kepribadian introvert sebenarnya tidak saling berkaitan. Karakter introversi malah sebenarnya bisa memberikan kontribusi terhadap kesuksesan, dikarenakan orang-orang introvert biasanya lebih teliti dan teratur, lebih sering membaca, merencanakan sesuatu dengan cermat, dan dapat melakukan tugas-tugas lainnya yang membutuhkan konsentrasi dan ketenangan.
2. Bisa disembuhkan atau diubah
Orang dengan kepribadian introvert tidak seperti sifat pemalu dan antisosial yang merupakan karakteristik psikologis yang dipengaruhi faktor luar. Sebetulnya, introversi adalah kondisi biologis yang disebabkan oleh adanya kondisi terlalu sensitif terhadap dopamin.
Dopamin sendiri adalah merupakan hormon yang dilepaskan oleh tubuh untuk membantu mengendalikan emosi seseorang. Jika tubuh mempunyai hormon dopamin yang cukup, maka akan membantu orang tersebut untuk merasa bahagia dan senang, sebaliknya jika kekurangan hormon dopamin maka orang tersebut akan mempunyai suasana hati yang kurang baik.
Keadaan tersebut berarti, saat terlalu banyak menerima rangsangan dari luar, tenaga fisik dan mental orang dengan kepribadian introvert akan terkuras.
3. Sombong dan anti sosial
Tanda-tanda kepribadian tertutup lainnya adalah sering merasa bahwa mereka tidak harus berbicara jika memang tidak diperlukan. Mereka lebih suka memperhatikan orang-orang yang ada di sekitarnya atau tenggelam dalam pikirannya sendiri.
Mungkin saja hal tersebut membuat orang lain jadi salah mengartikan mereka sebagai orang yang membosankan. Menurut pandangan orang introvert itu sendiri, aksi observasi dan memperhatikan orang-orang ini termasuk hal yang menyenangkan.
Mereka juga cenderung menyukai untuk berinteraksi tatap muka dengan satu orang saja di satu waktu. Hal ini bukan berarti mereka sombong atau dingin, karena introvert pada umumnya menyukai orang lain, tetapi mereka lebih menghargai waktu kebersamaan, dan mementingkan kualitas suatu hubungan daripada kuantitas
Tetap sukses meski mempunyai kepribadian introvert
Jika Moms ataupun orang yang Moms sayangi mempunyai kepribadian introvert, jangan khawatir bahwa mereka akan susah untuk menjalani hidupnya dan mendapatkan kesuksesan. Banyak sosok yang mempunyai ciri-ciri orang introvert namun tetap sukses dalam kehidupannya.
Berikut beberapa orang introvert yang terbukti sukses:
- Larry Page: Jika Moms belum mengenalnya, dia adalah sosok yang membangun perusahaan raksasa Google dan saat ini mempunyai kekayaan sebesar lebih dari $51 millyar, atau sebesar lebih dari Rp 711 Triliun.
- Mark Zuckerberg: Sosok yang satu pastinya dikenal oleh mereka yang sering menggunakan Facebook, ya Mark Zuckerberg adalah orang yang membangun Facebook hingga menjadi sebesar sekarang. Dalam soal kekayaan pun tidak kalah sukses, saat ini dia mempunyai harta sebesar lebih dari $75.5 millyar, atau lebih dari Rp 1.000 Triliun!
Jadi, jangan berkecil hati dulu ya jika ada yang mengatakan bahwa Moms ataupun orang terdekatnya mempunyai kepribadian introvert.
