Ciri-ciri Ekspresi Wajah Ketika Seseorang Berbohong

Moms mungkin tahu serial TV Lie To Me dimana seorang profesor dapat membedakan antara seseorang yang jujur atau tidak, hanya dengan melihat secara sekilas ciri-ciri ekspresi wajah orang yang berbohong tersebut. 

Namun, tentu saja mendeteksi kebohongan tidak akan secepat dan semudah di TV, terutama untuk orang awam. Meskipun begitu, sangatlah sulit untuk memalsukan emosi. Hal ini bisa karena adanya konflik batin, yaitu saat tubuh ingin mengatakan sesuatu tapi hati dan pikiran bawah sadar berusaha memaksa tubuh untuk berkata lain.

Bagaimana ciri-ciri ekspresi wajah orang yang berbohong?

Sebenarnya ada beberapa cara untuk mengetahui kapan seseorang berbohong kepada Moms, namun tidak semua semua ciri-ciri ini berlaku pada setiap orangnya.

Moms bisa yakin bahwa seseorang berbohong jika ia menjawab pertanyaan yang Moms ajukan sambil menunjukkan gerak-gerik yang tidak ditunjukkan sebelumnya. Nah, sebenarnya bagaimana sih ciri-ciri ekspresi wajah seseorang saat mereka sedang berbohong?

1. Mata tidak berhenti bergerak

Ciri-ciri ekspresi wajah saat seseorang berbohong yaitu ketika bola mata mereka sibuk melihat sekitar, menutup mata lebih dari satu detik, serta berkedip lebih sering (biasanya sekali per 10-12 detik atau 5-6 kali per menit). Ini merupakan reaksi stres fisiologis saat seseorang tidak ingin menjawab pertanyaan atau sedang merasa tidak nyaman.

Namun, jarang berkedip juga salah satu ciri saat seseorang berusaha untuk mengontrol gerakan mata. Tapi perlu diingat bahwa gerakan mata ini juga dapat muncul pada lawan bicara dengan alasan yang berbeda.

Seperti orang yang menderita penyakit Parkinson dimana mereka memiliki tingkat kedip yang lambat dibanding orang yang sehat, dan orang yang menderita skizofrenia dimana mereka berkedip lebih cepat.

2. Arah pandang mata selalu ke kanan

Saat seseorang mengarahkan pandangannya ke kiri ketika Moms memberikan suatu pertanyaan kepadanya, kemungkinan besar ia sedang berkata jujur karena ia sedang berusaha mengakses memorinya.

Namun, jika seseorang mengarahkan pandangan ke kiri, ini merupakan ciri-ciri ekspresi wajah ketika ia sedang berbohong. Mengapa? Karena saat seseorang cenderung untuk melirik ke kanan artinya ia berusaha untuk mengakses imajinasi demi membuat sebuah jawaban.

Tapi beberapa orang juga ada yang menatap lurus ke depan saat mereka mencoba mengingat sesuatu. Selain itu, orang yang kidal juga biasanya menunjukkan reaksi berlawanan sebagai respon yang spontan.

3. Senyum yang dibuat-buat

Dengan tersenyum mungkin Moms berpikir akan menjadi mudah untuk menyamarkan perasaan yang sebenarnya. Namun, ini bisa menjadi ciri-ciri ekspresi wajah saat seseorang berbohong karena ini akan membocorkan apa yang sebenarnya ada di pikirannya, entah ia sadar atau tidak.

Saat seseorang tersenyum dengan tulus, kulit di area mata akan berkerut juga, sedangkan senyum yang palsu hanya ada di sekitar mulut saja.

Seseorang yang berbohong juga biasanya tersenyum sinis dengan satu sudut bibir melengkung ke atas. Ini bisa menandakan bahwa si pembohong berhasil untuk menyembunyikan sesuatu tanpa sepengetahuan Moms.

Namun, senyum miring ini juga bisa mengartikan bahwa seseorang sedang merasa optimis atau benar-benar bahagia.

4. Berkeringat, menggigit bibir, wajah jadi memerah, dan menarik napas dalam-dalam

Apabila Moms melihat semburat merah di pipi lawan bicara, ini juga merupakan salah satu ciri-ciri ekspresi wajah saat ia sedang berbohong, karena rasa cemas menyebabkan seseorang menjadi tersipu. Keringat yang muncul pada pipi, dahi, ataupun leher bagian belakang juga menjadi tanda saat seseorang berbohong. Ia mungkin berusaha untuk mengelap keringatnya berkali-kali.

Ciri-ciri di atas merupakan refleks yang disebabkan karena sistem saraf simpatis serta merupakan respon tubuh pada pelepasan adrenalin.

5. Gerak tubuh yang gelisah

Gerak-gerik tubuh yang gelisah ini juga menjadi ciri-ciri ekspresi wajah seseorang yang berbohong. Reaksi kimia tertentu dipercaya dapat menyebabkan wajah seseorang menjadi gatal saat mereka sedang berbohong.

Itulah sebabnya orang yang sedang berbohong akan lebih sering menyentuh wajah. Namun, penting bagi Moms untuk meneliti sikap seseorang secara keseluruhan dan tidak dari satu ciri saja

Sikap defensif atau melindungi diri dengan cara menyilangkan lengan di depan dada juga salah satu tanda orang yang berbohong. Sedangkan menyilangkan kaki bisa menunjukkan ketidaknyamanan atau ketidaksukaan mereka akan kehadiran Moms.

Selain itu, orang yang berbohong juga sering menyembunyikan tangan di belakang punggung guna menutupinya saat menggemeretakkan jari yang menandakan bahwa ia sedang gelisah.

Baca juga: 5 Aktor Korea yang Paling Digemari oleh Moms di Indonesia

Beberapa ciri di atas bukanlah tanda yang mutlak

Ciri-ciri yang telah disebutkan di atas juga bisa ditunjukkan saat seseorang frustasi, gugup, atau bahkan tertutup dan hanya ingin menyendiri dalam zona mereka. Apabila Moms terlalu sibuk memperhatikan gerak-gerik serta ekspresi wajah mereka, maka Moms tidak akan sempat mendengarkan apa yang mereka katakan.

Ada beberapa orang yang gugup meskipun mereka sedang mengatakan yang sebenarnya, seperti saat diinterogasi polisi.