Ingin Belajar Mengapung di Air? Pelajari Trik Ini Agar Dapat Melakukannya

Bagaimana cara agar saya bisa mengapung di air? pertanyaan ini seringkali muncul pada mereka yang sedang ingin belajar berenang, atau ingin mengajarkan anak berenang. Rasa takut tenggelam menghantui, dan rasa penasaran melihat orang di sekeliling yang sepertinya mudah sekali untuk berenang dan mengapung.

Banyak dari kita ingin belajar cara mengapung di air dengan gerakan yang minimal, bahkan ada beberapa orang yang terlihat tidak bergerak namun tetap bisa mengambang di permukaan air. Rasa frustrasi pun muncul ketika kita mencoba untuk melakukannya, namun yang terjadi malah tubuh kita tenggelam ke dalam.

Pahami bagaimana tubuh kita bekerja di dalam air

Setiap orang memiliki bentuk dan ukuran tubuh yang berbeda-beda. Moms bisa mempelajari trik-trik yang sesuai dengan bentuk tubuh dan ukuran yang dimiliki demi mendapatkan hasil yang maksimal.

Semakin banyak Moms berlatih, maka akan semakin memahami bagaimana tubuh kita sebaiknya bergerak dalam air. Jika Moms awalnya tenggelam ke dalam air dalam waktu cepat begitu menceburkan tubuh ke kolam, perlahan Moms akan menguasai cara untuk tetap mengapung di air dan tetap berada di permukaan selama berenang.

Empat cara untuk belajar mengapung di air selama berenang

Dilansir dari simteach.com, ada empat cara yang bisa Moms lakukan atau ajarkan kepada anak untuk dapat mengambang di air.

Cara pertama: Mengapung dengan muka menghadap ke bawah

Usahakan kaki dan kepala sejajar selama mungkin di air dalam satu kali nafas

Pertama-tama Moms harus mengambil nafas dalam-dalam dan biarkan tubuh menghadap ke bawah air. Rentangkan tangan selebar mungkin agar tubuh Moms dapat mencakup area yang cukup luas di kolam. Usahakan agar posisi kaki sejajar dengan kepala dan badan.

Mungkin bagian pertama yang akan turun ke bawah adalah kaki Moms, cobalah untuk memahami bagaimana tubuh Moms bekerja untuk mempertahankan posisi kaki tetap di dekat permukaan air.

Moms juga bisa mengombinasikan posisi tersebut dengan beberapa gerakan tangan yang mengayuh ke depan. Lakukan secara perlahan dan perhatikan gerakan seperti apa yang akan menghasilkan gerakan yang paling efektif untuk membawa tubuh Moms bergerak ke depan, tanpa membuatnya tenggelam ke dalam air.

Cara kedua: Dorong dan meluncur

Dorong tubuh sejauh mungkin dari dinding kolam dan usahakan mengapung selama mungkin

Dekatkan tubuh Moms ke dinding kolam renang, dan posisikan tubuh menghadap ke area kolam yang luas. Posisikan kepala menghadap ke bawah, dengan posisi tangan yang diluruskan ke atas sejajar dengan kepala. Satukan telapak tangan kanan dan kiri, agar posisi tangan meruncing seperti piramida.

Kemudian dengan menggunakan kaki, dorong tubuh melewati air sejauh mungkin dalam satu kali nafas.

Moms akan merasakan tubuh perlahan tenggelam begitu laju dorongan melambat. Coba lakukan beberapa gerakan kecil dengan kaki dan tangan yang akan membuat Moms tetap mengambang di air. Sekali lagi, cobalah pahami bagaimana tubuh Moms bekerja dengan cara yang paling efektif.

Cara ketiga: Dorong, meluncur, dan gerakan tangan dan kaki

Kombinasikan dengan gerakan kaki dan tangan untuk dapat mengapung di air selama mungkin

Untuk cara mengapung di air yang berikutnya, Moms perlu melakukan langkah awal seperti cara kedua. Namun, kali ini Moms harus melakukan gerakan tangan dan kaki yang lebih aktif lagi untuk menjaga momentum gerakan meluncur.

Dorong dan kayuh badan menggunakan gerakan kaki dan tangan agar menjaga tubuh Moms tetap mengambang di air selama mungkin. Moms bisa menggunakan gerakan tangan seperti dalam renang gaya bebas, atau pun gaya dada untuk membuat tubuh mencapai jarak sejauh mungkin.

Lakukan berulang kali, agar Moms semakin memahami bagaimana cara yang paling efektif untuk melakukannya.

Cara keempat: Gerakan dorong dan meluncur dengan kepala menghadap ke atas

Gerakan mengambang di air juga bisa dilakukan dengan kepala menghadap ke atas

Cara mengapung di air berikutnya masih menggunakan pendekatan yang sama, dimana Moms perlu mendekatkan diri ke dinding kolam renang. Hanya saja kali ini posisi kepala Moms menghadap ke atas, bukan ke bawah.

Tempel kaki dan tangan ke dinding kolam renang, pastikan posisi kaki dalam kondisi tertekuk dan siap untuk menendang tubuh ke arah kolam yang luas. Posisikan dada dan pinggang dekat ke permukaan air sebelum Moms menendang tubuh menjauhi dinding kolam.

Begitu tubuh mulai bergerak menjauhi dinding, lakukan beberapa gerakan kaki dan tangan untuk membuat tubuh meluncur sejauh dan selama mungkin.

Pastikan untuk selalu melakukan pemanasan sebelum berolahraga dan juga pendinginan sesudahnya agar tubuh terhindar dari cedera. Ingat juga untuk pastikan selalu ada seseorang yang dapat mengawasi dan menjaga keselamatan Moms selama mencoba gerakan-gerakan di atas.