Ketahui Cara Menghadapi Suami yang Egois Berikut Ini!
Pada saat menjalani sebuah hubungan, seseorang tentu pernah menghadapi masa sulit yang pada akhirnya mungkin dapat mempengaruhi perilaku dan kebiasaan orang tersebut. Sama halnya ketika Moms menjalani sebuah rumah tangga, ketika suami Moms tengah menghadapi kondisi yang sulit, bisa jadi akan muncul sifat keegoisan dalam dirinya. Lalu, apa saja ciri suami yang egois? Bagaimana sebaiknya Moms menyikapinya? Yuk, simak penjelasan berikut!
Ciri Suami yang Egois
Merasa dirinya selalu paling benar
Suami yang egois akan selalu menganggap bahwa dirinya benar tentang segala hal. Ia juga mungkin akan menolak pendapat orang lain atau sangat kritis terhadap pandangan yang tidak sepenuhnya sama dengan pendapatnya. Hal Ini juga menjadi tanda bahwa suami Moms sedikit narsistik dan hanya mementingkan diri sendiri, di mana ini termasuk dalam aspek kepribadian yang egois.
Mengatur segala sesuatunya
Kadang-kadang memang menyenangkan jika mempunyai suami yang dapat memimpin rumah tangganya dengan baik sehingga kita pun merasa terbantu dengan sikapnya tersebut. Namun, hal ini dapat menjadi tidak baik jika suami Moms justru terlalu mengontrol kehidupan Moms, membatasi pergaulan, dan tindakan lainnya. Apabila suami suami terlalu mendominasi dan mengontrol segala sesuatu sesuai dengan keinginannya, sudah tentu ia merupakan sosok yang egois.
Tidak pernah meminta maaf
Mungkin Moms akan merasa kesal ketika Moms menerima permintaan maaf dari suami secara berulang kali, bahkan ketika ia tidak harus melakukannya. Akan tetapi, tidak ada yang lebih menyebalkan daripada hidup bersama pasangan yang egois, yang tidak pernah meminta maaf pada saat ia berbuat salah. Walaupun suami terlihat mencintai Moms, namun pada saat ia tidak mempunyai inisiatif untuk meminta maaf ketika berbuat salah, artinya ia merupakan laki-laki yang egois.
Tertarik hanya pada kehidupannya sendiri
Ketika suami Moms hanya tertarik pada dirinya sendiri, sibuk mengatakan apa yang ia lakukan, tidak pernah berhenti menceritakan tentang hobinya, tidak terlalu memperhatikan dan menanyakan kabar dan perasaan Moms, tidak menanyakan apa yang Moms sukai, tentu hal tersebut sudah cukup jelas untuk menandakan bahwa suami Moms merupakan seseorang yang egois.
Tidak baik dalam berkomunikasi
Moms tentu tahu bahwa komunikasi adalah kunci kesuksesan dalam membangun sebuah hubungan. Apabila suami Moms tidak berusaha untuk berkomunikasi secara terbuka dan jujur, berarti ia memperlihatkan sisi keegoisannya dan tidak berperan aktif untuk membangun hubungan yang sehat dengan Moms.
Jika misalnya Moms dan suami tengah bertengkar, lalu yang dilakukan suami adalah malah menghilang bahkan sampai tidak pulang ke rumah, bisa jadi ini adalah ciri-ciri bahwa suami tidak baik dalam berkomunikasi. Bukannya menyelesaikan masalah, namun malah menghindari dengan cara yang tidak baik.
Tidak memiliki komitmen adalah ciri suami yang egois
Apabila Moms merasa suami tidak cukup berusaha untuk membangun keintimannya dengan Moms, seperti merencanakan liburan untuk dapat menghabiskan waktu bersama, kencan malam, atau hal lain yang bisa mempererat hubungan, bisa dikatakan bahwa suami merupakan orang yang egois.
Tidak pernah memberikan pujian
Moms tentu tidak dapat berharap bahwa suami akan selalu memuji setiap saat. Akan tetapi, jika suami tidak pernah memuji Moms sama sekali, hal ini menandakan bahwa ia cukup egois karena tidak memahami bahwa pujian dapat berpengaruh pada harga diri Moms.
Baca Juga: Ketahui Beberapa Ciri Suami yang Baik Berikut Ini!
Cara Menghadapi Suami yang Egois
Setelah Moms mengetahui ciri-ciri suami yang egois, berikut terdapat beberapa tips dalam menghadapinya, antara lain:
Berikan perhatian lebih
Perlu Moms ketahui bahwa, menghadapi suami egois tidak bisa dilakukan dengan kekerasan. Kelembutan merupakan kuncinya.
Mungkin suami bersikap seperti itu karena kurang perhatian. Atau Moms terlalu sibuk dengan anak-anak, mulai sekarang Moms bisa coba untuk memberikan perhatian lebih kepada suami.
Moms bisa memberikan pujian ketika ia berhasil memperoleh sesuatu. Lalu ketika dia ada masalah, Moms dapat mencoba membantu mencari solusi.
Sabar dan ikhlas dalam menghadapi suami yang egois
Pada saat Moms telah berada dalam ikatan pernikahan dengan suami yang egois, maka satu-satunya cara untuk bisa bertahan, Moms harus sabar dan ikhlas.
Semua sikapnya yang sering membuat Moms kesal, sebaiknya tidak perlu terlalu ditanggapi. Bagaimanapun juga, dia merupakan suami Moms.Oleh karena itu, usahakan untuk tetap memberikan pelayanan terbaik.
Tidak perlu ikut menjadi egois dan pemarah
Menghadapi suami egois tentu tidak bisa dibalas dengan amarah pula. Sebaliknya, Moms harus menghadapinya dengan perlakuan yang lembut. Layaknya sebuah api yang disiram oleh air dingin, tentu akan padam.
Apabila suami marah, Moms tidak perlu ikut-ikutan emosi. Meskipun Moms benar-benar merasa jengkel, coba pendam terlebih dahulu. Akan lebih baik apabila Moms diam.
Mengalah, salah satu cara menghadapi suami yang egois
Mengalah merupakan salah satu cara yang dapat Moms lakukan untuk menghindari konflik dengan suami yang egois.
Suami egois sulit untuk menerima saran dari orang lain. Meski dia jelas-jelas salah, tetap saja dia tidak mau mengakui kesalahannya. Dia juga pintar bersilat lidah. Menemukan alasan-alasan untuk membenarkan perilakunya.
Oleh karena itu, daripada Moms lelah berdebat dan tidak didengarkan, sebaiknya Moms mengalah saja.
Utarakan apa yang Moms rasakan
Memendam sesuatu secara terus-menerus merupakan hal yang tidak baik. Terlebih memendam hal-hal buruk di dalam hati. Apapun yang membuat Moms merasa sedih, jika dipendam terus maka dapat memicu stres. Bahkan merusak kesehatan mental.
Oleh karena itu, daripada memendam terlalu lama, sebaiknya Moms utarakan apa yang ada di hati Moms. Mengutarakan apa yang Moms rasakan bukan berarti marah-marah. So, jangan dipendam terlalu lama ya, Moms!
Nah, itulah beberapa ciri dan cara menghadapi suami yang egois. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Suami Tukang Bohong? Berikut Cara Menghadapinya