Penyebab Ibu Rumah Tangga Rentan Alami Depresi
Menjadi ibu rumah tangga pasti akan membuat Moms harus pintar-pintar mengatur waktu antara menjaga anak dan juga mengurus segala urusan rumah tangga. Hal ini tentu sulit untuk dilakukan. Karena Moms pasti membutuhkan tenaga fisik dan juga mental agar semua urusan terselesaikan dengan baik. Hal ini seringkali membuat energi Moms terkuras habis. Tidak jarang hal ini menyebabkan banyak ibu rumah tangga yang mengalami depresi karena mengurus urusan rumah tangga membuat Moms melupakan kebutuhan diri sendiri. Ada beberapa hal yang dapat menjadi penyebab ibu rumah tangga depresi serta apa yang dilakukan untuk menghindarinya. Jika Moms ingin tahu lebih lengkapnya, yuk simak penjelasan di bawah ini!
Apa saja gejala depresi?Â
Depresi merupakan salah satu kondisi penyakit mental yang mempengaruhi perasaan kita, hingga bagaimana kita bertindak. Gejalanya sangat berpengaruh pada perubahan suasana hati kita.Â
Terkadang kita menganggapnya sebagai hal sepele yang akan menghilang seiring berjalannya waktu. Padahal, kondisi ini perlu mendapat perhatian dan penanganan.
Dilansir dari situs Healthline, ada beberapa gejala depresi yang perlu diketahui, yaitu:
- Merasa tidak ada harapan
- Kehilangan minat untuk melakukan aktivitas
- Merasa kelelahan dan mengalami masalah tidur
- Perasaan cemas
- Perubahan pola makan dan berat badan
- Tidak dapat mengontrol emosi
- Memiliki keinginan untuk bunuh diri
Beberapa penyebab ibu rumah tangga depresiÂ
Jika Moms melakukan semua pekerjaan rumah tangga tanpa adanya bantuan asisten rumah tangga, hal tersebut dapat membuat tenaga Moms terkuras habis. Selain pekerjaan rumah tangga yang kebanyakan dibebankan kepada Moms, ada beberapa hal lain yang dapat menjadi penyebab ibu rumah tangga depresi, diantaranya yaitu:
1. Sering dihakimi
Pekerjaan rumah tangga dan keadaan suami serta anak yang diurus kebanyakan oleh ibu rumah tangga membuatnya seolah-olah menjadi orang yang bertanggung jawab. Dan apabila terdapat masalah pada ketiga hal tersebut, maka Moms harus bertanggung jawab. Padahal sebenarnya, Moms hanyalah manusia yang dapat melakukan kesalahan dan tetap membutuhkan bantuan dari orang lain.Â
Baca juga: Apa Itu Body Positivity?
2. Tidak mendapatkan pengakuanÂ
Banyak Moms diluar sana yang berperan sebagai ibu rumah tangga serta wanita karir. Kondisi tersebut seringkali membuat ibu rumah tangga yang ada di rumah merasa insecure dan merasa tidak mendapat pengakuan karena hanya berada di rumah. Hal ini tentu akan membuat Moms merasa tidak ada yang mengerti walaupun sebenarnya mengurus pekerjaan rumah tangga pun sulit dan harus tetap mendapatkan pengakuan.
3. Tidak memiliki me timeÂ
Penyebab ibu rumah tangga depresi yang lainnya yaitu sedikitnya me time yang dimiliki. Hal ini dikarenakan banyaknya pekerjaan rumah tangga yang tidak kunjung selesai sehingga Moms tidak sempat meluangkan waktu untuk memanjakan diri sendiri sehingga lebih rentan terkena stress. Inilah sebabnya peran suami sangat diperlukan untuk membantu Moms dalam mengerjakan pekerjaan rumah tangga sehingga beban Moms berkurang.
4. Mengerjakan seluruh pekerjaan rumah tanggaÂ
Tidak benar adanya apabila seseorang menganggap ibu rumah tangga hanya mengerjakan pekerjaan fisik saja. Nyatanya, ibu rumah tangga memerlukan keterampilan berpikir untuk melakukan pekerjaannya karena mereka juga harus mengatasi masalah anak, mengatur keuangan rumah tangga, hingga memikirkan menu makan sehari-hari.
Oleh karena itu, ada baiknya jika Moms membicarakan hal tersebut dengan pasangan agar dapat bekerja sama dalam melakukannya. Sehingga tidak semua hal harus Moms yang kerjakan.
Baca juga: Mengatur Waktu untuk Working Moms yang Super Sibuk
Apa yang harus dilakukan untuk mengatasinya?
Seorang ibu akan dituntut untuk memiliki kesehatan mental yang baik. Mengapa? Karena ternyata, kesehatan mental Moms akan mempengaruhi pola asuh anak. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan mental seorang ibu, baik ibu rumah tangga maupun ibu yang bekerja.
Jika rasa stres Moms tidak diatasi dengan tepat, hal ini akan berujung menjadi depresi. Maka untuk menghindarinya, Moms perlu melakukan beberapa hal, diantaranya yaitu:
1. Meminta dukungan suami
Mintalah dukungan suami. Saat Moms merasa bahwa pekerjaan rumah tangga tidak ada habisnya dan sudah merasa sangat lelah, jangan lupa untuk minta bantuan suami. Dengan begitu, pekerjaan akan menjadi lebih mudah. Selain itu, Moms juga bisa meminta suami untuk jalan-jalan ke luar rumah dan menghabiskan waktu berdua.
2. Menghindari lingkungan yang toxicÂ
Apakah Moms pernah dibanding-bandingkan kehidupannya dengan ibu rumah tangga yang lain? Mulai dari kehidupan pribadi hingga pola asuh anak. Hal tersebut dapat menyebabkan Moms merasa stress, lho. Selain itu, jika Moms merupakan pekerja kantoran, lingkungan kantor yang tidak sehat juga dapat menjadi penyebab stres.
Apabila Moms dikelilingi dengan lingkungan yang orang-orang di dalamnya toxic, sebaiknya segera jauhi mereka. Karena, hal-hal toxic yang dibicarakan oleh orang lain hanya akan menambah rasa stres. Moms bisa pindah dari lingkungan tersebut atau tutup telinga rapat-rapat dan tidak mendengarkan omongan mereka.Â
Baca juga: Penting Diketahui, Ini Cara Menghadapi Anak Remaja yang Depresi
3. Jangan lupa untuk melakukan me time
Mungkin Moms akan merasa bersalah jika harus meninggalkan keluarga dan anak saat ingin melakukan me time. Terlebih jika Moms merupakan pekerja kantoran yang merasa bahwa sudah banyak menghabiskan waktu di kantor dan kurang menghabiskan waktu dengan keluarga.Â
Sebenarnya, jika Moms memikirkan baik-baik, me time tidak mengharuskan Moms untuk meninggalkan keluarga selama berjam-jam lamanya. Cukup dengan menghabiskan waktu sendiri selama 1-2 jam secara berkualitas.
Penting lho Moms untuk memiliki waktu me time. Karena hal ini dapat mencegah stress akibat rutinitas sehari-hari.
4. Meminta bantuan profesionalÂ
Apabila Moms merasa sulit untuk mengendalikan emosi, lebih banyak diam, atau lebih cerewet dari biasanya, segera cari bantuan profesional. Dengan begitu, Moms dapat mendiskusikan perasaan yang Moms rasakan serta masalah yang ada dengan psikolog atau psikiater.
Jika Moms sedang merasakan hal ini, perlu Moms tahu bahwa Moms tidak sendirian dan ada orang yang siap untuk membantu Moms. Memang rasanya sulit untuk melaluinya, namun Moms pasti dapat mengatasinya dengan baik. Jangan lupa untuk meminta bantuan suami atau membicarakan keluh kesah yang Moms rasakan agar beban menjadi berkurang.
Baca juga: Tips Hilangkan Rasa Cemas yang Berlebihan
Referensi:
9 Depression Symptoms to Look Out For. (2021). Retrieved 26 August 2021, from https://www.healthline.com/health/depression/recognizing-symptoms
What Is Depression?. (2021). Retrieved 27 August 2021, from https://www.psychiatry.org/patients-families/depression/what-is-depression