Rekomendasi Aktivitas Anak Selama Belajar di Masa Pandemi

Rekomendasi Aktivitas Anak

Pandemi Covid-19 terpaksa merubah kegiatan dan cara belajar anak-anak. Aktivitas dan proses belajar yang umumnya dilakukan di sekolah, sekarang berpindah ke rumah. Metode pembelajaran ini umumnya dikenal dengan pembelajaran jarak jauh. Lalu, rekomendasi apa yang dapat Moms lakukan untuk aktivitas anak selama di rumah?

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan beberapa aktivitas selama belajar atau sekolah di rumah, yang sesuai dengan tumbuh kembang anak. Rekomendasi IDAI antara lain seperti aktivitas fisik, aktivitas sedentarian, screen time atau waktu menatap layar, dan waktu tidur yang sesuai dengan tahapan usia anak.

Beberapa rekomendasi aktivitas untuk anak sampai usia pra-sekolah

Usia kurang dari 1 tahun (bayi)

Rekomendasi Aktivitas Fisik Anak

  • Aktivitas fisik beberapa kali sehari dalam bentuk permainan interaktif di atas lantai. Semakin banyak, semakin baik.
  • Pada bayi yang belum tahap pergerakan aktif duduk/berdiri, aktivitas fisik diharapkan dalam posisi tengkurap sekurangnya 30 menit yang tersebar waktunya sepanjang hari ketika anak bangun.

Rekomendasi Aktivitas Sedentarian Anak

  • Moms jangan menahan anak lebih dari satu jam untuk setiap waktu tertentu (seperti, saat berada di kereta bayi, kursi bayi, digendong, atau diikat di punggung pengasuh).
  • Screen time tidak direkomendasikan.
  • Kegiatan sedentarian (tidak banyak bergerak aktif) hanya dalam bentuk mendengarkan pengasuh membacakan cerita.

Rekomendasi Waktu tidur

  • Untuk usia 0-3 bulan selama 14-17 jam.
  • Untuk usia 4-11 bulan selama 12-16 jam termasuk tidur siang.

Anak usia 1-3 tahun (toddler)

Rekomendasi Aktivitas Fisik Anak

  • Moms dapat luangkan waktu setidaknya 180 menit untuk berbagai jenis aktivitas fisik, dengan intensitas bervariasi yang tersebar waktunya sepanjang hari. Semakin banyak, semakin baik.

Aktivitas sedentarian

  • Sebaiknya Moms jangan menahan anak lebih dari 1 jam untuk setiap waktu tertentu atau duduk untuk waktu yang lama.
  • Anak usia 1-2 tahun: screen time dalam bentuk menonton tv, video, komputer, gadget, tidak disarankan. Screen time hanya diperbolehkan dalam bentuk video chatting yang didampingi orang tua untuk berinteraksi dengan anggota keluarga yang sedang berjauhan.
  • Anak rusia 2-3 tahun: screen time tidak boleh lebih dari 1 jam. Semakin sedikit, semakin baik.
  • Aktivitas sedentarian yang disarankan hanya dalam bentuk duduk dia untuk mendengarkan pengasuh membacakan cerita.

Rekomendasi Aktivitas tidur Anak

  • Masa tidur yang berkualitas selama 11-14 jam, termasuk tidur siang, dengan pola tidur dan waktu bangun yang reguler.

Anak usia 3-6 tahun (pra-sekolah)

Aktivitas fisik

  • Luangkan setidaknya 180 menit untuk berbagai jenis aktivitas fisik, dengan minimal 60 menit diantaranya adalah aktivitas fisik intensitas sedang hingga berat, yang tersebar waktunya sepanjang hari. Semakin banyak, semakin baik.
  • Aktivitas sedentarian
  • Jangan menahan anak lebih dari 1 jam untuk setiap waktu tertentu atau duduk untuk waktu yang lama
  • Screen time tidak lebih dari 1 jam. Semakin sedikit, akan lebih baik.
  • Kegiatan sedentarian yang disarankan hanya dalam bentuk duduk diam untuk mendengarkan pengasuh membacakan cerita.

Rekomendasi Waktu tidur

  • Masa tidur yang berkualitas selama 10-13 jam termasuk tidur siang, dengan pola tidur dan waktu bangun yang reguler.

Anak usia 6-12 tahun (sekolah dasar)

  • Screen time tidak lebih dari 1-1,5 jam atau 90 menit setiap harinya.
  • Diskusikan dengan sekolah sebaiknya pembelajaran jarak jauh daring tidak lebih dari 90 menit dalam sehari.
  • Konsisten dalam menerapkan pembatasan lama screen time dan jenis media/acara yang ditonton.
  • Pastikan juga bahwa penggunaan media atau screen time tidak menjadi sebuah kebiasaan sebelum mengerjakan pekerjaan sekolah.
  • Pastikan bahwa penggunaan media tidak menggunakan waktu untuk tidur, aktivitas fisik, dan kegiatan-kegiatan harian yang penting lainnya.
  • Moms juga dapat mencoba untuk menemukan keseimbangan antara waktu untuk berkreativitas dengan waktu bersantai.
  • Orang tua dapat secara bertahap memberikan kesempatan pada anak untuk memilih sendiri dengan leluasa untuk mengatur penggunaan waktunya.

Rekomendasi Waktu tidur

  • Masa tidur berkualitas selama 9-11 jam.

Anak usia 12-18 tahun (sekolah menengah)

  • Screen time tidak lebih dari 2 jam.
  • Diskusikan dengan sekolah sebaiknya pembelajaran jarak jauh daring tidak lebih dari 2 jam dalam sehari.
  • Pada usia ini anak sudah mengerti konsep keseimbangan waktu, sehingga orang tua dapat membantu mereka untuk mengelola screen time yang sesuai dengan jadwal anak sendiri.

Rekomendasi Waktu tidur

  • Masa tidur yang berkualitas yaitu 8-10 jam.

Anak usia 12-18 tahun (sekolah menengah)

  • Screen time tidak lebih dari 2 jam.
  • Diskusikan dengan sekolah sebaiknya pembelajaran jarak jauh daring tidak lebih dari 2 jam dalam sehari.
  • Pada usia ini anak sudah mengerti konsep keseimbangan waktu, sehingga orang tua dapat membantu mereka untuk mengelola screen time yang sesuai dengan jadwal anak sendiri.

Rekomendasi Waktu tidur

  • Masa tidur yang berkualitas 8-10 jam.

Itulah beberapa rekomendasi aktivitas pada anak yang dapat Moms terapkan pada masa pandemi seperti saat ini. Semoga bermanfaat ya!

Baca Juga: Mengisi Waktu Luang Anak dengan Cara Berikut Ini

Momslyfe tidak mempunyai wewenang untuk menyediakan saran medis, diagnosis, maupun pengobatan. Untuk konsultasi medis disarankan agar Moms mengunjungi dokter atau tenaga medis terdekat.

Related Articles

guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x