Suami Berbohong Kepada Istri, Apa Penyebab dan Cara Menghadapinya?
Suami yang suka berbohong tentunya merupakan hal yang menyebalkan untuk Moms, kan? Padahal seharusnya di dalam hubungan, khususnya pernikahan, tidak boleh ada kebohongan antara Moms dan suami. Sebenarnya apa yang menjadi penyebab suami berbohong kepada istri dan kira-kira apa yang harus Moms lakukan untuk menghadapinya? Untuk mengetahui jawabannya, yuk simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!
Ciri-ciri Suami Berbohong Kepada Istri
Ketika suami sedang berbohong, ada beberapa ciri-ciri yang ditunjukkan olehnya. Berikut ini ciri-ciri suami berbohong yang dapat Moms ketahui:
- Suami bersikap berbeda dari biasanya. Contohnya, menjadi lebih perhatian atau sering membatalkan rencana dengan Moms.
- Mengatakan bahwa tidak pernah berbohong. Menurut para ahli, seseorang yang berkata bahwa ia tidak pernah berbohong merupakan tanda ia sedang berbohong.
- Suami menghindari kontak mata. Banyak orang berkata jika seseorang menghindari kontak mata, maka tandanya ia sedang berbohong, Jadi, apabila suami menghindari kontak mata ketika Moms menanyakan sesuatu, maka itu dapat menjadi tanda bahwa ia sedang berbohong.
- Suami menghindar. Seseorang yang sedang berbohong akan mencondongkan tubuhnya untuk menjauh saat Moms sedang menanyakan sesuatu padanya.
- Menuduh dan menyalahkanmu. Ciri-ciri suami berbohong kepada istri yang terakhir yaitu suami akan menuduh Moms berbohong. Misalnya, jika Moms menanyakan padanya apakah ia berselingkuh, suami akan mengelak dan malah balik menuduh.
Baca juga: Menghadapi Suami Kasar di Dalam Pertengkaran
Apa yang Menyebabkan Suami Jadi Berbohong?
Sebenarnya, ada banyak hal yang bisa menjadi alasan seseorang untuk berbohong pada orang yang ia sayangi. Dilansir dari Psychology Today, ada berbagai macam alasan seperti ingin mengendalikan pasangan, ingin meningkatkan status di hadapan orang lain, atau tidak ingin menyakiti perasaan orang lain.
Jika suami suka berbohong, mungkin saja hal ini disebabkan karena ia sudah membuat kebohongan kecil yang kemudian ingin ia tutupi. Alasan lain suami berbohong kepada istri yaitu karena takut kehilangan pasangan dan tidak ingin terlihat lemah.
Padahal nyatanya, melakukan kebohongan malah akan merusak kepercayaan istri terhadap suami. Hal ini bisa saja membuat istri menjadi meninggalkan pasangannya karena terlalu sering dibohongi di kehidupan rumah tangganya.
Baca juga: Menghadapi Pasangan Moody? Berikut Tipsnya!
Lalu, Bagaimana Cara untuk Menyikapinya?
Suami yang berbohong mungkin saja dilakukan demi kebaikan atau untuk menutupi kesalahan yang pernah dilakukan. Tetapi, perlu diingat lagi bahwa berbohong tetap saja merupakan tindakan suami egois yang bisa merusak kepercayaan pasangan serta melukai perasaannya. Lalu, apa yang sebaiknya Moms lakukan jika suami suka berbohong?Â
1. Membuat Batasan Toleransi
Mungkin Moms masih bisa menghadapi satu kebohongan yang dilakukan oleh suami. Tetapi, bagaimana kalau suami berbohong kepada istri hingga berkali-kali? Jika hal ini terjadi, Moms harus mempunyai batasan toleransi untuk menghadapi kebohongan yang dilakukan oleh suami. Saat kebohongan yang dilakukan telah melewati batas kesabaran, Moms harus mempertanyakan sikapnya dan menanyakan soal kelanjutan hubungan rumah tangga kalian.
Apabila Moms tidak membuat batasan toleransi untuk diri sendiri, kebohongan yang dilakukan nantinya akan berdampak ke hubungan rumah tangga. Oleh karena itu, segera tentukan batasan dan sampai sejauh mana Moms ingin menerima kebohongan suami.
2. Menentukan Reaksi yang Ingin Ditunjukkan
Saat suami berbohong kepada istri, tentunya Moms perlu menghadapinya dengan mempertanyakan sikap suami. Tetapi sebelumnya, Moms harus mempersiapkan diri untuk mengetahui alasan yang diberikan oleh suami. Karena mungkin saja, Moms akan marah dan bersikap di luar kendali sehingga hal tersebut mengubah diskusi menjadi perdebatan yang tidak diketahui jalan keluarnya.
Moms harus menentukan reaksi yang ditunjukan untuk menghadapi kebenaran dibalik kebohongan sang suami serta harus memutuskan keputusan sulit demi menyudahi kebohongan-kebohongan tersebut.
3. Menyampaikan Pikiran dan Perasaan Secara Jelas
Setelah mengetahui alasan kenapa suami berbohong kepada istri, sampaikan pikiran perasaan Moms secara jelas. Dan jika bisa, jangan berbicara dengan nada yang tinggi karena hal tersebut bisa mempengaruhi situasi saat sedang berdiskusi.
Apabila Moms memaafkan kebohongannya dan ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh suami untuk memperbaiki hubungan dan mengembalikan kepercayaan Moms padanya, beritahu juga hal-hal tersebut. Moms boleh memberikan kesempatan kedua untuk suami, namun jangan sampai memberikan kesempatan ketiga ataupun keempat.
4. Mengubah Sikap Pada Suami
Mungkin suami berbohong kepada istri karena ada salah satu sikap Moms yang membuatnya untuk berbohong. Contohnya, Moms bersikap tidak menyukai teman-temannya dan menginginkan suami untuk tidak bermain dengan mereka lagi. Akhirnya, suami pun harus berbohong untuk bisa menghabiskan waktu dengan teman-temannya. Di situasi seperti ini, suami melakukan kebohongan untuk menjauh dari masalah.
Maka dari itu, ubahlah sikap Moms yang seperti ini agar suami tidak harus berbohong lagi. Mungkin suami tidak dapat jujur soal hal ini, namun tidak ada salahnya bagi Moms untuk bertanya apakah ada sikap Moms yang kurang berkenan di hati suami.
5. Meminta Suami Agar Tidak Berbohong Lagi
Katakan pada pasangan bahwa Moms tidak ingin kebohongan terulang lagi dan Moms tidak akan bisa memaafkannya jika terjadi kembali. Dengan begini, suami pun tahu bahwa Moms tidak bermain-main dengan kesempatan yang sudah diberikan untuknya.
Moms perlu merealisasikan ucapanmu saat suami mengulangi kebohongannya lagi. Moms harus membuat keputusan yang penting untuk rumah tangga kalian jika suami kembali berbohong.
Mungkin kebohongan dilihat sebagai kesalahan yang kecil, terutama jika dilakukan untuk kebaikan. Tetapi, hal kecil tersebut akan berdampak besar pada hubungan rumah tangga nantinya. Suami berbohong kepada istri pastinya akan melukai perasaan istri. Tetapi, sebelum membuat suatu keputusan soal siapa yang salah, ada baiknya untuk mendengar alasan suami berbohong. Kemudian, tentukan sikap yang terbaik untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Baca juga: Membuat Suami Takut Kehilangan Moms dengan Tips Ini!