Tips Merawat Kucing bagi Moms yang Ingin Pelihara
Kucing merupakan hewan yang efektif untuk mengurangi stres. Tidak hanya menggemaskan, kucing juga dapat menjadi teman di kala sedih. Akan tetapi, itu semua akan berlangsung mulus jika Moms tahu cara merawat kucing di rumah dengan benar. Lalu, apa saja tips merawat kucing yang wajib Moms ketahui? Simak penjelasan berikut ini.
Tips Merawat Kucing
Pahami kebutuhan dan asupan gizinya dari kecil
Anak kucing membutuhkan jumlah gizi dua kali lebih besar dibandingkan dengan kucing dewasa. Akan tetapi, hal ini bukan berarti kucing harus diberi makan terus.
Umumnya anak kucing akan mulai belajar makan setelah umur 5-6 minggu meski masih menyusu pada induknya. Moms dapat memberikan makanan secara rutin 4 kali setiap hari. Pastikan juga Moms memilih makanan kucing yang memiliki kandungan banyak vitamin dan nutrisi untuk kesehatan si kucing.
Jangan berikan makanan anjing untuk kucing
Hal berikut ini terkadang dilakukan oleh beberapa orang yang memang merawat kucing dan anjing. Umumnya karena alasan menghemat biaya.
Perlu Moms ketahui bahwa makanan anjing tidak mempunyai kandungan taurin. Kandungan tersebut adalah nutrisi yang dibutuhkan kucing untuk mencegah penyakit jantung dan penglihatan kabur.
Kucing adalah karnivora alami
Moms dapat memberikan kucing makanan yang berasal dari daging hewan seperti ayam, sapi, atau ikan. Oleh sebab itu, makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan sebaiknya dihindari. Hal ini karena makanan tersebut tidak dapat dicerna dengan baik oleh si kucing. Jangan lupa untuk dimasak terlebih dahulu.
Tidak sedikit pula kucing malah diberikan makanan berupa sayuran dan nasi. Padahal hal tersebut akan membuat kotorannya lebih berbau dibanding kucing yang memakan daging.
Mandikan kucing dengan teratur
Tips selanjutnya merawat kucing yaitu dengan memandikan secara teratur. Apabila Moms merasa tidak nyaman dengan bulu kucing yang mulai bau, Moms dapat memandikannya sesekali. Ketika memandikannya, sebaiknya gunakan air dingin. Karena air panas hanya akan merusak bulu dan mengakibatkan iritasi kulit pada kucing. Apabila kucing rewel, gunakan tisu basah. Agar lebih wangi, Moms dapat menyemprotkan parfum khusus kucing ke badannya untuk menghindari pertumbuhan kutu.
Sikat bulu kucing dengan rutin
Walaupun kucing merupakan hewan peliharaan yang cukup mandiri, tidak ada salahnya apabila Moms memanjakannya. Moms dapat memulainya dengan sering-sering menyikat bulunya dengan sisir khusus. Terlebih apabila kucing yang Moms pelihara mempunyai bulu yang tebal. Tidak hanya dapat membuat kucing merasa nyaman, hal ini juga dapat membantu menghilangkan rambut mati, kuman dan bakteri pada bulu kucing.
Pergi keluar dan ajak bermain
Sama halnya dengan manusia, pasti bosan jika terus-terusan berada di rumah. Tips merawat kucing selanjutnya yaitu membawanya jalan-jalan dan bermain dengannya.
Moms juga dapat membeli beberapa mainan kucing agar dia makin aktif dan lincah.
Ajari kebiasaan hidup sehari-hari
Umumnya setelah berusia satu bulan, induk kucing akan membiarkan si anak kucing untuk membersihkan dirinya sendiri. Seperti untuk buang kotoran dan pipis. Apabila tidak diajarkan dengan benar, si kucing akan terbiasa untuk bersekresi dimana saja.
Oleh karena itu, sebaiknya sejak kecil Moms mulai ajarkan kebiasaan baik pada si kucing. Moms dapat menyediakan litter box untuk toiletnya. Sediakan pula tempat makan dan minum serta tempat tidur. Sehingga hidup kucing lebih teratur sejak dini.
Bersikap tegas pada perilaku buruknya
Kucing merupakan hewan yang cukup moody. Tidak heran apabila terkadang si kucing menggigit atau mencakar tangan Moms secara tiba-tiba.
Apabila Moms menemukan hal tersebut, pastikan Moms bersikap tegas pada perilaku buruk yang ia tunjukkan. Seperti dengan menyebutkan kata “Jangan!” kemudian mengusap kepalanya.
Apabila hal ini dilakukan terus menerus ketika kucing berperilaku buruk, maka kucing perlahan-lahan akan mengerti. Merawat kucing memerlukan kesabaran.
Perhatikan kebersihan dan kesehatan tubuhnya
Tips merawat berikutnya yaitu dengan rajin membersihkan gigi, telinga, dan kuku kucing. Tempat-tempat inilah yang umumnya sangat rentan terhadap kuman dan bakteri. Tidak hanya itu, apabila dibiarkan kotor, hal ini dapat mengakibatkan infeksi dan penyakit pada kucing.
Tidak hanya membersihkan tubuhnya dari luar, sesekali Moms dapat memberikan kucing obat cacing secara rutin dalam 3 bulan sekali. Jangan lupa juga untuk memberikan vaksin rabies setahun sekali.
Merawat kucing memerlukan tanggung jawab yang besar dan tidak main-main. Tidak hanya memahami kebutuhannya, Moms juga harus siap untuk direpotkan kapan saja.
Nah, itulah beberapa tips dalam merawat kucing. Apakah Moms tertarik? Semoga bermanfaat ya!
Baca Juga: Cara Memelihara Kelinci di Rumah bagi Moms yang Pemula