Makanan Penambah Darah yang Perlu Dikonsumsi Saat Kurang Darah

Moms sering merasa lelah dan lelah? Mungkin ini merupakan salah satu tanda tubuh Moms kurang darah. Biasanya, Moms akan beresiko lebih tinggi mengalami kurang darah saat sedang menstruasi atau menjalani diet. Hal ini tidak boleh Moms biarkan, lho. Moms harus segera menangani kurang darah dengan mengonsumsi lima makanan penambah darah ini.

Anemia atau kurang darah dapat terjadi saat sel darah merah di dalam tubuh menurun. Pada umumnya, hal ini disebabkan oleh kurangnya zat besi sehingga tubuh tidak bisa menghasilkan hemoglobin atau sel darah merah yang cukup yang membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Alhasil, Moms akan merasa letih, lemas, mudah lelah, serta sakit kepala. Nah, agar jumlah darah normal kembali, sebaiknya Moms mengonsumsi makanan yang kaya akan protein, zat besi, vitamin B12, dan juga asam folat.

Apa saja makanan penambah darah yang harus dikonsumsi?

1. Daging

Makanan penambah darah yang pertama yaitu daging. Hampir semua jenis daging, mulai dari daging merah (daging kambing, daging sapi, hati) hingga daging unggas (ayam dan bebek) memiliki kandungan zat besi yang tinggi sehingga berguna untuk menambah jumlah darah serta dapat mencegah anemia.

Moms dapat mengonsumsi daging-daging tersebut dan disertai dengan buah atau sayuran yang mengandung vitamin C agar dapat membantu penyerapan zat besi dalam tubuh. Tetapi, sebaiknya Moms tidak berlebihan dalam mengonsumsi daging karena bisa meningkatkan resiko terjadinya serangan jantung. Pilihlah daging rendah lemak serta menu diet yang seimbang.

2. Sayuran

Selain mengonsumsi daging, Moms juga perlu mengonsumsi sayuran berwarna hijau gelap seperti bayam sebagai makanan penambah darah karena sayuran ini mengandung zat besi yang tinggi. Sayuran lain yang dapat menambah darah diantaranya, kacang polong hijau, ubi, lobak, kacang merah, sawi, kentang, serta brokoli. Diantara sayur-sayuran tersebut, ubi merupakan obat anemia yang terbaik karena mampu mengaktifkan sel-sel darah merah serta menambah oksigen ke dalam darah.

3. Buah-buahan

Buah-buahan seperti anggur, plum, apel, kismis, dan melon bukan hanya bermanfaat untuk memperlancar aliran darah, namun juga bisa dijadikan sebagai makanan penambah darah, lho. Selain itu, buah jeruk dan limau juga mampu menambah zat besi di dalam tubuh Moms. Sehingga, buah-buahan ini baik dikonsumsi agar tercegah dari anemia.

4. Kacang-kacangan dan biji-bijian

Moms yang sering kekurangan darah dapat menjadikan kacang-kacangan atau biji-bijian sebagai makanan penambah darah. Dua jenis ini termasuk ke dalam makanan penambah darah karena selain kaya akan zat besi, jenis makanan ini juga mengandung protein dan asam folat yang berperan dalam terbentuknya sel darah merah di dalam tubuh. Kacang almond merupakan salah satu jenis kacang yang direkomendasikan.

Dengan mengonsumsi 1 ons kacang almond setiap harinya, Moms akan memperoleh kandungan zat besi sebanyak 6 persen. Sedangkan, jenis biji-bijian yang baik untuk menambah darah adalah wijen.

5. Roti, oat, dan sereal

Roti, oat, serta serela mampu memberikan 20% zat besi untuk tubuh apabila Moms mengonsumsinya setiap hari. Sereal kaya akan kandungan asam folat serta vitamin B12 sehingga bisa Moms konsumsi saat sarapan guna mencegah terjadinya anemia saat sedang beraktivitas.