Makanan Penurun Darah Tinggi dalam menu sehari-hari

Penyakit darah tinggi dapat memicu penyakit lain yang lebih fatal. Bagi Moms penderita darah tinggi, kita bisa tetap menjaga kondisi tekanan darah normal dengan mengonsumsi makanan yang tepat. Berikut adalan makanan penurun darah tinggi yang harus masuk dalam menu sehari-hari.

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah penyakit yang lazim ditemui di Moms dan Dads. Pola hidup, faktor keturunan, dan juga pola makan bisa menjadi pemicu timbulnya penyakit darah tinggi di tubuh kita.

Hipertensi sendiri merupakan kondisi ketika tekanan darah kita lebih tinggi dari 140/90 mmHG. Tingginya tekanan darah akan mempengaruhi kekuatan aliran darah dari jantung yang mendorong melawan dinding pembuluh darah (arteri).

Moms yang menderita tekanan darah tinggi, sudah pasti harus mengantongi obat ke mana pun Moms pergi. Namun sebetulnya kita pun bisa menjaga tekanan darah kita tetap normal dengan mengonsumsi makanan penurun darah tinggi.

1. Pisang

Kalium yang tinggi dalam pisang mampu menyeimbangkan kadar natrium yang tinggi pada penderita darah tinggi. Pisang sebagai makanan penurun darah tinggi bisa dikonsumsi langsung atau dikombinasikan dengan sereal atau yoghurt.

2. Sayuran hijau

Sayuran hijau seperti bayam, sawi, kangkung, dan juga kale adalah deretan makanan lainnya yang mengandung kalium tinggi. Bukan hanya itu, kalsium di dalamnya berguna sebagai makanan penurun darah tinggi.

Akan lebih baik, jika Moms memilih sayuran hijau segar yang dijual di pasaran, dibandingkan dengan membeli di dalam kemasan atau yang sudah dalam kemasan kaleng. Kesegaran dan kualitas sayuran hijau segar akan lebih terjaga.

3. Yogurt

Setiap 170 gram yogurt mengandung 300 mg kalsium, yang setara dengan 1/3 dari kebutuhan kalsium Moms sehari-hari. Tingginya kandungan kalsium dan rendahnya natrium membuat yogurt sebagai makanan penurun darah tinggi yang tepat.

4. Susu skim

Penelitian Journal of Human Hypertension tahun 2012 membuktikan bahwa ada hubungan antara konsumsi susu rendah lemak dengan penurunan risiko tekanan darah tinggi. Karena itu, susu skim menjadi makanan penurun darah tinggi yang tepat dan harus masuk dalam daftar Moms.

5. Kentang

Kentang memiliki kandungan kalium dan magnesium tinggi yang mampu menurunkan tekanan darah. Serat tinggi dalam kentang juga sempurna untuk menstabilkan tekanan darah Moms. Namun, sering kali kita mengolah kentang dengan menambahkan garam yang berbahaya dan dapat menaikan tekanan darah. Sebaiknya, jangan menambahkan kentang dan cobalah mengolah kentang dengan merebus atau memanggang.

6. Buah berry

Kombinasi buah-buahan kelompok berry, terutama blueberry, dengan yoghurt atau sereal bisa menjadi alternatif lain untuk Moms. Kandungan flavonoid dalam buah berry dapat mencegah tekanan darah tinggi dan membantu sebagai makanan penurun darah tinggi.

7. Buah bit

Walaupun tidak semua orang menyukai buah bit, namun beberapa penelitian menunjukkan jus buah ini dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Penelitian yang diterbitkan oleh Nutrition Journal di tahun 2013 membuktikan adanya penurunan tekanan darah enam jam setelah meminum jus buah bit, terutama untuk pria.

8. Oatmeal

Moms, mulailah mengganti sarapan dengan oatmeal. Kandungan natrium yang rendah, lemak rendah, dan serat tinggi membuat oatmeal menjadi makanan penurun darah tinggi yang sempurna.

9. Ikan

Ikan yang memiliki lemak banyak seperti salmon telah dibuktikan melalui penelitian mampu menurunkan tekanan darah tinggi. Asam lemak omega-3 yang tinggi dalam ikan menjadi salah satu zat yang bisa menurunkan tekanan darah tinggi. Beberapa jenis ikan tertentu yang kandungan vitamin D nya tinggi pun memiliki efek yang sama.

Pengolahan ikan juga menjadi penting. Usahakan agar Moms tidak menambahkan garam ke dalam pengolahan supaya tidak berakibat kepada kenaikan tekanan darah.

10. Flaxseed

Serupa seperti ikan, flaxseed juga memiliki kandungan omega-3 yang cukup tinggi. Selain itu, kandungan asam alfa linolenik, lignan, peptida, dan serat juga berpengaruh pada penurunan tekanan darah tinggi.

11. Kacang lima

Kacang yang berasal dari Peru Amerika Latin ini memiliki kandungan serat dan protein yang tinggi dan dapat menjadi makanan penurun tekanan darah tinggi.

12. Cokelat

Penelitian yang dilakukan BMC Medicine tahun 2010 menyimpulkan bahwa dark chocolate merupakan makanan penurun darah tinggi hipertensi atau prahipertensi. Cokelat menjadi berkhasiat karena kandungan flavonoid di dalamnya. Semakin tinggi tingkat kakao dalam cokelat akan semakin baik untuk tekanan darah.