Sayuran Penurun Darah Tinggi untuk Penderita Hipertensi

Sayuran Penurun Darah Tinggi

Hipertensi bisa menyebabkan kerusakan pembuluh darah yang nantinya akan memicu penyakit ginjal, penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya. Jika Moms termasuk ke dalam penderita hipertensi, ada beberapa sayuran penurun darah tinggi yang bisa membantu Moms dalam mengontrol tekanan darah. Berikut ini macam-macam sayuran yang bisa Moms konsumsi. 

Apa saja sayuran penurun darah tinggi yang perlu dikonsumsi penderita hipertensi?

Sayuran tentunya mengandung macam-macam nutrisi tertentu yang bermanfaat untuk kesehatan, salah satunya yaitu untuk menurunkan tekanan darah. Ada beberapa sayuran yang bisa dikonsumsi untuk Moms penderita hipertensi, diantaranya: 

1. Kubis

Sayuran penurun darah tinggi yang pertama yaitu kubis. Kubis merupakan sumber kalium yang sangat baik karena dalam satu cangkir kubis terdapat sebesar 4% nilai harian kalium, yang mana kalium dapat membantu Moms dalam menurunkan tekanan darah tinggi dengan cara menangkal efek natrium di dalam tubuh, melemaskan dinding pembuluh darah, serta mengeluarkan kelebihan natrium lewat urin. Dengan mengonsumsi kubis, Moms dapat menjaga tekanan darah pada kisaran normal. 

2. Kale

Kale adalah sayuran hijau kaya nutrisi yang termasuk ke dalam sayuran penurun darah tinggi. Pada satu cangkir kale terdapat kandungan kalium sebanyak 170 mg dan menyediakan 3,6% nilai harian kalium. Perlu diketahui bahwa dengan meningkatkan asupan kalium dan mengurangi konsumsi garam tambahan mampu membantu menurunkan tekanan darah tinggi serta resiko terkena penyakit kardiovaskular. 

3. Selada

Diet tinggi kalium bisa membantu Moms dalam menurunkan tekanan darah dengan cara melebarkan pembuluh darah serta mengurangi efek natrium. Selada hijau maupun selada merah merupakan salah satu sayuran yang kaya akan kalium. Dalam tiga cangkir selada, terdapat 5% nilai harian kalium sehingga menjadikan selada sebagai sayuran penurun darah tinggi. Selain dapat menurunkan tekanan darah, selada juga bisa menurunkan resiko penyakit jantung ataupun stroke. 

4. Bayam

Dengan kandungan kalium yang tinggi di dalamnya, bayam sering direkomendasikan untuk orang yang menderita hipertensi. Di dalam satu cup bayam, terdapat kandungan kalium sebanyak 167 mg. Kalium dalam sayuran ini akan membantu mengurangi efek natrium di dalam tubuh sehingga bisa menurunkan tekanan darah. Sebaliknya, jika asupan kalium di dalam tubuh rendah, Moms beresiko terkena hipertensi. 

5. Sawi

Sawi juga merupakan sayuran penurun darah tinggi, lho. Sayuran hijau yang satu ini tinggi akan kalium. Dalam satu cangkir sawi tersedia nilai harian kalium sebanyak 4-5%. Selain itu, mengonsumsi sawi juga dihubungkan dengan penurunan resiko penyakit jantung yang signifikan yaitu sekitar 15%. 

6. Bit

Moms mungkin lebih mengenal bit sebagai buah. Tetapi ternyata bit merupakan umbi yang termasuk ke dalam sayuran, lho. Bit mengandung nitrit oksida yang bisa membantu membuka pembuluh darah serta menurunkan tekanan darah. Oleh karena itu, bit termasuk ke dalam sayuran penurun darah tinggi. Moms bisa menambahkannya ke dalam tumisan atau dijadikan sebagai jus. 

7. Bawang putih

Menurut beberapa penelitian, bawang putih mampu meningkatkan nitrit oksida di dalam tubuh yang akan membantu otot-otot halus menjadi rileks serta melebarkan pembuluh darah. Inilah yang mempengaruhi tekanan darah. Selain itu, ekstrak bawang putih juga dapat mengurangi darah sistolik dan diastolik yang ada pada penderita hipertensi. 

Baca juga: Manfaat Sayur Kangkung yang Bisa Turunkan Kolesterol

Momslyfe tidak mempunyai wewenang untuk menyediakan saran medis, diagnosis, maupun pengobatan. Untuk konsultasi medis disarankan agar Moms mengunjungi dokter atau tenaga medis terdekat.

Related Articles

guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x