Gejala Infeksi Telinga yang Terjadi Pada Anak
Sistem imun tubuh anak memang belum sempurna dan masih berkembang, itulah sebabnya anak mudah untuk jatuh sakit. Infeksi telinga merupakan salah satu penyakit yang sering terjadi pada anak-anak. Biasanya ini terjadi saat anak mengalami flu atau pilek. Nah, apa saja gejala infeksi telinga pada anak? Berikut ini penjelasannya.
Sering Terjadi Pada Anak Kecil, Apa Saja Gejala Infeksi Telinga?
Tubuh akan menghasilkan lendir yang akan mengalir ke paru-paru dari hidung. Lendir ini berfungsi untuk menyaring kotoran yang akan masuk ketika menarik napas serta menjaga kelembaban hidung.
Saat anak Moms menderita flu atau alergi, produksi lendir ini menjadi lebih kental dan banyak. Perubahan pada lendir ini akan menyebabkan penumpukan pada tabung yang menghubungkan tenggorokan dengan telinga tengah. Atau yang disebut dengan tabung eustachius.
Nah, anak-anak mempunyai tabung eustachius yang lebih pendek dibanding orang dewasa. Itulah yang menyebabkan tabung eustachius mudah tersumbat oleh lendir. Penyumbatan ini dapat menjadi tempat sempurna untuk bakteri berkembang biak yang akan menyebabkan infeksi telinga. Selain itu, aktivitas berenang juga dapat menjadi penyebabnya.
Baca juga: Penanganan Pertama yang Dilakukan Saat Anak Terkena Asam Lambung
Berikut ini gejala infeksi telinga yang harus Moms ketahui.
1. Demam
Gejala infeksi telinga yang pertama adalah demam. Penyakit-penyakit seperti flu, radang tenggorokan, atau pilek bisa menyebabkan anak demam. Ketika infeksi telinga terjadi, anak akan menderita demam tinggi dengan suhu sekitar 38 derajat celcius.
2. Nyeri Telinga
Nyeri telinga adalah salah satu gejala infeksi telinga. Peradangan telinga karena bakteri akan menyebabkan rasa nyeri serta pembengkakan.
Jika anak belum bisa bicara, maka ia akan rewel serta menarik telinga karena terasa sakit. Tapi, apabila ia sudah bicara maka akan mengeluh karena rasa nyeri.
3. Nafsu Makan Jadi Berkurang
Tabung eustachius yang sedang meradang bisa menjadi penyebab rasa nyeri telinga sehingga mempengaruhi nafsu makan si kecil. Radang pada tabung eustachius akan menyebabkan rasa sakit di telinga.
Gerakan mengunyah serta menelan dapat menjadi penyebab tekanan tinggi di telinga yang akan menimbulkan rasa nyeri. Oleh karena itu, nafsu makan berkurang adalah salah satu gejala infeksi telinga.
Baca juga: Bagaimana Meningkatkan Nafsu Makan Anak?
4. Sulit untuk Tidur
Ketika anak sedang sakit, anak akan menjadi lemah dan anak akan memilih untuk tidur. Namun, apabila si kecil sedang menderita infeksi telinga, ia akan sulit untuk tidur.
Anak sulit untuk tidur merupakan salah satu gejala infeksi telinga karena saat ia membaringkan tubuhnya ke samping tepat di bagian telinga yang mengalami infeksi, si kecil akan merasakan sakit karena adanya tekanan di telinga tengah. Oleh karena itu, anak akan menjadi sulit untuk tidur karena terbatasnya posisi tidur.
5. Sulit untuk Mendengar serta Menjaga Keseimbangan
Penumpukan lendir di telinga akan mengganggu saluran eustachius tempat gelombang suara bergerak untuk mengatur keseimbangan udara. Karena ketika lendir menumpuk, gelombang suara yang seharusnya mencapai telinga bagian tengah akan terhalang. Ini yang menyebabkan telinga anak menjadi bindeng dan tidak respon pada suara.
Selain itu, fungsi telinga bagian tengah untuk menjaga keseimbangan tubuh akan terganggu. Tekanan labirin di telinga bagian tengah yang mengalami peradangan akan menjadi besar dan keseimbangan pun menjadi hilang sehingga anak menjadi goyah saat berjalan.
6. Keluar Cairan dari Telinga Anak
Tabung eustachius di dalam telinga akan mengeluarkan bau tidak sedap. Namun, ketika anak mengalami infeksi telinga, bau ini akan tercium meskipun Moms tidak sedang membersihkan telinga. Ini bisa menjadi salah satu gejala infeksi telinga karena cairan tidak normal di telinga.
Cairan putih kekuningan yang lama kelamaan keluar dari telinga ini adalah nanah. Nanah ini adalah sel darah putih yang gagal untuk menyerang pantogen. Tetapi, gejala ini bisa hilang apabila infeksi telinga diobati.
Baca juga: Penting, Lakukan Ini Ketika Anak Terkena Corona!