Penyebab Anak Mimisan dan Disertai Dengan Sakit Kepala
Mimisan adalah hal biasa terjadi pada anak. Hal ini kadang disebabkan karena anak yang kelelahan atau karena mengupil terlalu dalam. Meskipun begitu, Moms tidak boleh menganggap remeh kondisi ini terutama jika anak mimisan dan disertai dengan sakit kepala juga. Sebenarnya, apa penyebab anak mimisan yang disertai dengan sakit kepala?
Penyebab anak mimisan disertai sakit kepala
Penyebab anak mimisan yang dibarengi dengan sakit kepala bisa jadi menandakan adanya suatu penyakit. Moms dapat memperhatikan apa saja gejala serta riwayat kesehatan anak sebagai pertimbangan untuk perawatan dokter yang lebih lanjut. Ada beberapa kondisi yang menjadi penyebab anak mimisan dan juga sakit kepala, diantaranya:
1. Alergi rhinitis
Penyebab anak mimisan dan sakit kepala yaitu alergi rhinitis. Alergi rhinitis ini menyerang saluran pernapasan anak, khususnya hidung. Kondisi ini dapat menjadi tanda anak sangat sensitif terhadap debu, jamur, bulu binatang peliharaan, serta serbuk sari. Ketika terpapar alergen atau pemicu alergi, anak akan merasa gejala gatal dan berair pada hidung, migrain, mata berair, serta demam.
Gejala yang terjadi pada hidung ini dapat meningkatkan resiko mimisan. Hidung yang gatal serta berair akan membuat si kecil mengusap hidungnya berkali-kali sehingga pembuluh darah kecil di hidung yang terus mendapat tekanan bisa pecah kapan saja. Kondisi ini biasanya terjadi pada anak yang mempunyai reaksi alergi yang parah.
2. Sinusitis
Sinusitis juga bisa menjadi penyebab anak mimisan disertai sakit kepala. Sinusitis merupakan peradangan rongga hidung yang disebabkan oleh jamur, virus, atau bakteri. Kondisi ini mudah untuk berkembang saat Moms sedang flu atau pilek.
Sama halnya dengan alergi, sinusitis akan membuat hidung menjadi berair, gatal, ataupun tersumbat. Namun, kondisi ini menimbulkan gejala yang khas, yaitu rasa sakit di kepala bagian depan, mata, serta hidung. Rasa tidak nyaman ini akan membuat si kecil terus-menerus menyeka hidung sehingga pembuluh darah sekitar hidung pecah dan mimisan pun terjadi.
3. Anemia
Jenis anemia hipoplastik atau aplastik dapat menjadi penyebab anak mimisan dan sakit kepala. Kondisi ini bisa menjadi tanda tubuh anak tidak bisa memproduksi sel darah merah dengan baik. Hal ini disebabkan karena rusaknya sel punca pada sumsum tulang belakang yang memproduksi sel darah merah, sel darah putih, atau trombosit.
Kondisi ini langka dan dapat berakibat fatal. Karena itu, Moms harus memperhatikan gejala seperti tubuh anak cepat lelah, gusi berdarah, kulit pucat, memar, sesak napas, ruam di kulit, serta mudah infeksi dan darah sulit untuk berhenti.
4. Tekanan darah tinggi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi memang tidak biasa terjadi pada anak. Namun hipertensi bisa terjadi, apabila anak tidak aktif, obesitas, memiliki pola makan buruk, ataupun mempunyai riwayat penyakit lain.
Biasanya hipertensi yang terjadi pada anak tidak menimbulkan gejala apapun. Tetapi pada kasus berat, kondisi ini bisa menjadi penyebab anak mimisan dan sakit kepala, pandangan menjadi kabur, serta detak jantung tidak normal.
Lalu apa yang harus Moms lakukan?
Mengobati anak yang mimisan berbeda tergantung gejalanya, apabila penyebab anak mimisan serta sakit kepala disebabkan oleh alergi dan sinusitis, Moms dapat mengatasinya di rumah. Gejala penyakit yang lain pun bisa diringankan oleh obat dari resep dokter. Menjaga kebersihan seperti rajin cuci tangan dan juga menghindari alergen dapat mencegah alergi kambuh atau sinus.
Sedangkan jika mimisan serta sakit kepala disebabkan oleh anemia dan hipertensi, maka anak membutuhkan perawatan dokter. Si kecil mungkin saja diharuskan untuk menjalani rawat inap yang kemudian dilanjutkan dengan rawat jalan guna memantau kondisi tubuh anak.
Apabila anak mengalami mimisan tanpa penyebab apapun dan ini terjadi lebih dari 10 menit, bawalah anak ke dokter agar mendapatkan diagnosis penyakit serta perawatan dokter yang tepat.
Baca juga: Gejala Sakit Kepala Pada Anak yang Tidak Boleh Diremehkan