Penyebab Uban pada Anak dan Cara Mengatasinya
Kemunculan uban merupakan tanda bahwa usia seseorang tidak lagi muda. Akan tetapi, apabila kondisi ini terjadi pada anak-anak, sebagai orangtua Moms tentu khawatir. Meskipun termasuk dalam kasus yang langka, kondisi ini dapat terjadi pada anak-anak. Moms tentu harus mengetahui apa penyebabnya agar dapat mengatasi hal ini. Apa saja penyebab uban pada anak? Berikut penjelasannya.
Penyebab Uban pada Anak
Dengan bertambahnya usia, melanosit akan berhenti berproduksi. Melanosit adalah sel yang memproduksi melanin, yaitu pigmen pemberi warna pada kulit dan juga rambut. Semakin berkurangnya melanin, warna rambut akan berubah menjadi keabuan dan pada akhirnya memutih. Kondisi ini normal terjadi pada orang dewasa, akan tetapi bisa juga muncul pada anak.
Berikut beberapa penyebab uban pada anak yang perlu Moms ketahui.
Genetik merupakan penyebab uban pada anak
Faktor genetik adalah salah satu faktor yang mengakibatkan berubahnya warna rambut menjadi abu-abu atau putih pada anak. Anak-anak yang mempunyai riwayat keluarga yang beruban lebih cepat, umumnya berisiko tinggi mengalami ubanan dini dibanding anak yang normal.
Mempunyai penyakit tertentu
Menurut studi yang dilansir dari Livestrong, terdapat beberapa penyakit yang bisa menjadi penyebab perubahan pada warna rambut. Seiring dengan gejala rambut beruban, anak-anak mungkin akan menunjukan gejala lain seperti kejang, gangguan pendengaran, bahkan tumor. Berikut beberapa penyakit tersebut.
- Vitiligo, yaitu penyakit yang menyebabkan kemampuan kulit untuk memproduksi melanin menjadi terganggu. Tidak hanya perubahan warna rambut, bercak putih dapat muncul pada tubuh.
- Penyakit Graves atau penyakit Hashimoto, yaitu penyakit yang mengakibatkan tiroid bekerja secara tidak normal; menjadi lebih aktif atau kurang aktif.
- Sindrom Waardenburg tuberous sclerosis dan neurofibromatosis, yaitu penyakit yang bisa mengakibatkan pigmentasi pada rambut menghilang.
Kekurangan vitamin B12
Vitamin B12 sangat dibutuhkan oleh tubuh agar sistem saraf dapat bekerja dengan optimal. Vitamin ini juga bisa menjaga kesehatan rambut, kulit, kuku, dan produksi DNA dan RNA di dalam tubuh. Vitamin ini bisa Moms jumpai dengan mudah pada makanan seperti ikan, kerang, daging, dan produk susu.
Penelitian memaparkan bahwa perubahan warna rambut pada anak bisa menjadi tanda anak kekurangan vitamin B12. Selain karena asupan makanan, kondisi ini berisiko terjadi pada anak yang telah menjalani operasi besar. Perut mereka mungkin tidak berfungsi dengan optimal sehingga gagal menyerap vitamin B12 yang ada pada makanan.
Terkena bahan kimia berbahaya
Selain faktor yang ada pada tubuh anak, pemakaian produk perawatan rambut atau paparan asap dari rokok juga bisa menyebabkan uban pada anak. Bermacam-macam bahan kimia yang terkandung pada produk seperti sampo, bisa membuat rambut menjadi kasar, kering, dan rusak. Lama-kelamaan, rambut bisa rusak dan memicu munculnya uban.
Paparan asap rokok tidak hanya berbahaya bagi saluran pernapasan, namun juga memiliki dampak buruk pada kesehatan rambut. Paparan asap rokok yang tinggi bisa menjadi penyebab stres oksidatif dan mengurangi produksi melanin.
Mengatasi Anak yang Mengalami Uban Dini
Perlu Moms ketahui bahwa mengatasi anak dengan kondisi seperti ini harus sesuai dengan penyebabnya. Maka, kondisi rambut atau pun kesehatan tubuh anak menjadi lebih baik. Berikut beberapa cara yang dapat Moms lakukan untuk mendukung kesehatan rambut anak.
- Mengikuti prosedur perawatan dan pengobatan sesuai saran dokter apabila penyebab uban pada anak adalah gangguan medis.
- Memenuhi kebutuhan nutrisi anak dengan makanan yang bergizi; kaya akan vitamin B12, vitamin A, zinc, zat besi, dan protein.
- Hindari paparan asap rokok, khususnya jika ada anggota keluarga yang merokok.
- Pilih produk perawatan rambut yang sesuai dengan usia anak. Hindari produk yang memakai paraben atau phthalate yang berbahaya bagi kesehatan anak.
Melansir dari website Mom Junction, terdapat pengobatan rumahan dengan bahan-bahan yang mudah untuk membantu meningkatkan kesehatan rambut anak, antara lain:
- Lidah buaya. Dengan mengoleskan getah lidah buaya secara lembut ke kulit kepala dan biarkan selama setengah jam. Selanjutnya, bilas rambut menggunakan air dingin yang mengalir. Gunakan obat yang telah diberikan dokter.
- Teh hitam. Caranya masukkan daun teh ke dalam air yang mendidih dan saring tehnya. Selanjutnya, pijat kulit kepala anak dengan daun teh tersebut dan diamkan selama satu jam. Bilas menggunakan air dingin tanpa menggunakan shampo.
- Campuran minyak almond dengan perasan air lemon. Dengan mencampurkan kedua bahan dan oleskan dengan lembut ke kulit kepala dan rambut anak. Diamkan hingga semalaman dan bersihkan esok paginya dengan air dingin.
Baca Juga: Penyebab Anak Bau Mulut yang Perlu Moms Perhatikan
Referensi: What Causes White Hair at a Young Age? | Livestrong.com. (2021). Retrieved 25 October 2021, from https://www.livestrong.com/article/167294-what-causes-white-hair-at-a-young-age/
joseph, d. (2015). Premature Graying Or White Hair In Kids: Causes & Prevention. Retrieved 25 October 2021, from https://www.momjunction.com/articles/premature-grey-and-white-hair-in-kids_00384742/