Pilihan Obat yang Aman Untuk Sakit Gigi Anak

Pilihan obat sakit gigi yang aman untuk anak

Anak bisa jadi rewel dan tidak mau makan saat mengalami sakit gigi yang bisa disebabkan karena gigi bolong atau gusi yang bengkak. Agar sakit gigi anak cepat sembuh, apa saja pilihan obat sakit gigi yang aman untuk anak.

Obat sakit gigi untuk anak

Dalam memilih jenis dan dosis obat sakit gigi untuk anak harus disesuaikan dengan usia dan berat badan dari anak tersebut. Berikut beberapa pilihan obat sakit gigi yang aman untuk diminum oleh anak yang masih kecil.

Jangan lupa untuk selalu mematuhi cara pakai dan dosis yang dianjurkan, serta hindari penggunaan jangka panjang. 

 1. Paracetamol (Acetaminophen)

Paracetamol atau Acetaminophen adalah obat sakit gigi yang paling populer. Selain meredakan sakit gigi, paracetamol juga bisa berfungsi untuk meredakan nyeri gusi, demam, sakit kepala, dan meriang yang sering mengiringi sakit gigi. Obat ini pun dijual bebas dan dapat dibeli di warung atau toko obat tanpa harus menggunakan resep dokter.

Sebelum memberikan obat ini untuk anak, pastikan Moms sudah membaca aturan pakainya dengan teliti. Paracetamol dapat diberikan untuk anak mulai usia 2 bulan ke atas, dengan catatan anak dilahirkan setelah berumur 37 minggu, dan berat badan anak sudah melebihi 4 kg.

Dosis yang dianjurkan untuk bayi berusia 2-3 bulan berbeda dengan anak yang lebih tua. Konsultasikan ke dokter anak sebelum Moms memberikan si kecil obat ini. Jangan ragu bertanya langsung ke dokter apabila Moms merasa khawatir atau ragu terkait dosis obat yang aman.

Sama seperti obat lainnya, paracetamol juga memiliki risiko efek samping. Segera bawa anak ke dokter apabila mengalami gatal dan ruam pada kulit, pembengkakan pada lidah, wajah, tenggorokan, atau jika anak pusing, dan kesulitan bernapas. Bisa jadi anak mempunyai alergi dengan obat tersebut.

2. Ibuprofen

Mengobati anak sakit gigi juga bisa menggunakan ibuprofen yang juga sering digunakan untuk meredakan sakit kepala, atau jika gusi anak bengkak. Ibuprofen termasuk golongan NSAID yang bekerja untuk mencegah produksi zat yang menyebabkan peradangan dalam tubuh.

Ibuprofen hanya boleh diberikan jika anak sudah berusia 3 bulan dan berbobot 5 kg atau lebih. Jangan berikan obat ini apabila anak Moms mempunyai asma, masalah ginjal dan hati, atau gangguan pembekuan darah. Kecuali jika dokter menyarankan untuk melakukan sebaliknya. 

Dosis yang dimiliki oleh ibuprofen lebih kuat daripada paracetamol, berhati-hatilah saat memberikan obat ini ke si kecil. Moms harus memastikan bahwa takaran dosis obat ini sudah sesuai persis dengan yang dianjurkan pada label di kemasan atau anjuran dokter.

Moms juga harus memperhatikan apakah ada efek samping yang dirasakan anak, seperti sakit perut, muntah, mual, diare, sembelit, atau pusing dan mengantuk. Begitu juga jika leher anak terasa kaku atau pendengaran anak terganggu sesudah minum obat, segeralah periksakan anak ke dokter.

3. Naproxen

Pilihan obat sakit gigi lainnya adalah Naproxen yang berfungsi untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan yang ditimbulkan akibat sakit gigi. Ingatlah untuk selalu meminum obat sesuai aturan. Jangan pernah menambahkan dosis dari yang dianjurkan atau meminum obat lebih sering dari semestinya.

Jika anak mengalami tanda-tanda reaksi alergi seperti sulit bernapas, gatal-gatal, pembengkakan pada wajah, lidah, bibir, atau tenggorokan, segera bawa anak ke dokter.

Naproxen juga memiliki potensi efek samping seperti, mual, mengantuk, pusing, kram perut dan nyeri ulu hati. Sebaiknya si kecil diberikan obat ini setelah ia makan untuk menghindari sakit perut.

Sebaiknya Moms berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter jika si kecil juga sedang mengkonsumsi obat-obatan lain. Naproxen bisa saja berinteraksi dengan obat lain yang akan membuatnya tidak bekerja efektif, atau bisa meningkatkan risiko efek samping yang serius.

Baca juga: Obat Sakit Gigi Alami Untuk Anak

Momslyfe tidak mempunyai wewenang untuk menyediakan saran medis, diagnosis, maupun pengobatan. Untuk konsultasi medis disarankan agar Moms mengunjungi dokter atau tenaga medis terdekat.

Related Articles

guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x