Cara Melatih Anak Berbicara yang Perlu Moms Ketahui

Melatih Anak Berbicara

Komunikasi merupakan salah satu aspek kecerdasan yang setiap anak wajib memilikinya. Melalui komunikasi inilah anak bisa memperluas kosa kata dan mengembangkan daya penerimaan juga daya ingatnya. Lalu, bagaimana cara melatih anak berbicara? Yuk simak penjelasan berikut ini, Moms!

Mempunyai anak dengan tumbuh kembang yang sehat dan cerdas merupakan dambaan setiap orang tua. Ketika sang buah hati memanggil “Mama..Papa..” membuat Moms dan suami menjadi senyum-senyum.

Sebagai seorang ibu tentunya akan merasakan kekhawatiran jika sang buah hati tercinta mengalami keterlambatan dalam hal berkomunikasi yaitu berbicara. Nah, berikut terdapat tahapan usia anak berbicara hingga dapat mengucapkan kalimat yang mempunyai arti dan mulai bisa dipahami antara lain:

  • Usia 0-3 bulan: anak hanya mengeluarkan suara seperti menangis dan tertawa
  • Usia 4-6 bulan: anak akan mengeluarkan suara satu hingga dua kata dengan pengulangan, seperti ma…mama..pa..papa…
  • Usia 6-9 bulan: si Kecil sudah mulai bisa menggabungkan beberapa kata, seperti: “Mama makan”, “Mau mandi” dan seterusnya.
  • Usia 10-12 bulan: sang buah hati akan mengalami peningkatan, bicaranya menjadi lebih aktif dan sering menirukan kata-kata yang Moms ucapkan meski belum bisa sama persis.
  • Usia 1-4 tahun: si Kecil akan tumbuh menjadi anak yang sudah lebih pintar dalam meniru ucapan dan lebih baik lagi dalam mengeluarkan suara, hal ini membuat Moms dapat lebih mudah memahami maksudnya.

Baca juga: Ketahui Cara Melatih Anak Berjalan Berikut Ini!

Cara Melatih Anak Berbicara

Berikut beberapa tips yang bisa Moms coba dalam melatih anak berbicara seperti yang dilansir dari Healthline, antara lain:

Rajin Mengajak Anak Berkomunikasi

Sejak bayi, Moms dan suami sebaiknya sudah mulai senang mengajak anak untuk berinteraksi dan berbicara kapanpun dan dimanapun. Ketika sang buah hati sedang memegang benda ajaklah ia berbicara dengan memberi tahu benda tersebut. Moms juga dapat mengajak anak untuk mengetahui nama-nama benda di sekelilingnya, dengan cara menunjuk dan memberi tahu nama benda tersebut.

Jika Moms sering mengajak anak mengobrol, hal ini akan membantu sang buah hati menjadi lebih komunikatif.

Melatih Anak Bicara dengan Cara yang Menyenangkan

Cara ini merupakan cara yang paling membuat anak menjadi lebih tanggap dalam mendengarkan apa yang Moms ucapkan.

Melakukan hal yang menyenangkan disini tidak hanya sekadar mengajaknya bermain namun memberi pelajaran yang membuat anak nyaman dan lebih terhibur sehingga lebih cepat dalam merangsang kemampuan berbicara. Moms dapat melakukan aktivitas seperti membacakan dongeng menggunakan boneka tangan dan bernyanyi untuk sang buah hati.

Mengajak Sang Buah Hati Bermain

Cara melatih anak berbicara selanjutnya adalah dengan mengajaknya bermain. Bermain adalah salah satu kegiatan paling mudah ketika mengajak anak berinteraksi. Dengan bermain, otak si Kecil akan terangsang dan menjadi lebih aktif lagi. Moms dapat mengajak anak bermain dengan gambar-gambar pada flash card, benda-benda yang ada gambarnya, dan lain-lain. Hal ini bisa menambah kosa kata pengucapannya.

Jadikan kegiatan membaca gambar pada flash card kegiatan sehari-hari dan terstruktur. Minta sang buah hati untuk menirukan ucapan Moms saat menunjukkan gambar. Lalu, apabila anak sudah bisa menyebutkan nama-nama benda pada gambar, mintalah dia sendiri yang mengucapkan.

Lakukan hal ini selama anak Moms senang melakukannya, jika anak terlihat mulai jenuh dan enggan menirukan lagi Moms dapat mengajaknya untuk bermain puzzle yang ada gambar-gambar yang dapat dijadikan petunjuk untuk mengajarkan anak menyebutkan yang ada pada gambar tersebut.

Merespon Ocehannya dan Perbaiki

Beberapa anak akan menunjuk ke barang yang mereka inginkan alih-alih memintanya. Yang dapat Moms lakukan adalah bertindak sebagai penerjemah si Kecil dan membantu mereka memahami nama-nama barang tertentu.

Misalnya, apabila sang buah hati menunjuk ke secangkir jus, tanggapi dengan mengatakan, “Jus. Apakah kamu ingin jus?” Tujuannya adalah untuk mendorong anak mengucapkan kata “jus.” Jadi, jika anak ingin minum, alih-alih hanya menunjuk, dorong mereka untuk mengucapkan kata yang sebenarnya.

Moms dapat minta si Kecil untuk memperhatikan gerakan mulut Moms dan menirukan ucapan perlahan-lahan. Lakukan terus hal-hal yang melibatkan Moms dan anak pada setiap kesempatan. Ketika anak mulai menirukan suara Moms, ulangi pula kata-kata tersebut.

Apa yang Moms katakan, akan tersimpan dalam memorinya dan suatu saat si Kecil akan meniru apa yang dia dengarkan, baik yang diajarkan orang tua maupun oleh orang-orang di lingkungan sekitarnya. Satu hal yang paling penting yaitu cara melatih anak berbicara dengan menggunakan kata-kata yang positif, walaupun dia belum bisa bicara, karena ini akan mengasah rasa percaya diri mereka.

Moms juga wajib dalam memperhatikan seluruh makanan dan nutrisi yang dikonsumsi si Kecil, hal ini bertujuan agar komunikasi anak tumbuh dengan maksimal dan dapat berbicara dengan lancar.

Omega 3 dan DHA tinggi merupakan nutrisi wajib dan harus ada di setiap asupan makanan anak dalam usia emas. Selain itu, protein, kalsium, zat besi, vitamin A dan C, juga tidak boleh dilewatkan. Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak Moms juga bisa memberikan susu tambahan yang mempunyai kandungan-kandungan tersebut.

Nah itulah beberapa cara melatih anak untuk dapat berbicara. Pantau terus perkembangan otak serta kecerdasan anak ya, Moms! Jangan mudah menyerah dan tetap semangat.

Baca Juga: Mengajari Anak Bahasa Inggris dengan 5 Cara Efektif!

Referensi: How to Teach Your Toddler to Talk: Tips and Tricks. (2021). Retrieved 20 November 2021, from https://www.healthline.com/health/how-to-teach-toddler-to-talk#concerns

Momslyfe tidak mempunyai wewenang untuk menyediakan saran medis, diagnosis, maupun pengobatan. Untuk konsultasi medis disarankan agar Moms mengunjungi dokter atau tenaga medis terdekat.

Related Articles

guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x