Apa Saja Tahap Perkembangan Remaja Berdasarkan Usianya?
Fase remaja merupakan fase yang tentunya akan dilalui setiap individu. Melalui fase remaja merupakan tanda bahwa anak akan menuju masa dewasanya. Nah, di dalam fase inilah anak akan terjadi banyak perubahan pada anak. Diantaranya seperti perubahan perilaku, fisik, emosional, serta kognitif. Ada berbagai tahap perkembangan remaja yang perlu diperhatikan agar Moms bisa menyadari jika terjadi adanya masalah di dalam perkembangannya.
Tahapan Perkembangan Remaja Sesuai dengan Usia
Berikut ini beberapa tahap perkembangan remaja yang bisa membantu Moms untuk memahami fase remaja yang sedang dilewati anak.Â
1. Fase Remaja Awal (usia 10-13 tahun)
Fase remaja yang pertama terjadi yaitu pada usia 10-13 tahun. Pada fase remaja awal, anak akan mengawali tahap awal pubertas. Mereka akan memperhatikan beberapa perbedaan yang terjadi seperti tumbuhnya rambut di ketiak dan kemaluan, keputihan, mengalami mimpi basah ataupun menstruasi.
Selain itu, anak juga akan lebih memperhatikan penampilannya. Mereka akan mulai membutuhkan privasi sehingga membuatnya ingin menyendiri. Pada umumnya, perubahan ini akan terjadi dengan anak perempuan terlebih dahulu.
2. Fase Remaja Pertengahan (usia 14-17 tahun)
Tahapan remaja pertengahan terjadi yaitu pada usia 14-17 tahun. Pada fase remaja pertengahan, anak remaja laki-laki akan mengalami pertumbuhan yang cepat pada perubahan fisik. Tubuh anak remaja laki-laki akan tumbuh semakin tinggi, berat badannya bertambah, suara menjadi pecah, alat vital semakin besar, hingga muncul kumis, jerawat dan jambang.Â
Sedangkan pada anak remaja perempuan, pinggang, panggul, dan bokongnya akan membesar, produksi keringatnya bertambah, menstruasi teratur, dan juga alat reproduksi yang berkembang.
Pada umumnya, remaja yang melewati fase ini sudah bisa berpikir dengan logika walaupun harus tetap didorong dengan perasaan. Anak juga akan mulai tertarik dengan hubungan romantis. Sifat anak yang menjadi lebih sensitif juga akan membuatnya sering bertengkar dengan orang tua. Pada fase ini anak juga akan lebih sering menghabiskan waktunya bersama teman.
3. Fase Remaja Akhir (usia 18-24 tahun)
Pada tahap perkembangan remaja akhir, perkembangan fisik anak sudah berkembang sepenuhnya dan lebih banyak perubahan yang terjadi di dalam dirinya. Anak juga mulai mampu mengendalikan dorongan emosional, merencanakan masa depan, serta memikirkan konsekuensi dibalik setiap perbuatan.
Anak juga akan memahami apa keinginannya serta dapat mengatur dirinya sendiri tanpa harus mengikuti perintah orang lain. Ia akan mendapatkan kemandirian serta kestabilan emosi pada fase akhir ini.
Bukan hanya mengetahui tahap-tahap perkembangan remaja, memperhatikan pergaulan anak juga perlu dilakukan orangtua. Karena, sudah banyak pergaulan remaja zaman sekarang yang kerap terkait dengan penggunaan obat-obat terlarang, perkelahian, hingga seks bebas. Oleh karena itu, penting bagi Moms untuk mengarahkan anak dalam pergaulannya agar anak tidak salah melangkah.Â
Baca juga: Penting Diketahui, Ini Cara Menghadapi Anak Remaja yang Depresi
Apa yang Bisa Dilakukan untuk Membantu Anak Mengeksplor Masa Remajanya?
Setelah mengetahui apa saja tahap perkembangan remaja, Moms harus paham apa yang harus dilakukan untuk membantu anak dalam mengeksplor masa remajanya. Berikut ini diantaranya.
- Membantu Anak untuk Mengantisipasi Perubahan Fisik yang Terjadi
Jelaskan kepada anak mengenai masa puber yang terjadi dengan dirinya dan yakinkan bahwa perubahan fisik dan munculnya seksualitas yang mereka rasakan merupakan hal yang normal dan sehat untuk terjadi. Moms juga perlu membiarkan anak bertanya mengenai hal tersebut senyaman mungkin.Â
- Menjaga Intensitas Komunikasi dengan Anak
Pada tahap perkembangan remaja, usahakan untuk terus menjaga intensitas komunikasi dengan anak agar tetap terbuka, termasuk pembicaraan mengenai pertemanan, menyikapi perasaan terhadap lawan jenis, penggunaan obat-obatan terlarang, bahaya seks bebas, dan hal-hal lainnya.Â
- Menetapkan Batasan untuk Anak
Dalam tahapan perkembangan anak, Moms dapat mendiskusikan perilaku beresiko dan konsekuensi yang akan didapatkan anak jika melakukannya. Dengan begini, anak pun akan selalu mempertimbangkan segala keputusan yang akan diambilnya.
- Menghormati Privasi dan Kebebasan Anak
Hal terakhir yang perlu Moms lakukan yaitu berilah anak privasi dan kebebasan dalam
batas wajar. Jangan lupa untuk tetap membarenginya dengan rasa tanggung jawab di diri anak sendiri. Ingatkan anak bahwa Moms akan menolongnya saat anak membutuhkan.
Nah, itu dia penjelasan singkat mengenai 3 tahap perkembangan remaja sesuai usianya dan apa saja yang bisa Moms lakukan sebagai orangtua dalam membantu anak mengeksplor masa remajanya. Dengan menjaga hubungan yang positif dengan anak akan membuat anak menjadi remaja yang sehat. Semoga bermanfaat!Â
Baca juga: Menghadapi Anak Remaja yang Tertutup dengan Tips Ini!